Sepak bola Internasional
Kesalahan Madrid Untungkan Bos Djarum: Como Incar Papan Atas Serie A Italia


Siap – Pemain buangan Real Madrid, Nico Paz tampil impresif bersama Como 1907 milik Bos Djarum di Serie A Italia. Hal itu sontak mengejutkan banyak pihak.
Lantas benarkah Real Madrid kini menyesal dan berharap Nico Paz kembali pada mereka?
Disitat dari kanal YouTube Cetakgol IDN, performa gemilang Nico Paz bersama Como 1907 disinyalir membuat Real Madrid menyesal.
Pasukan Carlo Ancelotti tertarik untuk memulangkannya kembali ke Santiago Bernabeu (markas Madrid).
Namun rencana ini mendapat penolakan mentah-mentah dari Cesc Fabregas juru taktik Como 1907.
Pelatih asal Spanyol ini juga berhati-hati, mengingat Inter Milan telah melakukan manuver.
Situasi itu membawa berkah besar bagi Hartono bersaudara atau yang populer disapa Bos Djarum.
Berikut ulasan Como 1907 yang untung besar berkat Nico Paz:
Balas Dendam Setelah Terbuang
Nico Paz sempat digadang-gadang menjadi salah satu gelandang masa depan Real Madrid.
Buktinya pemain asal Argentina ini enggak butuh waktu lama untuk dipromosikan ke tim utama El Real.
Bahkan Paz berhasil mencetak satu gol di musim lalu bersama Real Madrid di Liga Champions.
Performa gemilang ini langsung membuat Don Carlo kepincut dengan bakatnya.
"Nico Paz adalah pemain masa depan Real Madrid. Dia memiliki semua kualitas yang dibutuhkan pemain Real Madrid. Dia tampil gemilang bagi tim di saat kami membutuhkannya," ungkap Carlo Ancelotti.
Sayangnya ucapan tersebut gagal direalisasikan oleh Ancelotti. Alenator 65 tahun itu justru memasukkan Paz ke dalam daftar jual El Real.
Gelandang asal Argentina itu akhirnya dibeli Como 1907 dengan mahar 6 juta Euro.
Nilai ini termasuk kecil, karena saat itu Paz memiliki harga pasar sebesar 11 juta Euro.
Berbagai pihak menilai, keputusan Los Merenges menjualnya akan menjadi blunder besar.
Fabregas mengatakan, kedatangan Nico akan menjadi berkah luar biasa.
"Dia adalah pemain berbakat yang luar biasa. Pemain berkaki kidal yang serba bisa baik di sayap ataupun di lini tengah."
Benar saja, Nico Paz langsung tampil moncer bersama pasukan Lariani. Pemain kelahiran Santa Cruz ini telah mencetak 6 gol dan 4 asisst dari 23 laga.
Performa hebat Paz di Como mengantarkannya debut di Timnas Argentina. Hebatnya lagi, sang pemain mengukir satu asist berkelas untuk Lionel Messi.
Enggak heran La Pulga memuji Nico Paz.
"Terlepas dari usianya, dia adalah seorang pemain yang memiliki kemampuan yang sangat mengesankan dan saya harap kami dapat membantunya untuk berkembang," puji Messi.
Meningkatkan Performa Como
Gacornya performa Nico Paz menjadi berkah untuk Como yang performanya ikut meningkat.
Como perlahan merangkak naik ke peringkat 10 di tangga klasemen Serie A Italia.
Padahal di awal musim skuad Lariani sempat terjebak di zona degradasi. Lonjakan performa ini enggak lepas dari penampilan seorang Nico Paz.
Ia berhasil bersanding dengan Patrick Cutrone dalam daftar top skor Como. Ketajaman Paz semakin terlihat pada jornata ke-25 Serie A saat melawan Fiorentina.
Dia sukses membobol gawang David de Gea lewat tendangan spektakuler di menit 66.
Padahal eks penggawa Manchester United itu merupakan salah satu kiper yang paling sulit dijebol di musim ini.
Fabregas merasa bersyukur dengan moncernya Nico Paz.
Alenator asal Spanyol itu menyebut sang pemain bisa memenuhi ambisi Como untuk bersaing di papan tengah Liga Italia.
Jadi Rebutan Klub Besar
Penampilan gacor Nico Paz bersama Como membuat dirinya diminati banyak klub besar Eropa.
Sebelumnya, di bursa transfer musim dingin lalu namanya sempat masuk radar Chelsea dan Arsenal.
Kedua klub raksasa Premier League ini bahkan sudah mengajukan mahar. Namun manajemen Como ogah melepas Nico Paz yang didasari keinginan Fabregas.
"Dia adalah pemain kami. Como tidak punya rencana untuk menjual Nico Kami punya kesepakatan dengannya, mustahil bagi kami untuk berpikir untuk menjual Nico Paz," kata eks pemain Arsenal tersebut.
Pernyataan Fabregas juga diamini oleh Presiden Como, Mirwan Suwarso.
Orang kepercayaan Bos Djarum itu menyatakan bahwa skuad I Lariani enggak ada niatan untuk menjual satu pun pemainnya.
"Kami tidak berniat menjual pemain manapun, setidaknya tidak dalam waktu dekat, mungkin dalam 3 atau 4 tahun. Kami tidak kekurangan uang, kami didukung dengan baik," kata pria asal Indonesia tersebut.
Meski sudah dipastikan bertahan di Como, Fabregas tetap harus waspada terhadap manuver klub-klub besar.
Menurut Tuto Sport, Inter Milan dikabarkan siap membajak Nico Paz dengan strategi licik.
Klub berjuluk Nerazzurri itu disebut bakal mendekati Real Madrid yang punya klausul buyback seharga 12 juta Euro.
Bos Djarum Untung Besar
Seandainya dijual, maka manajemen Como akan meraup keuntungan besar. Pasalnya harga pasaran dari pemain Argentina ini sudah menembus angka 20 juta Euro.
Padahal Hartono bersaudara hanya mengeluarkan 6 juta Euro untuk mendatangkan Paz dari Real Madrid.
Itu berarti, pengusaha asal Indonesia bisa menghasilkan tiga kali lipat dari penjualan sang pemain.
Bahkan, pemilik Como tersebut masih berpotensi untung besar jika Paz dipulangkan ke Santiago Bernabue, sebab El Real memasukkan klausul pembelian kembali sebesar 12 juta Euro.
Manajemen Como enggak takut kehilangan pemain andalannya, karena sudah ada pengganti.
Nama Dele Alli sempat dikaitkan akan menjadi penggawa ideal mengisi sektor gelandang serang.
Akan tetapi, hingga saat ini pemain Tottenham Hotspur itu justru belum mendapat menit bermain.
Itu artinya Nico Paz diprediksi masih akan terus menjadi andalan lini tengah Como.
0 Komentar