Bulu Tangkis
Hasil Semifinal Indonesia Open 2025 - Makin Menggila setelah Lutut Berdarah, An Se-young Kalahkan Yamaguchi dalam Duel Para Ratu - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Tunggal putri nomor satu dunia, An Se-young, kembali ke final di Indonesia Open 2025 setelah mengalahkan Akane Yamaguchi (Jepang) dalam laga akbar.
An Se-young mengatasi Akane Yamaguch dalam duel sesama ratu bulu tangkis pada semifinal Indonesia Open 2025 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6/2025).
Laga yang berlangsung alot dapat diatasi An Se-young untuk menang dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-17.
Pemain besutan pelatih asal Indonesia, Rony Agustinus, itu menekan Yamaguchi dengan lob serang ke area belakang yang divariasi dengan netting/drop shot.
Keuletan ratu Jepang yang menjadi karakter diuji habis-habisan.
Yamaguchi dibuat sibuk mengejar bola sampai meninggalkan celah yang dieksploitasi oleh An. Sisi forehand Juara Dunia dua kali yang kinan akhirnya sering dieksploitasi.
Yamaguchi bukannya diam saja. Dia berusaha memutus ritme An dengan serangan. Akan tetapi, sang juara Olimpiade juga sangat baik dalam jangkauannya.
Sejumlah kesalahan sendiri yang dilakukan Yamaguchi memberi An momentum dengan tujuh poin beruntun yang mengubah skor dari 9-8 menjadi 16-8.
Pertandingan belum berakhir ketika An mendapat masalah dengan akurasi pukulannya hingga gap besar itu hampir sirna di 17-16.
Yamaguchi terus menekan An bahkan meski butuh lebih dari dua pukulan keras untuk mematikan rival kuatnya tersebut.
Namun, Yamaguchi kurang solid untuk membalikkan kedudukan di poin-poin kritis.
Aksi tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi saat bertanding dalam semifinal Indonesia Open 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6/2025). (TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM)Game point dari kesalahan Yamaguchi yang diikuti poin ke-21 akibat bola tanggung jawara Negeri Matahari Terbit itu memberi keuntungan bagi An dengan kemenangan gim pertama.
Yamaguchi menolak untuk menyerah. Dia meningkatkan permainannya dan memastikan setiap pengembaliannya tidak mudah untuk dikembalikan.
Pertahanan kuat Yamaguchi merepotkan An yang tampil menekan. Tak cuma sekali serangannya malah menjadi bumerang ketika terlihat akan menghasilkan angka.
Sebuah netting tipis yang cuma bisa dibalas An dengan bola tanggung tak disia-siakan Yamaguchi untuk mencetak winner di interval dengan skor tipis 11-10.
Mengalahkan An tidak sesederhana itu. An kembali memimpin 12-11 setelah lob Yamaguchi dapat dibalasnya dengan smes yang berujung lucky ball.
Yamaguchi membalasnya dengan antisipasi naluriah terhadap smes An yang berbuah bola yang masuk setelah bergulir di bibir net. Skor berubah menjadi 15-13.
An harus mendapat perawatan karena luka di lutut kanannya setelah menjatuhkan badan untuk menyelamatkan bola keberuntungan.
Pelatih sektor tunggal Korea Selatan asal Indonesia, Rony Agustinus (paling kanan), menyaksikan An Se-young yang mendapat perawatan saat tampil di laga semifinal Indonesia Open 2025. (TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE.COM/BWF TV)Masalah tersebut nyatanya tak cukup menghentikan An karena dia justru tampil lebih kuat. Ritme pemain yang masih berumur 23 tahun itu bahkan lebih cepat.
Kendati Yamaguchi sudah berusaha, An tetap dapat memastikan kemenangan.
Setelah match point di 20-17, poin kemenangan pun diraih An dengan mudah dari servis yang berbuah bola tanggung. An menghajarnya untuk menutup laga selama 51 menit.
Ini menjadi kemenangan ke-13 bagi An dalam total 27 pertemuannya dengan Yamaguchi. Selisih kedua pemain dalam head-to-head kini tipis yaitu 14-13 untuk pemain Jepang.
Selain itu, bagi An Se-young kemenangan ini mengembalikan tren kuatnya sejak tahun ini.
Dalam enam turnamen individu yang diikutinya hingga Indonesia Open, hanya sekali An gagal lolos ke final dan itu baru terjadi pekan lalu di Singapore Open 2025.
An dikalahkan pemain top tunggal putri lain yaitu Chen Yu Fei (China) di perempat final. Misi revans tidak dapat dilakukannya karena Chen mundur duluan karena cedera.
Akan menghadapi pemenang laga dari Derbi China antara Wang Zhi Yi dan Han Yue, An Se-young mengincar gelar keduanya di Indonesia Open.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar