Sepak bola Indonesia, Sepak bola Internasional,
Demi Kalahkan Timnas Indonesia, Arab Saudi Ternyata Sudah Keluarkan hingga Rp420 Miliar tapi Hasilnya …
Arab Saudi keluarkan Rp420 miliar demi kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, namun hasilnya justru berakhir ironi. Apa yang sebenarnya terjadi?
tvOnenews.com - Timnas Indonesia masih berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kini mereka berpotensi menghadapi Arab Saudi lagi.
Arab Saudi adalah lawan yang familiar karena berada dalam grup yang sama di putaran ketiga. Namun, mereka justru tak berdaya di hadapan skuad Garuda.
Pada November 2024, meski datang dengan status unggulan dan sudah menggelontorkan dana hingga Rp420 miliar, Arab Saudi justru tak berkutik saat menghadapi Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Sumber: AFC)
Laga tersebut berlangsung pada Selasa, 19 November 2024, dan berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk skuad Garuda.
Arab Saudi dikenal sebagai salah satu negara dengan ambisi besar di dunia sepak bola.
Sebelum duel krusial melawan Timnas Indonesia, mereka bahkan berani memecat pelatih ternama, Roberto Mancini, dan membayar kompensasi sebesar 20 hingga 25 juta euro atau setara Rp336 miliar hingga Rp420 miliar.
Tujuannya jelas, yaitu membenahi performa tim untuk bisa tampil dominan di zona Asia.
Namun realita berkata lain. Sejak pemecatan Mancini dan kedatangan kembali Hervé Renard sebagai juru taktik, Arab Saudi tidak menunjukkan perkembangan signifikan.
Renard, yang sempat membawa Arab Saudi mengalahkan Argentina di Piala Dunia 2022, gagal membawa angin segar.
Bahkan pada debut keduanya, timnya hanya bermain imbang 0-0 melawan Australia.
Pertandingan melawan Timnas Indonesia yang seharusnya menjadi momentum kebangkitan, justru berakhir jadi mimpi buruk.
Marselino Ferdinan, gelandang muda yang kini membela Oxford United di Inggris, menjadi bintang malam itu dengan mencetak dua gol masing-masing di menit ke-32 dan ke-57.
Gol-gol tersebut tercipta lewat skema serangan balik cepat ala Shin Tae-yong, yang sangat efektif mengeksploitasi kelemahan pertahanan Arab Saudi.
Kemenangan ini menjadi pukulan berat bagi Arab Saudi, yang sebelumnya juga hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu Indonesia di Jeddah pada September 2024.
Kini, setelah putaran ketiga selesai, Arab Saudi hanya mampu meraih 13 poin dan finis ketiga di Grup C.
Mereka gagal lolos langsung ke putaran final karena kalah saing dari Australia. Alhasil, The Green Falcons pun berpotensi jumpa Timnas Indonesia lagi di putaran keempat.
Padahal, mereka telah memecat Mancini dengan mengeluarkan hingga ratusan miliaran rupiah. Namun langkah tersebut nyatanya belum berbuah manis.
Timnas Indonesia maupun Arab Saudi dipastikan akan bertemu lagi di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
AFC secara resmi telah menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah fase tersebut yang akan digelar pada Oktober 2025.
Penunjukan itu sempat menuai protes dari beberapa negara Timur Tengah lain seperti Irak, Oman, dan Uni Emirat Arab karena dianggap menguntungkan tuan rumah.
Nantinya, enam tim yang masuk putaran keempat ini akan memperebutkan dua tiket otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026.
Para juara grup akan langsung lolos, sementara runner-up masih harus menjalani laga dua leg di November 2025 demi peluang ke playoff interkontinental.
Untuk mempersiapkan diri, Arab Saudi kini tengah menjalani program pemanasan di ajang Gold Cup 2025 (Piala Emas) yang digelar di Amerika Serikat.
Mereka berada di Grup D bersama AS, Haiti, dan Trinidad & Tobago. Laga perdana mereka akan melawan Haiti pada Senin, 16 Juni 2025 waktu Indonesia.
Pelatih Hervé Renard memboyong skuad terbaiknya, termasuk bintang-bintang seperti Firas Al-Buraikan, Saud Abdulhamid, Ayman Yahya, dan Saleh Al-Shehri.
Kehadiran mereka di ajang ini dianggap sebagai simulasi tekanan sebelum kembali menghadapi lawan tangguh seperti Timnas Indonesia.
Di sisi lain, kemenangan atas Arab Saudi menjadi titik balik bagi skuad Shin Tae-yong yang terus berkembang pesat.
Dengan semangat juang tinggi dan performa individu yang semakin matang, Indonesia kini percaya diri menatap fase berikutnya.
Harapan masyarakat pun terus mengalir agar skuad Garuda bisa melangkah lebih jauh dan mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Kekalahan Arab Saudi dari Timnas Indonesia menjadi pengingat bahwa uang besar dan nama besar tidak selalu menjamin kemenangan.
(anf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar