Lamine Yamal Tunjukkan Sikap Tak Terpuji saat Cristiano Ronaldo dkk Rayakan Gelar UEFA Nations League - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Lamine Yamal Tunjukkan Sikap Tak Terpuji saat Cristiano Ronaldo dkk Rayakan Gelar UEFA Nations League - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak bola Internasional,

Lamine Yamal Tunjukkan Sikap Tak Terpuji saat Cristiano Ronaldo dkk Rayakan Gelar UEFA Nations League - Semua Halaman - Bolasport

lamine-yamaljpg-20250321111730

BOLASPORT.COM –Lamine Yamal menunjukkan sikap tak terpuji usai final UEFA Nations League 2024-2025 antara Timnas Portugal vs Timnas Spanyol.

Lamine Yamal menunjukkan sikap tak terpuji itu saat melihat Portugal merayakan gelar juara UEFA Nations League usai mengalahkan Spanyol, Senin (9/6/2025) dini hari WIB.

A Selecao berhasil merengkuh gelar juara setelah mengalahkan La Furia Roja lewat adu penalti di Allianz Arena, Munich.

Di laga tersebut, Spanyol unggul lebih dulu lewat gol Martin Zubimendi di menit ke-21 dan dibalas oleh Portugal lewat Nuno Mendes pada menit ke-26.

Jelang turun minum, El Matador kembali unggul lewat Mikel Oyarzabal pada menit ke-45 dan membuat babak pertama berakhir 1-2.

Di babak kedua, Portugal baru berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-61 lewat Cristiano Ronaldo.

Tak ayal, laga kemudian dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu dan adu penalti.

Di babak adu penalti, lima eksekutor sukses membuat Portugal menang dengan skor 5-3 atas Spanyol dan merengkuh gelar juara.

Saat merayakan gelar juara UEFA Nations League, Yamal justru terekam kamera menunjukkan sikap tak terpuji.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Rela Patah Kaki demi Timnas Portugal, Cedera Lagi di Final tapi Kembali Juara

Dalam video yang diunggah akun X @NoodleHairCR7, wonderkid Barcelona itu tampak tak memberi tepuk tangan ke pemain Timnas Portugal.

Padahal semua pemain Timnas Spanyol selain dia memberikan tepuk tangan dari sisi yang lain.

Tak hanya absen memberi tepuk tangan ke lawan, Lamine Yamal juga terlihat langsung pergi dari lapangan.

Pemain berusia 17 tahun itu langsung menuju kamar ganti di saat rekan-rekannya masih di lapangan.

Sikap Yamal kemudian mengundang reaksi negatif dari banyak pihak.

Banyak yang mengecam apa yang dilakukan oleh pemain keturunan Maroko tersebut.

Meski begitu banyak pula yang memaklumi sikapnya yang dianggap sebagai bentuk kekecewaan karena gagal meraih gelar juara.

Di laga itu, Yamal diturunkan sejak menit pertama oleh pelatih Spanyol, Luis de la Fuente.

Sayangnya ia hanya bermain 105 menit dan digantikan oleh Yeremy Pino.

Baca Juga: Jadi Biang Sial Timnas Spanyol Melulu di Adu Penalti, Alvaro Morata Isyaratkan Pensiun

Terlepas dari sikap Lamine Yamal itu, Timnas Portugal mencetak sejarah sebagai tim yang bisa menjuarai UEFA Nations League sebanyak dua kali.

Ini menjadi gelar internasional ketiga sepanjang sejarah A Selecao usai menjuarai EURO 2016 dan UEFA Nations League 2018-2019.

Di sisi lain, kegagalan merengkuh gelar juara ini menjadi catatan buruk bagi Timnas Spanyol.

Kendati pernah menjadi kampiun, La Furia Roja harus menelan kegagalan di final ajang tersebut untuk kedua kalinya.

Sejak UEFA Nations League digelar pada 2018-2019, Spanyol tercatat sudah tiga kali tampil di final.

Dari tiga finalnya itu, El Matador hanya mampu meraih satu gelar juara dan dua kali runner up.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages