Bulu Tangkis Indonesia,
Indonesia Open 2025 - Duel Guru dan Mantan Murid, Hendra Setiawan Akan Lawan Herry IP Lewat Anak Didik - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Keberhasilan pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, ke semifinal Indonesia Open 2025 tak lepas dari peran Hendra Setiawan.
Sabar/Reza menembus semifinal turnamen Super 1000 tersebut setelah menundukkan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani (Malaysia) yang merupakan ganda putra nomor satu dunia, dengan skor 21-19, 9-21, 21-19 di Istora Senyan Jakarta, Jumat (6/6/2025).
Hendra yang baru pensiun sejak Indonesia Masters 2025, Januari langsung mendampingi Sabar/Reza pada All England Open 2025. Hasilnya, Sabar/Reza melaju ke semifinal.
Indonesia Open 2025 menandai debut peraih medali emas Olimpiade Beijing bersama Markus Kido (almarhum) sebagai pelatih di Istora.
"Pertama kali saya jadi pelatih di Istora ada rasa tegang. Tetapi, lebih baik bermain karena menjadi pelatih lebih tegang," kata Hendra kepada media termasuk BolaSport.com.
"Maksudnya sudah tidak tahu bagaimana perasaannya, apalagi saat poin-poin kritis."
Sabar/Reza mengulang pencapaian Indonesia Open tahun lalu yang juga mencapai semifinal dengan kondisi Reza yang menahan sakit di bagian pinggang.
Rasa sakit itu sudah dirasakan Reza sejak tampil pada perempat final, tetapi Sabar/Reza tetap fokus menghadapi lawan berat.
"Dari minggu lalu Reza sudah merasakan sakit, tetapi balik lagi, kami harus mencoba fokus dari pertandingan satu ke pertandingan lainnya," ucap Hendra.
"Sebenarnya keputusan tetap tampil pada Indonesia Open akhirnya juga dari kemauan pemain. Saya intinya mendukung apapun keputusan mereka."
"Jadi intinya lakukan yang terbaik saja karena sebenarnya di Istora karakter shuttlecock-nya dan arah angin lumayan menguntungkan untuk kami."
"Dengan kondisi seperti ini berkaitan dengan strategi juga.Tetapi, kembali lagi ke tekad mereka juga ada. Dari situ saya yakin mereka bisa menang dari babak awal sampai hari ini."
Pada babak semifinal, Sabar/Reza akan menjumpai Man Wei Chong/Kai Wun Tee yang merupakan anak didik Herry Iman Pierngadi (Herry IP).
Sabar/Reza tercatat unggul 1-1 dalam rekor pertemuan dengan Man/Tee. Kemenangan ditorehkan Man/Tee pada semifinal Indonesia Open 2024 dan mereka keluar sebagai juara.
Sabar/Reza membalas kekalahan mereka pada Hong Kong Open 2025. Semifinal ini akan menjadi momen Hendra dan Herry IP akan "bentrok" sebagai sesama pelatih.
Sebagai informasi, duet Ahsan/Hendra diracik oleh Herry IP begitu pula dengan Sabar/Reza.
"Pastinya Koh Herry IP lebih jauh ilmunya. Tetapi, saya berharap kami bisa tampil maksimal saja. Jadi, yang penting sekarang untuk Sabar/Reza dari proses pemulihannya.Semoga besok bisa pulih," tutur Hendra.
Terkait gaya permainan ganda putra Malaysia yang sudah seperti ganda putra Indonesia sejak dilatih Herry IP, Hendra menanggapinya dengan positif.
"Ini baru pertama kali koh Herry menjadi pelatih Malaysia. Saya juga baru pertama kali ketemu sebagai pelatih. Saya belum bisa berbicara banyak, tetapi yang penting strategi dari kami dulu untuk diterapkan besok."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar