sepak bola Internasional,
Full Drama! Sampdoria Batal ke Serie C usai Musuhnya Dipotong Poin, Keracunan Nasi Goreng, dan Bikin Rusuh di Stadion - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Sampdoria batal terdegradasi ke Serie C atau kasta ketiga Liga Italia disertai rangkaian drama yang mewarnai perjalanan musim ini.
Minggu (22/6/2025), klub juara Serie A 1990-1991 tersebut mengalahkan lawan mereka di leg kedua play-out degradasi, Salernitana.
Bermain di markas musuh, Stadion Arechi, tim asuhan legenda AC Milan, Alberico Evani, menang 2-0.
Gol-gol I Blucerchiati diciptakan Massimo Coda dan Giuseppe Sibilli.
Pertandingan dihentikan wasit pada menit ke-65 karena suporter tuan rumah melakukan pelemparan objek ke arah lapangan.
Sempat dilanjutkan sebentar, wasit akhirnya benar-benar menyetop laga karena kerusuhan yang semakin meledak.
Fan di Arechi menyalakan suar, melempar bom asap, sampai merusak dan melontarkan kursi stadion.
Dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset, sisa waktu laga tak akan dilanjutkan dengan keunggulan akhir tetap 2-0 untuk Sampdoria, atau mereka bakal mengantongi kemenangan WO 3-0.
Blucerchiati jadi bisa melengkapi hasil ini dengan kemenangan 2-0 pada leg pertama di Luigi Ferraris (15/6/2025).
Walhasil, mantan klubnya Emil Audero kini tinggal menanti keputusan resmi dari PSSI-nya Italia (FIGC) ihwal status mereka bertahan di Serie B 2025-2026.
Baca Juga: Pernah Ikut Bina PSSI Primavera, Sampdoria Degradasi ke Serie C Liga Italia untuk Pertama Kalinya
Sebaliknya, Salernitana harus berakhir sebagai korban degradasi ke kompetisi strata ketiga.
Kejadian di Arechi merupakan drama terbaru yang menyertai keberhasilan Samp sintas.
Awalnya mereka termasuk klub yang finis di zona merah karena hanya menduduki peringkat 18 di klasemen reguler Serie B 2024-2025.
Tiga tim terbawah (18-20) turun kelas otomatis ke Serie C, sedangkan peringkat 16-17 masuk play-out degradasi.
Namun, kontroversi pertama muncul setelah federasi memberikan sanksi potongan 4 poin untuk Brescia, klub yang tadinya selamat karena menempati peringkat 15.
Di akhir musim, Brescia didakwa melakukan pelanggaran administrasi keuangan.
Posisi Brescia turun ke peringkat 18, dan akhirnya terdegradasi bersama Cittadella serta Cosenza, sedangkan Samp terdorong naik ke posisi 17.
Samp mendapatkan angin segar untuk sintas lewat jalur play-out melawan Salernitana (peringkat 16).
Missione compiuta ✅ ????#ForzaDoria ????⚪️????⚫️⚪???? pic.twitter.com/DPG0heynrg
— U.C. Sampdoria (@sampdoria) June 22, 2025
Kontroversi lanjutan muncul setelah Samp menjamu I Granata di Luigi Ferraris pada leg pertama play-out.
Selepas duel yang dimenangkan Samp 2-0 itu, sekitar 21 awak Salernitana - pemain dan staf - mengalami keracunan makanan dalam perjalanan pulang ke Campania.
Hal itu terjadi setelah mereka mengonsumsi nasi goreng Kanton yang disediakan katering hotel.
Makanan diduga tercemar bakteri yang mengganggu pencernaan akibat penyimpanan tidak sesuai standar higienis.
Walhasil, Salernitana memohon penundaan jadwal leg kedua dari hari Jumat ke Minggu.
Hampir semua anggota skuad utama mereka menjadi korban dan mesti menjalani perawatan.
Setelah penundaan jadwal dikabulkan federasi, tetap saja I Granata gagal membalikkan defisit agregat.
Misi comeback tim asal Campania malah dikacaukan amukan suporternya di kandang sendiri.
Sampdoria pun di ambang peresmian posisi mereka di Serie B 2025-2026 dan menghindari bencana degradasi ke Serie C untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Adapun terakhir kali I Blucerchiati merasakan gempita Serie A pada 2022-2023 setelah finis di peringkat buncit musim tersebut.
0 Komentar