Lubang Kelam Rafael Struick, 'El Klemer' Terbuang dari Brisbane Roar dan Kini Tak Terpakai di Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport - Arena📰

Informasi Arena Olahraga Pilihan

powered by Surfing Waves

Post Top Ad

demo-image

Lubang Kelam Rafael Struick, 'El Klemer' Terbuang dari Brisbane Roar dan Kini Tak Terpakai di Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak bola INDONESIA

Lubang Kelam Rafael Struick, 'El Klemer' Terbuang dari Brisbane Roar dan Kini Tak Terpakai di Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

20250607_152949jpg-20250607033217

BOLASPORT.COM - Rafael Struick terjebak dalam spiral yang terus mengarah ke bawah, ia terbuang dari Brisbane Roar dan tersingkir dari line up timnas Indonesia.

Musim 2024/25 berjalan menyedihkan bagi penyerang naturalisasi, Rafael Struick.

Musim ini, pemain kelahiran 27 Maret 2003 itu memutuskan merantau untuk pertama kali dalam kariernya.

Ia meninggalkan klub yang selama ini membesarkannya ADO Den Haag, untuk hijrah ke klub Australia milik orang Indonesia.

Satu musim bersama Brisbane Roar, Struick berpamitan dengan statistik minimalis.

Struick hanya bermain 10 kali dengan total 239 menit dan mencetak satu gol, hanya tampil sekali sejak Januari!

Segera setelah A-League 2024/25 berakhir, pihak Brisbane Roar menyatakan perginya sang striker rupawan.

"Semua orang di Brisbane Roar mengucapkan terima kasih kepada Rafael atas kontribusinya musim ini dan mendoakan kesuksesannya di masa mendatang." tulis Brisbane Roar.

Selama masa sulit di Brisbane, timnas Indonesia pada era Shin Tae-yong masih mengandalkannya.

Baca Juga: Pendukung Jepang Banyak Tak Tahu Kekuatan Timnas Indonesia, Jurnalis Negeri Sakura Lihat Potensi Garuda Kejutkan Samurai Biru

Ia menggendong tim Garuda di ASEAN Cup 2024 dengan tampil empat laga, yang membuat menitnya di Brisbane Roar tergerus karena turnamen digelar di tengah liga.

Di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga, ia bermain penuh 90 menit dalam lima dari enam laga awal semasa dilatih Shin.

Saat terjadi pergantian pelatih ke Patrick Kluivert, Struick tak lagi menjadi pemain andalan.

Ia hanya tampil 45 menit pada laga debut Kluivert, saat timnas Indonesia dibantai Australia dengan skor 5-1.

Sejak saat itu, Struick hanya dipanggil tanpa mendapatkan kesempatan, cuma duduk di bangku cadangan.

Puncak ketidakpercayaan Kluivert dapat dilihat pada laga kontra China, Kamis (5/6/2025), yang berkesudahan menang 1-0.

Pada partai tersebut, Kluivert lebih memilih dua pemain Liga 1 untuk mengapit Ole Romeny, yaitu Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri.

Saat gelombang pergantian pemain ofensif pada babak kedua, pemain yang dimasukkan pun dari Liga 1, yaitu Beckham Putra dan Ramadhan Sananta.

Situasi tersebut tak pernah terjadi pada "El Klemer" di era Shin Tae-yong.

Baca Juga: Dirumorkan Sepakat Gabung, Luka Modric Beri Respons yang Bikin AC Milan Ketar-ketir

Struick tak punya fisikalitas seperti Romeny, juga tak punya bekal laga kompetiif seperti pemain Liga 1. 

Jika sudah begini, Struick tampaknya harus memulai karier dari nol pada musim depan.

Hierarki striker timnas Indonesia

  1. Ole Romeny
  2. Ramadhan Sananta
  3. Ragnar Oratmangoen
  4. Rafael Struick

Baca Juga: Gagal Lawan Australia, Gelandang Jepang Incar Cetak Gol Perdana ke Gawang Timnas Indonesia

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages