Bulu Tangkis Indonesia,
Hasil Final Indonesia Open 2025 - Tak Ada Kata Mustahil saat Tertinggal 9-17, An Se-young Sihir Istora dengan Comeback Gila - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Tunggal putri nomor satu dunia, An Se-young, berhasil mengubah situasi kritis menjadi kemenangan untuk menjuarai Indonesia Open 2025.
An Se-young membuktikan kerja keras berbuah manis setelah sukses menghindari kekalahan saat bersua unggulan kedua asal China, Wang Zhi Yi, di final Indonesia Open 2025.
Bagaimana tidak? Juara bertahan Olimpiade kalah duluan pada gim pertama dan kemudian tertinggal dengan skor 9-17 pada gim kedua.
Namun, An Se-young berhasil membalikkan keadaan menang dengan skor 13-21, 21-19, 21-15 dalam laga final di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/6/2025).
Jalannya Pertandingan
Awal positif bagi An Se-young setelah berhasil membuka keran skor.
Namun, Wang mampu mengimbangi permainan pemain nomor satu dunia itu juga dengan baik setelah memaksa kedudukan imbang hingga 3-3.
Wang bahkan berbalik unggul setelah netting-nya tak mampu dikembalikan oleh An karena tidak melewati net.
Juara Asia dua kali itu mulai memimpin dua angka atas An Se-young pada 6-4 hingga 7-5. Smes keras lurus dari Wang mengakhiri reli untuk menambah keunggulan menjadi 8-5.
Lagi poin untuk tunggal putri China setelah dua kesalahan mengubah skor untuk ketertinggalan An pada 5-10.
Namun, An bangkit setelah meladeni permainan solid Wang yang sangat alot dalam permainan reli-reli panjang.
An bahkan mampu melesakkan empat poin untuk memangkas skor menjadi 9-10 setelah melepaskan dropshot menyilang.
Sayangnya pukulan An yang sedikit melebar keluar setelahnya menghasilkan keunggulan untuk Wang pada interval gim pertama.
Setelah jeda, Wang mampu memperbesar keunggulannya menjadi 17-10. Dia bahkan mencapai game point dengan keunggulan sangat nyaman pada 20-13.
Gim pertama berakhir untuk kemenangan tunggal China setelah smes menyilang An jauh melebar keluar.
Memasuki gim kedua, Wang membuka keunggulan dengan meyakinkan setelah mencetak lima poin beruntun.
Wang terus memanfaatkan momentum tersebut hingga memimpin pada skor 7-1. An kemudian mulai mencoba bangkit setelah memperkecil skor menjadi 4-7.
Akan tetapi, Wang tampil begitu ulet dan sulit dimatikan dalam permainan reli.
Satu smes menyilang dari Wang tak mampu dijangkau lagi oleh An Se-young dan berhasil mencapai keunggulan lima poin pada interval.
Selepas jeda, serangan-serangan Wang juga efektif untuk kembali menambah keunggulan menjadi 13-6.
Wang masih terus memimpin hingga selisih delapan poin pada skor 17-9.
Kebangkitan ditunjukkan juara Olimpiade Paris 2024 itu setelah memangkas ketertinggalan menjadi 15-17.
Akan tetapi, smes keras dari An sendiri yang memutus rentetan enam poin beruntun untuk memberikan angin segar lagi bagi Wang untuk unggul 18-15.
Tak ada yang mustahil bagi An Se-young walau tertinggal dalam situasi kritis setelah berhasil mencetak lima poin beruntun untuk mencapai game point.
Dia akhirnya menyudahi gim kedua dengan smes keras lurus walau Wang sembelumnya sempat membalas satu poin.
Pada gim pamungkas, An sudah berhasil unggul dua angka pada interval.
Selepas jeda An berhasil memastikan keunggulan tetap aman sehingga berhasil merengkuh titel keduanya di Indonesia Open.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar