Sepak bola Indonesia,
Maruarar Sirait Siap Investasi Rp100 Miliar ke Persib Bandung, Ini Alasannya - Bagian All

BANDUNG, iNews.id – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyatakan kesiapannya untuk menggelontorkan dana sebesar Rp100 miliar guna berinvestasi di klub sepak bola kebanggaan Jawa Barat, Persib Bandung. Keputusan tersebut tidak diambil secara impulsif, melainkan berdasarkan berbagai pertimbangan strategis yang matang.
Sosok yang dikenal akrab disapa Ara ini menyebutkan, Persib Bandung adalah tim yang berhasil mencetak sejarah dalam kompetisi Liga 1 Indonesia, dengan torehan back to back champion pada Liga 1 2023-2024 dan 2024-2025. Pencapaian luar biasa ini menjadi salah satu alasan utama dirinya tertarik menanamkan modal.
“Pernah sekali Bali United juara saat pandemi Covid-19. Tapi setelah itu? Hanya Persib yang mampu konsisten. Jadi bagus gak? Ya bagus,” ungkap Ara dalam konferensi pers di Bandung, Selasa (3/6/2025).
Tak hanya prestasi di lapangan, kekuatan Persib juga terletak pada basis suporter yang luar biasa besar. Ara menerima informasi bahwa jumlah pendukung Persib minimal mencapai 15 juta orang.
“Apalagi jika nanti dikelola dan diadministrasikan dengan maksimal, potensi jumlah suporter dari masyarakat Jawa Barat bisa mencapai 50 juta orang. Itu belum termasuk fans dari luar Jabar,” ujarnya optimistis.
Salah satu faktor yang menambah keyakinan Ara untuk berinvestasi adalah profesionalisme manajemen Persib, khususnya peran penting Glenn Sugita, Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Menurutnya, Glenn memiliki rekam jejak mengelola keuangan dalam skala besar.
“Beliau biasa mengelola dana ratusan triliun. Dan Persib tidak pernah terlambat membayar gaji pemain. Sponsornya juga sangat banyak. Artinya, manajemen keuangannya sangat solid,” tambah Ara.
Di luar faktor profesional, keputusan Ara juga dilandasi oleh ikatan emosional dengan Kota Bandung. Ia mengungkapkan bahwa kedua anaknya lahir di kota tersebut, dan dirinya pun merupakan alumnus Universitas Katolik Parahyangan.
“Saya pernah kuliah di Unpar, jadi saya memiliki kedekatan khusus dengan Bandung. Kota ini selalu punya tempat spesial di hati saya,” katanya.
Menariknya, Ara juga menyatakan, dana sebesar Rp100 miliar sudah disiapkan khusus untuk masuk dalam struktur kepemilikan saham Persib, jika klub membuka kesempatan melalui Initial Public Offering (IPO).
“Begitu IPO dibuka, saya langsung masuk. Kalau lebih cepat, saya akan masuk lebih cepat. Semua tergantung keputusan Pak Glenn. Yang pasti dananya sudah saya siapkan,” tegasnya.
Sebagai pejabat negara, Ara juga memastikan, seluruh portofolio investasinya transparan dan tercatat resmi dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Ia menegaskan, sebagian besar kekayaannya berada dalam bentuk surat berharga, khususnya saham.
“Silakan cek LHKPN saya. Sebagian besar aset saya memang dalam bentuk saham. Jadi saya hanya perlu memindahkan dana ke instrumen yang tepat,” jelasnya.
Investasi Ara bukan sekadar aksi finansial, melainkan juga bentuk dukungan terhadap penguatan industri olahraga nasional. Dengan kombinasi antara prestasi, loyalitas suporter, serta pengelolaan profesional, Persib Bandung dinilai sangat layak menjadi salah satu entitas olahraga yang menarik bagi investor besar.
Jika terealisasi, suntikan dana dari Maruarar Sirait bisa menjadi babak baru dalam sejarah kebesaran Persib di kancah nasional dan internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar