Bola Voli
Hasil AVC Nations Cup 2025 - Kebangkitan 2 Set Taiwan Berakhir Pahit, Pakistan Tunggu Indonesia Berebut Posisi dengan Bahrain - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Timnas bola voli putra Pakistan meraih kemenangan dengan susah payah pada penentuan juara Pul C AVC Nations Cup 2025.
Bertanding di Hall Isa Bin Rashed, Bahrain, Kamis (19/6/2025), Pakistan menang, 3-2 (25-20, 25-22, 21-25, 16-25, 18-16) atas Taiwan yang harus puas menjadi runner-up Pul C.
Ini merupakan laga set penuh kedua pada AVC Nations Cup 2025 setelah sehari sebelumnya, Indonesia menang 3-2 atas Thailand pada laga perdana Pul A.
Rivan Nurmulki dan kawan-kawan meraih kemenangan seusai bangkit dari kekalahan pada dua set awal. Pakistan tinggal menunggu hasil laga antara Indonesia dan Bahrain pada penentuan juara Pul A.
Pemenang laga antara Indonesia dan Bahrain akan melawan runner-up Pul C (Taiwan), sedangkan runner up Pul A menghadapi juara Pul C (Pakistan).
Jalannya pertandingan.
Pakistan langsung menggebrak dengan memimpin 12-6 pada set pertama. Taiwan berusaha mendekat, 10-13 dan 12-15 setelah umpan setter tidak berhasil.
Namun, kesalahan servis Taiwan membawa Pakistan unggul lagi. Pakistan bergantian gagal melakukan servis ditambah dengan serangan Wen Yu Weh.
Pakistan tidak membiarkan Taiwan menyamakan skor. Namun, kesalahan servis kembali membuat Taiwan mendekat 15-18.
Taiwan melancarkan serangan untuk menipiskan jarak, 16-18 dan 18-20. Pakistan selamat dari kejaran Taiwan dan unggul 21-18.
Dorongan bola Murad menambah dominasi Pakistan untuk unggul 4 angka. Poin anulir dari wasit membawa Pakistan dengan set point, 24-19.
Attack Wen Yi Kai memberi poin tambahan Taiwan. Namun, sentuhan libero Pakistan, Nasir Ali memastikan kemenangan Pakistan. Kedua tim saling bergantian mencetak angka pada awal set kedua, 2-2.
Taiwan bergantian memimpin 4-3, tetapi Pakistan menyamakan kedudukan lagi. Perolehan poin berlangsung ketat saat Pakistan menyamakan skor 10-10 dari Murad Khan (opposite) dan berbalik unggul, 11-10.
Opposite Yu Sheng Chang membuat Taiwan mencatat skor imbang. Murad Khan kembali memberi kontribusi poin sehingga Pakistan menjauh.
Yu Kai Wen yang mampu memanfaatkan celah kosong untuk menyerang, gagal melaukan servis sehingga Pakistan menjaga posisi tetap memimpin, 15-13.
Sentuhan Murad Jehan membuat Pakistan menjadi pembeda serangan yang membuat runner-up musim lalu itu mendominasi.
Taiwan memperkecil ketertinggalan, 17-18 dengan bermain reli dan memanfaatkan momen untuk menyerang.
Rentetan poin Taiwan terputus dan membuat Taiwan tetap unggul, 21-19. Taiwan perlahan mengejar ketertinggalan, 20-22. Namun, mereka melakukan kesalahan sendiri sehingga Pakistan kembali mendapat keunggulan.
Kesempatan menyerang tidak disia-siakan Taiwan melalui Yu Sheng Chang. Pakistan mendapat set point, 24-21 setelah attack error dari kubu Taiwan.
Poin gratis didapat Taiwan setelah servis Kashif Naveed melebar. Namun, Pakistan menebusnya untuk menyudahi perlawanan Taiwan, 25-22.
Berbekal kemenangan dua set sebelumnya, Pakistan langsung mencetak tiga poin beruntun.
Serangan Yu Sheng Chang memberi poin pertama bagi Taiwan. Attack error Murad Khan memastikan Taiwan menyamakan kedudukan 3-3 dan berbalik unggul, 4-3.
Laga Taiwan yang berjalan dengan tempo lambat memberi keuntungan bagi Taiwan untuk menipiskan jarak dan unggul satu angka. Namun, kesalahan lagi membuat skor Taiwan disamakan lagi oleh Pakistan.
Murad Khan menjadi pembeda yang menambah keberhasilan serangan Pakistan. Di lain sisi, Taiwan tetap menjaga keunggulan, 12-9.
Pakistan perlahan menambah angka hingga jaraknya semakin dekat. Namun, Taiwan menolak menyerah begitu saja dan menjauh, 15-12.
Situasi Taiwan semakin mencekam saat Pakistan hanya berjarak 1 angka. Tetapi, Pakistan salah melakukan servis sehingga Taiwan meraih dua poin beruntun, 18-16.
Yu Sheng Chang terus mempersulit Pakistan, tetapi Pakistan meneror keunggulan Taiwan. Meski begitu, Taiwan memiliki cara untuk menjauh. Serangan silang Murad Jehan membuat Pakistan menempal, 21-20.
Serangan cepat Taiwan menjaga asa mereka untuk melebarkan jarak. Pakistan pantang menyerah meski tertinggal 1 angka.
Taiwan menjauh, 23-21 hingga di ambang kemenangan, 24-21. Service ace Yu Sheng Chang membawa laga dilanjutkan ke set keempat.
Performa Taiwan meningkat dan memimpin 7-4 pada awal set keempat. Taiwan menjaga dominasi dengan keunggulan 14-7. Pakistan memecah kebuntuan dari Murad Jehan. Taiwan menjaga momentum untuk menjauh.
Rentetan poin Taiwan berlanjut setelah penerimaan bola pertama dan blok mereka berhasil meredam serangan Pakistan dengan keunggulan, 18-11.
Attack point yang berhasil menambah keunggulan Taiwan, 20-11. Serangan Fahad Raza belum bisa membalikkan keadaan karena Pakistan tertinggal cukup jauh, 20-12.
Meski Pakistan mengikis ketertinggalan, Taiwan semakin dekat dengan kemenangan, 24-15. Taiwan memanfaatkan peluang setelah servis error lawan sehingga kedudukan menjadi imbang, 2-2.
Momentum dijaga Taiwan dengan menjaga kepercayaan diri pada set penentuan dan unggul, 4-2.
Yu Sheng Chang terus memberikan tekanan sehingga Pakistan gagal membendung serangan Taiwan.
Taiwan menjauh, 8-5. Ritme Pakistan mulai hidup untuk mengejar ketertinggalan, 7-8.
Pakistan menolak menyerah dengan kembali mengandalkan blok serangan Taiwan dan berbalik memimpin, 10-9. Yu Sheng Chang membawa kondisi menjadi imbang 10-10.
Situasi ketat terjadi saat Taiwan menjauh, 11-10. Skor ketat berlanjut saat Pakistan menyamakan kedudukan dan menjauh 13-11 melalui blok ke arah Yu Sheng Chang.
Pakistan terus memberi perlawanan, 14-12. Taiwan menjaga asa dengan mendekat 13-14. Taiwan memaksa deuce lewat Yo Kai Wen dan service point, Yu Sheng Chang menjadi memimpin, 15-14.
Namun, Yu membuat service error sehingga situasi menjadi imbang. Pakistan mengandalkan blok untuk menambah angka. Situasi semakin mendebarkan karena keadaan imbang, 16-16.
Blok menjadi salah satu kekuatan Pakistan dan menghentikan perlawanan Taiwan.
0 Komentar