Bulu Tangkis Indonesia,
Isyarat Taufik Hidayat untuk Gregoria dan Pemain Pelatnas, Jangan Cuma Kejar Ranking Saja Jelang Kejuaraan Dunia 2025 - Semua Halaman - Bolasport
/photo/2025/05/15/img_5053jpeg-20250515033715.jpeg)
/photo/2025/05/15/img_5053jpeg-20250515033715.jpeg)
BOLASPORT.COM - Wakil Ketua PP PBSI, Taufik Hidayat, menegaskan bahwa para pebulu tangkis Indonesia kini harus benar-benar siap untuk mengikuti sebuah turnamen.
Pasang surut yang sedang dialami Indonesia dalam persaingan di kancah bulu tangkis dunia setidaknya hingga pertengahan tahun ini mengundang sorotan.
Para atlet khususnya yang berlabel pelatnas kesulitan dalam menyumbangkan prestasi di BWF World Tour terlebih untuk level tinggi.
Tak ayal, langkah evaluasi pun dilakukan oleh PBSI selaku induk organisasi olahraga bulu tangkis Indonesia.
Taufik Hidayat selaku wakil ketua angkat bicara dalam acara Road to OPPO X IOA CHARITY Make Your Moment: Dari Bulutangkis untuk Semua.
Menyikapi trend penurunan prestasi yang sedang menimpa Indonesia, Taufik kini menegaskan bahwa PBSI takkan serampangan mengirimkan pemain ke sebuah turnamen.
Pemain yang turun harus benar-benar berada dalam kondisi yang siap tempur sehingga mereka bisa mencapai babak akhir dan meraih prestasi.
Terlebih lagi, para pemain papan atas tidak lama lagi akan tampil pada ajang Kejuaraan Dunia 2025 yang digelar di Paris, Prancis.
Nama-nama tenar tentu diharapkan bisa mencetak prestasi tertinggi di ajang ini, salah satunya adalah Gregoria Mariska Tunjung sebagai andalan tunggal putri.
Pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah tersebut memang absen dalam beberapa turnamen terakhir untuk memulihkan kondisi fisiknya usai mengalami vertigo.
Tak ayal, Gregoria harus tampil di beberapa turnamen dalam waktu dekat terlebih dulu untuk mengukur kesiapannya pada Kejuaraan Dunia 2025.
Kendati demikian, dia juga tidak bisa sembarangan untuk turun di turnamen hanya untuk sekadar mencari poin ranking dunia.
"Ya, mungkin sebelum kejuaraan dunia kan dia harus, apa namanya, harus main dulu ada beberapa game," kata Taufik.
"Dan kita juga belum liat ya, maksudnya dalam arti, ini memang habis dia istirahat bisa langsung main gak, gitu lho."
"Dan kita benar-benar juga tanya sama pelatihnya, jangan asal, karena dia mau ikut pertandingan aja, gitu lho."
"Jadi harus liat kesiapannya juga kan, jadi ada beberapa tes yang memang kayak mungkin bisa main yang game tiap hari."
"Dia udah mencapai disitu gak, gitu, untuk pelatihannya."
"Kalau cuma mau ikut-ikutan doang, mau ngapain? Kalah lagi, kalah lagi, mau ngapain?"
"Yang pasti, sekarang ini kemarin kita udah tegesin juga, yang siap-siap beneran, bukan hanya ngejar ranking, tapi siap untuk jadi yang terbaik lah disitu."
Baca Juga: Herry IP Kerahkan Bantuan Psikolog BAM demi Angkat Mental Ganda Putra Malaysia yang Dihantam Cedera
0 Komentar