Bulu Tangkis Indonesia,
Hasil Final Indonesia Open 2025 - Servis Fault Dibalas Aksi Tengil, Amukan Anders Antonsen Gasak Musuh Tersulit Jonatan Christie untuk Juara - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, berhasil keluar sebagai juara Indonesia Open 2025 usai tampil apik di laga final.
Laga puncak Indonesia Open 2025 dijalani Antonsen pada Minggu (8/6/2025) dengan berjumpa wakil Taiwan Chou Tien Chen.
Tampil di Istora Senayan, Jakarta, Antonsen meraih gelar turnamen BWF Super 1000 ini usai menang dua gim langsung 22-20, 21-14 atas Chou.
Berjalan dalam tempo yang lambat, persaingan langsung berjalan panas pada gim pertama di mana Chou dan Antonsen berbagi angka dua kali.
Defend dari Chou yang tidak mumpuni berhasil dimanfaatkan oleh Antonsen untuk menorehkan dua poin beruntun.
Pemain yang memiliki reputasi sebagai musuh tersulit Jonatan Christie tersebut tak ingin terdiam, empat poin beruntun membuatnya mengungguli Antonsen.
Momen emas tersebut kembali hilang setelah Chou melakukan kesalahan-kesalahan sendiri lagi.
Dengan ketenangan yang dimiliki, Chou kembali ke jalur permainan terbaiknya sebelum akhirnya merebut interval gim pertama 11-8.
Selepas jeda, Chou langsung melejit untuk mempertahankan kendali permainan di tangannya.
Antonsen dibuat mati langkah setelah Chou menambah keunggulannya melalui lucky ball.
Situasi wakil Denmark itu kian sulit setelah servisnya dinyatakan fault oleh umpire sehingga menghasilkan angka cuma-cuma untuk Chou.
Antonsen tidak goyah usai dirugikan dengan keputusan itu, dia pun terus berupaya hingga akhirnya laga gim pertama harus dirampungkan dengan set point.
Tampil solid, Antonsen berhasil menikung Chou untuk merebut gim pertama 22-20.
Memasuki gim kedua, Chou mengambil keunggulan lebih dulu sebelum Antonsen mampu mengejarnya dua kali.
Chou sendiri sempat memperlebar jarak dengan Antonsen usai mendapatkan empat poin secara beruntun.
Tensi pertandingan kembali memanas saat kedua tunggal putra tersebut saling berbagi angka sebelum akhirnya Chou merebut interval pertama 11-9.
Selepas jeda, Antonsen masih solid menjaga keunggulannya meski mendapatkan perlawanan sengit dari Chou beberapa kali.
Perlawanan Chou mulai menurun dalam upayanya mengejar Antonsen yang terus meraih poin demi poin.
Antonsen kian percaya diri di mana aksi tengilnya dengan melewatkan pukulan Chou begitu saja menghadirkan tiga poin beruntun.
Di sisi lain, Chou semakin sulit bangkit meski memberikan perlawanan di masa-masa akhir.
Tanpa kesulitan berarti, Antonsen merebut gelar juara Indonesia Open 2025 usai menang pada gim kedua 21-14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar