Bulu Tangkis Indonesia,
Indonesia Open 2025 - Mimpi Besar Sabar/Reza Ingin Tembus Olimpiade 2028, Tetap Pilih Jalur Independen meski Ada Tawaran dari PBSI - Semua Halaman - Bolasport
/photo/2025/06/08/whatsapp-image-2025-06-08-at-20-20250608083524.jpeg)
BOLASPORT.COM - Keberhasilan pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, pada Indonesia Open 2025 membuat mereka mulai berani membidik hal lebih tinggi.
Sabar/Reza dikalahkan Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan), 21-18, 19-21, 21-12 pada partai final di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/6/2025).
Performa Sabar/Reza menanjak pada 2023 setelah memutuskan keluar dari pelatnas PBSI pada 2021.
Sabar/Reza tercatat memenangi gelar Indonesia Masters 2023 Super 100, Spain Masters 2023, runner-up Hong Kong Open 2024 (Super 500), Macau Open 2024 (Super 300).
Di level atas, Sabar/Reza juga menjadi runner-up pada China Masters 2024 (Super 750), dan Indonesia Open 2025 (Super 1000).
"Pastinya kalau target besarnya, kami ingin bertanding pada Olimpiade Los Angeles 2028. Namun, kami juga akan fokus step by step karena olimpiade masih ada 3 tahun lagi," tutur Sabar kepada media, termasuk BolaSport.com di Istora Senayan, Jakarta.
"Kami juga akan melakukan persiapan tidak hanya aspek teknis tapi juga non-teknisnya, fisik, dan kebugarannya juga kami harus tingkatkan lagi."
"Kami tahu Olimpiade masih 3 tahun lagi. Umur kami juga sudah tidak muda lagi menuju ke 2028."
"Tetapi, pastinya kami ingin menatapnya dengan optimis. Semoga track record baik di pertandingan ini bisa membuat kami lebih percaya diri ke depan."
Sebagai pemain independen, Sabar/Reza mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi saat berkompetisi.
"Untuk pemain profesional seperti kami harus lebih berjuang karena apa-apa kami urus sendiri. Sekarang Alhamdulillah ada Coach Hendra (Setiawan) yang membantu kita, ada Coach Jansen juga," kata Sabar.
"Istri kami berdua biasa membantu kami mencari tiket pesawat dan pesan hotel untuk kami menginap selama mengikuti turnamen."
"Jadinya, Alhamdulillah lumayan terbantu karena kami juga sudah menjalani sebagai pemain profesinal sudah 3 tahun ya dan kami senang menjalaninya."
Tantangan mencari sparring partner juga dirasakan Sabar/Reza sebelum berkompetisi.
"Dari teman sparring kami latihan di GOR Ko Gideon (Marcus Fernaldi Gideon). Jadi dia setiap hari ikut membantu kami juga setiap hari sparring," ucap Reza.
"Kami juga berlatih dengan Ade Yusuf (mantan ganda putra pelatnas). Kalau sparring di pelatnas pastinya saya juga mau. Tetapi, kami tidak tahu nantinya bagaimana."
"Kalau dari kami berdua ingin juga dapet sparring di pelatnas karena kami kesulitan mencari sparring partner. Dari segi pola main itu pastinya dari tekanannya semuanya berbeda."
"Jadi kalau di luar jika misalnya ko Sinyo (Marcus Fernaldi Gideon) tidak datang, kami latih tandingnya dengan anak-anak kecil, anak-anak taruna. Tekanannya berbeda."
"Bahkan jika seminggu sebelum pertandingan, koh Sinyo tidak datang kami juga berlatih dengan anak taruna."
Sabar/Reza mengakui bahwa mereka pernah mendapat tawaran PBSI untuk kembali ke pelatnas.
"Ketika akhir tahun kemarin kami sempat bicara dengan binpres (pembinaan prestasi) dan pelatih, ada tawaran untuk kami berdua bergabung lagi ke pelatnas PBSI," tutur Sabar.
"Kami berdua kemarin berdiskusi juga. Masih belum ada pelatih waktu itu, kami diskusi dengan sponsor yang ada. Sponsornya Alhamdulillah masih mau support kami."
"Bukannya kami tidak mau bergabung dengan timnas, tetapi kami merasa ketika kemarin lagi merangkak, kami sudah bersama sponsor yang sekarang menaungi. Alhamdulillah mereka mau mendukung kami lagi."
"Mungkin yang jadi motivasi kami karena sudah menjadi kepala keluarga. Kami tahun lalu baru menikah dan Alhamdulillah Tuhan kasih berkat buat kami, buat dapur kami berdua jadi lebih ngebul."
Sabar juga tak menampik peran besar Hendra Setiawan dalam performa mereka di lapangan.
Baca Juga: Daftar Juara Indonesia Open 2025 - Sabar/Reza Runner-up, Satu Wakil Underdog Jadi Anomali
"Kondisi kami tidak 100 persen dari anatomi tubuh kami berdua. Tetapi, dari sini kami belajar bagaimana caranya mencatat kemenangan, mendapatkan poin, tetapi dengan cara yang lebih taktis dan ko Hendra memberi strateginya," kata Sabar.
Sabar/Reza rencananya akan tampil pada Japan Open 2025, China Open 2025, dan Macau Open pada Juli mendatang.
"Kami akan menjalani pemulihan mulai besok, Senin (9/6/2025) dengan perawatan. Menurut saya ini cedera yang biasa sehingga perlu perawatan lebih," ucap Reza.
"Kalau ditanya pertandingan, kami sudah daftar pada Japan Open, China Open, dan Macau Open."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar