Indonesia Open 2025 - Jafar/Felisha Waspada Jumpa Unggulan Jepang yang Pernah Kubur Mimpi ke Final Kejuaraan Asia - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews
powered by Surfing Waves

Post Top Ad

demo-image

Indonesia Open 2025 - Jafar/Felisha Waspada Jumpa Unggulan Jepang yang Pernah Kubur Mimpi ke Final Kejuaraan Asia - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Bulu Tangkis Indonesia

Indonesia Open 2025 - Jafar/Felisha Waspada Jumpa Unggulan Jepang yang Pernah Kubur Mimpi ke Final Kejuaraan Asia - Semua Halaman - Bolasport

20250603_114534jpg-20250603123823

BOLASPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, mempersiapkan diri jumpa unggulan Jepang pada babak kedua Indonesia Open 2025, yang sebelumnya meninggalkan kesan di pertemuan terakhir mereka.

Jafar/Felisha telah mengamankan tiket babak 16 besar Indonesia Open 2025 setelah mengalahkan wakil Malaysia, Wong Tien Ci/Lim Chiew Sien, Selasa (3/6/2025).

Pada pertandingan yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, itu, mereka berhasil tampil solid sejak awal.

Tanda-tanda keganasan Wong/Lim yang pekan lalu di Singapore Open 2025 nyaris menjegal jawara Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran, sukses diredam.

Jafar/Felisha bermain cepat dan memasang pertahanan kuat hingga menang dua gim langsung 21-11, 21-16 dalam 31 menit.

Baca Juga: Indonesia Open 2025 - Alwi Farhan Ambisi Berburu Poin Setelah Jadi Tunggal Putra No.1 Pelatnas

Durasi pertandingan pasangan juara Taipei Open 2025 itu sebenarnya bisa saja tak sampai setengah jam.

Pasalnya, mereka sudah mengantongi kesempatan match point di gim kedua pada kedudukan 20-12.

Namun, Jafar/Felisha selayaknya tipikal pasangan muda, mereka sempat goyah saat hanya tinggal membutuhkan satu angka untuk mengunci kemenangan.

"Bersyukur. Pastinya pertama kali (tanding di sini), puji Tuhan. Bersyukur sekali ada kesempatan main di Indonesia Open tahun ini," ucap Felisha kepada awak media termasuk BolaSport.com.

"Debut di Indonesia Open, debut di Super 1000. Pertama kali juga lapangan warna biru."

"Terus... Apa ya? Mungkin kalau atmosfernya sudah pernah merasakan  di Indonesia Masters (Super 500). Jadi kurang lebih sama," tuturnya.

Sementara itu, Jafar menuturkan bahwa sebenarnya mereka sudah mulai mampu meredakan tekanan sejak pertengahan gim pertama, ketika reli mulai berjalan sesuai strategi.

Hanya memang ada momen ketika konsentrasi tiba-tiba hilang, hingga membuat Felisha dan Jafar sempat diingatkan pelatih Rionny Mainaky dari kursi pelatih, pada akhir laga.

Masukan itu menjadi hal krusial, menyadarkan mereka untuk segera bangun dan tidak sampai dipaksa rubber game.

"Tekanan pasti ada, apalagi awal-awal masih kelihatan, sedikit tegang," ucap Jafar.

"Namun setelah itu kami mencoba untuk keluar dari tekanan itu saja. Karena kan ada suporter juga yang mendukung kami. Jadi kami merasa lebih tenang."

"Awal-awal saja (yang tegang)."

"(soal akhir gim kedua) Kami mati (kehilangan poin) lalu mereka (lawan) masih ada semangat untuk mengejar.Mereka juga menekan kami, sehingga kami banyak mati diserang mereka," tambah Jafar.

Berhasil memijak babak 16 besar membuat Jafar/Felisha dipastikan bersua dengan unggulan tujuh asal Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito.

Mendengar nama Midorikawa/Saito, telinga Jafar/Felisha jelas familiar.

Meski baru tercatat ketemu satu kali, satu-satunya perjumpaan mereka sangat berkesan dan meninggalkan aroma balas dendam.

Jafar/Felisha pernah bertemu juara Indonesia Masters 2025 itu pada semifinal Kejuaraan Asia 2025, di Ningbo, China.

Ganda campuran Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito.Ganda campuran Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito. (BADMINTON ASIA)

Kala itu, pasangan Merah Putih hampir saja membuat gebrakan besar untuk ke final turnamen yang setara Super 1000 itu, tetapi pada akhirnya berujung dengan kekalahan menyesakkan yang diwarnai adu setting.

Harapan Jafar/Felisha ke final Kejuaraan Asia 2025 kandas setelah saat itu kalah dengan skor 21-15, 21-23, 11-21.

Kini mendapat kesempatan untuk bertemu Midorikawa/Saito lagi, yang akan dijadwalkan pada Kamis (5/6/2025), Jafar/Felisha berusaha mawas diri.

Mereka ingin menyiapkan semua hal, termasuk perubahan strategi karena kondisi lapangan di pertemuan terakhir dan sekarang jelas berbeda. Midorikawa/Saito juga pasti akan lebih waspada setelah hampir dikejutkan Jafar/Felisha.

"Kamis ya, lawan pasangan Jepang itu lagi," kata Jafar.

"Mungkin kami akan lebih sabar, fokus poin demi poin."

"Lalu juga kan kondisi bola yang di sini sama di Kejuaraan Asia kemarin beda. Jadi kita lihat di lapangan saja nanti, karena di situasi di lapangan itu beda-beda."

"Di sini (bola) lebih kencang," ujar Jafar.

Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2025 - Tundukkan Prannoy HS, Alwi Farhan Bisa Jumpa Anders Antonsen

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Pages