Indonesia Open 2025 - Final Idaman Tunggal Putra Gagal Terwujud, Gantinya Siap-siap Disuguhi Laga Karet Ulangan 6 Tahun Lalu - Semua Halaman - Bolasport - Arena📰

Informasi Arena Olahraga Pilihan

powered by Surfing Waves

Post Top Ad

demo-image

Indonesia Open 2025 - Final Idaman Tunggal Putra Gagal Terwujud, Gantinya Siap-siap Disuguhi Laga Karet Ulangan 6 Tahun Lalu - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 bulu tangkis Indonesia,

Indonesia Open 2025 - Final Idaman Tunggal Putra Gagal Terwujud, Gantinya Siap-siap Disuguhi Laga Karet Ulangan 6 Tahun Lalu - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Final ideal sektor tunggal putra pada Indonesia Open 2025 dipastikan gagal terwujud setelah Anders Antonsen mengalahkan unggulan teratas, Shi Yu Qi, dengan kemenangan super sengit.

Antonsen berhasil menyusul langkah Chou Tien Chen menuju final Indonesia Open 2025.

Kepastian itu didapat setelah mereka sama-sama kompak memetik kemenangan pada semifinal di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6/2025).

Tiket menuju laga puncak turnamen BWF World Tour Super 1000 itu juga mereka raih dengan cara gemilang.

Chou Tien Chen (Taiwan) yang lebih dulu memastikan langkah ke final melalui kemenangan tak terduga atas Kunlavut Vitidsarn (Thailand).

Chou yang sempat berjuang melawan kanker, berhasil membuat pemilik takhta baru tunggal putra nomor satu dunia itu kandas dalam dua gim.

Baca Juga: Hasil Semifinal Indonesia Open 2025 - Musuh Tersulit Jonatan Christie Selamat dalam Duel Jahanam, Chou Tien Chen ke Final

Berjuang sengit sejak gim pertama, Chou yang pernah memijak final Indonesia Open 2019, berhasil menang dengan skor 21-16, 23-21.

Kendati berjalan dalam straight game, duel kedua pemain serasa laga rubber game karena berjalan sampai 59 menit lamanya.

Tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen.Tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen. (CHINESE TAIPEI BADMINTON ASSOCIATION)

Tidak berselang lama, giliran Antonsen yang berhasil menjadi penjegal unggulan teratas.

Pemain asal Denmark itu awalnya diganjar skor telak satu digit ketika menghadapi unggulan pertama, Shi Yu Qi (China).

Namun, tunggal putra yang juga dijuluki Istora Boy itu berhasil comeback brilian merebut gim kedua.

Pada gim ketiga, Antonsen habis-habisan memperjuangkan match point ketika dikejar Shi dari 20-16 ke 20-19.

Return service dari backhand dia sukses mengecoh Shi, sekaligus mengakhiri laga mendebarkan itu dengan skor akhir 9-21, 21-18, 21-19.

Chou mengalahkan unggulan kedua, Antonsen menundukkan unggulan pertama, mereka sama-sama sukses menggagalkan final ideal tersebut.

Di sisi lain, pertemuan Chou versus Antonsen di final besok Minggu (8/6/2025) turut mengulang final Indonesia Open 2019 ketika kedua pemain juga saling bertemu di laga puncak.

Pengalaman final tunggal putra itu menjadi salah satu laga karet antidurasi.

Pasalnya, duel Chou vs Antonsen saat itu memakan waktu sampai 91 menit lamanya dalam pertarungan tiga gim.

Mereka berdua sama-sama mulai habis bensin di gim ketiga, terkapar sampai reli berakhir di tengah net, di mana Chou menang dengan skor 21-18, 24-26, 21-15.

Baca Juga: Indonesia Open 2025 - Saat Penonton Istora Dituding Tak Beretika, Thom Gicquel/Delphine Delrue Justru Senang dan Berharap Dukungan Publik Tuan Rumah

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages