Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Sepak Bola Sepak Bola Internasional Timnas Malaysia

    Federasi Sepak Bola Malaysia Disebut Bisa Diperiksa FIFA karena Naturalisasi Gila-Gilaan yang Mereka Lakukan - bola.com

    6 min read

     Sepak bola Internasional,

    Federasi Sepak Bola Malaysia Disebut Bisa Diperiksa FIFA karena Naturalisasi Gila-Gilaan yang Mereka Lakukan

    Timnas Malaysia kedatangan lima pemain naturalisasi baru.Namun, darah keturunan mereka dipertanyakan.

    BolaCom | Hery Kurniawan Diperbarui 08 Jun 2025, 11:45 WIB
    Facundo Garces

    Facundo Garces
    Facundo Garces ketika berlatih bersama Timnas Malaysia (Ofisial X Timnas Malaysia/@malaysia_nt)

    Advertisement

    Bola.com, Jakarta - Timnas Malaysia membuat heboh belakangan ini. Tiba-tiba ada lima pemain naturalisasi baru yang akan memperkuat Tim Harimau Malaya. 

    Sebanyak lima pemain itu lahir di luar Malaysia dan hadir pada sesi latihan tim yang dipimpin Peter Cklamovski. Mereka adalah Imanol Machuca (Argentina/Velez Sarsfield), Joao Figueiredo (Brasil/Istanbul Basaksehir), Facundo Garces (Argentina/Alaves), Gabriel Palmero (Spanyol/Tenerife), dan Jon Irazabal (Spanyol/Sabah FK).

    Advertisement

    Lima pemain itu tiba-tiba hadir dalam masa persiapan Timnas Malaysia sebelum menghadapi Timnas Vietnam dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 yang akan digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (10/6/2025).

    Advertisement

    Program naturalisasi kilat dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) itu pun membuat heboh. Bahkan, seorang pengacara olahraga dari Malaysia, Zhafri Aminurrashid, mengeluarkan pendapat yang menarik.

    "FAM dapat diselidiki oleh FIFA terkait dengan naturalisasi pemain. Penyelidikan akan dilakukan apabila FIFA menerima pengaduan tentang kasus-kasus terkini pemain Malaysia yang dinaturalisasi," ungkapnya dikutip dari Soha. 

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 3 halaman

    Harus Transparan

    Ilustrasi Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Timnas Malaysia
    Ilustrasi Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Timnas Malaysia. (Bola.com/ X FA Malaysia)

    Zhafri Aminurrashid pun mendorong FAM untuk transparan mengenai program naturalisasi mereka. Segala dokumen yang dibutuhkan harus dibuka ke publik.

    Jika hal itu tidak dilakukan, FIFA dan AFC tentu bisa melakukan penyelidikan. FAM pun terancam sanksi dari kedua organisasi itu jika kemudian ditemukan pelanggaran.

    "FAM perlu menyiapkan semua informasi dan dokumen untuk situasi pengaduan. FIFA akan menerima dokumen tersebut dan meninjaunya bersama Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Jika perlu, mereka akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Jika ditemukan masalah atau dokumen terbukti palsu, pihak yang terlibat dapat dikenakan sanksi," jelasnya. 

    Advertisement

    Melanggar Aturan?

    Peter Cklamovski - Timnas Malaysia
    Peter Cklamovski memimpin sesi latihan Timnas Malaysia. (Dok. FA Malaysia).

    Aturan FIFA mengenai program naturalisasi sebenarnya cukup jelas. Pemain yang dapat berpindah kewarganegaraan harus memiliki garis keturunan maksimal sampai kakek atau nenek.

    Ada juga aturan FIFA yang menyebutkan seorang pemain dapat berpindah negara jika orang tua atau kakek dan neneknya lahir di negara yang dituju. Meski mereka tidak memiliki garis keturunan negara tersebut. Seperti dalam kasus Ole Romeny dan Maarten Paes di Timnas Indonesia.

    Menariknya, sampai sekarang belum ada informasi atau penjelasan dari FAM latar belakang Malaysia lima pemain baru yang mereka naturalisasi tersebut. 


    Komentar
    Additional JS