sepak bola Indonesia z
Dalih Patrick Kluivert Setelah Timnas Indonesia Dipermalukan Jepang - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert akui tak bisa berbuat banyak saat kalah dari Jepang.
Timnas Indonesia kalah dengan skor telak 6-0 pada laga terakhir penyisihan Grup C putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pada babak pertama skuad Garuda sudah ketinggalan 3-0 dan dua slot pergantian pemain sudah digunakan.
Kevin Diks dan Yakob Sayuri menjadi dua nama yang mengalami cedera di awal-awal laga.
Akibatnya, Yance Sayuri jelang akhir laga harus menahan sakit karena pelatih tidak bisa memasukkan pemain baru.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Jepang, Stefano Lilipaly: Kami Tidak Malu!
Patrick Kluivert menjelaskan bahwa cedera beberapa pemain timnas membuat laga semakin sulit.
Dia harus menggunakan pergantian pemain lebih cepat dan ini tentu tidak mereka harapkan.
Apalagi, skuad Garuda dalam posisi tertinggal dan ini membuat posisi mereka kurang nyaman.
"Ya, itu sangat disayangkan dan juga itu bukan alasan."
"Tetapi sangat disayangkan bahwa para pemain itu mengalami cedera dan saya harus mengganti."
"Saya tidak mengharapkan ini," kata Patrick Kluivert pada sesi jumpa pers seusai laga melawan Jepang.
Baca Juga: Patrick Kluivert Kecewa Berat Timnas Indonesia Kalah Telak dari Jepang
Mantan pelatih Curacao ini menyadari bahwa hal tersebut cukup wajar karena semua pemain ingin memberikan segalanya.
Mereka akan coba tampil maksimal dengan resiko cedera di laga yang ketat.
"Tetapi ini juga merupakan itulah sepak bola."
"Perubahannya tak terduga yang perlu memperhitungkannya."
"Sayangnya malam ini itu terjadi," lanjutnya.
Baca Juga: Dalih Exco PSSI Arya Sinulingga Usai Timnas Indonesia Kalah Telak dari Jepang
Ini menjadi kekalahan terbesar Patrick saat memimpin timnas Indonesia.
Sebelumnya, dia harus menerima kekalahan dengan skor 5-1 saat bermain melawan Australia yang sekaligus jadi laga debutnya.
Untungnya, laga ini sudah tidak menentukan karena skuad Garuda sudah memastikan diri lolos ke putaran keempat.
Namun, ini menjadi tolak ukur bahwa skuad Garuda butuh banyak evaluasi di semua lini karena putaran keempat akan semakin ketat.
Dua laga uji coba pada bulan September harus dimanfaatkan dengan baik untuk bisa bersaing di babak selanjutnya.
Apalagi, hanya dua tim yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Jika harus menuju putaran kelima maka perjalanan akan semakin sulit untuk Jay Idzes dkk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar