Indonesia Open 2025 - Pengakuan Fajar Alfian Ingin Coba Berpartner dengan Pemain Lain, Rian Tanggapi Rencana Duet Fajar/Fikri - Semua Halaman - Bolasport - Arena news

Informasi Arena Olahraga

powered by Surfing Waves

Post Top Ad

demo-image

Indonesia Open 2025 - Pengakuan Fajar Alfian Ingin Coba Berpartner dengan Pemain Lain, Rian Tanggapi Rencana Duet Fajar/Fikri - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Bulu Tangkis Indonesia,

Indonesia Open 2025 - Pengakuan Fajar Alfian Ingin Coba Berpartner dengan Pemain Lain, Rian Tanggapi Rencana Duet Fajar/Fikri - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Keberhasilan pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ke semifinal Indonesia Open 2025 didapat di tengah kondisi fisik tidak 100 persen.

Fajar/Rian menjawab keraguan setelah menuai hasil kurang maksimal pada awal 2025 dengan hanya 1 posisi runner-up pada Indonesia Masters 2025.

Setelah berpasangan 11 tahun dengan Rian, Fajar mengakui bahwa dia ingin mencoba berpartner dengan pemain lain untuk mengukur kemampuan.

"Saya terkadang termotivasi ingin mencoba partner lain. Tujuannya untuk mengukur diri dan kemampuan. Bagaimana sih berpartner dengan yang lain pada turnamen resmi," kata Fajar kepada media, termasuk BolaSport.com di Istora Senayan, Jakarta.

"Bagaimana komunikasinya. Saya pernah berpartner dengan pemain lain hanya pernah pada turnamen beregu."

"Saya pernah berduet dengan Babah Ahsan (Mohammad Ahsan). Dulu pernah sama Daniel (Marthin). Itu hanya sekali-dua kali dan sekarang bersama Fikri (Muhammad Shohibul Fikri)."

"Ya kalau. Amin insya Allah mau berlanjut terus, dari babak pertama sampai babak akhir itu panjang waktunya. Saya ingin tahu berkomunikasi dengan yang lain."

"Saya sendiri mengukur apa tujuannya. Maksudnya tujuan kami kemana berpartner dengan Fikri? sementara atau apakah? Pastinya untuk jalur undangan saya juga balik dengan Rian."

Sebelumnya Fajar sudah pernah berpasangan dengan Fikri pada Kejurnas 2018 mewakili klub SGS Bandung.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Indonesia Open 2025 - 2 Ganda Putra Indonesia Jadi Tumpuan, Misi Sabar/Reza Tak Mau Dipermalukan Lagi Anak Didik Herry IP

"Memang dulu pernah berpasangan karena sama-sama dari SGS Bandung. Tetapi, seperti yang tadi saya bilang saya pernah berpasangan itu hanya di turnamen yang namanya team event yang fokusnya berbeda dengan individu," tutur Fajar.

"Kalau partner dengan Fikri selalu kompak di luar apapun di dalam lapangan terutama di luar lapangan. Fikri lebih muda sehingga dia harus sedikit ekstra mengcover saya."

"Biasanya dia hanya mengutak-atik area depan. Tetapi, sekarang dia harus ekstra bukan berarti saya malas ke belakang. Pastinya Fikri lebih fresh karena masih muda."

"Dia juga masih memiliki kekuatan lebih. Semoga hasilnya juga bisa memuaskan dan bisa memberikan kejutan."

Fajar/Fikri akan berduet pada Japan Open 2025 (15-20 Juli, Super 750), China Open 2025 (22-27 Juli, Super 1000), dan Macau Open 2025 (29 Juli-3 Agustus, Super 300).

"Masih lama setelah Indonesia Open ini ada kurang lebih waktu persiapan satu bulan. Jadi, memang saya fokus partner dengan Fikri untuk menghadapi tiga turnamen itu."

"Saya ingin mengukur kemampuan diri saya. Bagaimana berpartner dengan yang lain itu sulitnya seperti apa, senangnya seperti apa."

"Kalau bersama Rian sudah tahu, tetapi dengan pemain lain belum seperti mengenal satu sama lain di dalam lapangan. Kalau di luar lapangan saya sudah tahu sekali Fikri."

"Semoga saat kembali bersama Rian nanti memang sudah harus saling melengkapi lagi."

Setelah All England, Indonesia Open 2025 menjadi salah satu pencapaian paling baik Fajar/Rian pada turnamen level Super 1000.

Rian menjelaskan mengapa dia absen berkompetisi sementara waktu.

"Alasan keluarga. Saya sudah komunikasi juga sebelumnya dengan Fajar untuk bagaimana menghadapi turnamen ke depan karena saya memang belum bisa ikut bertanding bersama Fajar," tutur Rian.

"Jadi mungkin solusinya itu tadi Fajar bermain dengan Fikri untuk menghindari juga denda dari BWF. Fajar juga ingin mencoba bagaimana berpartner dengan yang lain di turnamen resmi."

"Tanggapan saya tidak ada masalah. Pasti saya juga dukung karena juga memang saya yang berhalangan, bukan tidak mau bermain dengan tanpa alasan."

"Tetapi, memang karena ada alasan keluarga jadi saya memutuskan untuk tidak bermain dulu."

Rian juga tak menampik kalau dia sesekali butuh berpartner dengan pemain lain untuk penyegaran.

"Sesekali untuk refresh tidak ada masalah. Tetapi, memang kami juga harus tahu juga target-target ke depan itu seperti apa. Setelah ini juga ada Kejuaraan Dunia," ucap Rian.

"Jadi, memang difokuskan dulu untuk Kejuaraan Dunia, setelah itu ya nanti tunggu arahan dari pelatih juga."

Baca Juga: Rekap Hasil Indonesia Open 2025 - Sabar/Reza Rusak Jalur Final Malaysia, Ganda Putra No.1 Dunia Dibungkam

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages