Claudio Ranieri Kandidat Pelatih Baru Timnas Italia, Apa yang Dibutuhkan Gli Azzurri untuk Lolos Piala Dunia 2026? - Semua Halaman - Bolasport

 Sepak bola Internasional,

Claudio Ranieri Kandidat Pelatih Baru Timnas Italia, Apa yang Dibutuhkan Gli Azzurri untuk Lolos Piala Dunia 2026? - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Claudio Ranieri melesat sebagai kandidat terkuat pelatih baru timnas Italia dengan target sangat terjal di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pelatih gaek berusia 73 tahun itu digadang-gadang sebagai sosok terbaik yang bisa membangkitkan timnas Italia.

Sesuai julukan yang melekat kepadanya, The Tinkerman, Claudio Ranieri adalah ahli mereparasi tim-tim yang performanya sedang bolong alias terpuruk.

Sejumlah keajaiban pernah dilakukan Ranieri dalam karier panjang melatih, utamanya saat juara Liga Inggris di Leicester City.

Terbaru, ia dipuji berhasil meroketkan AS Roma dari posisi jeblok musim kemarin.

Terancam finis 10 besar, I Lupi menuntaskan Liga Italia dengan tiket Liga Europa di tangan via akuisisi peringkat kelima.

Selain nyaris lolos ke Liga Champions  - hanya kalah saing dari Juventus di pekan terakhir - Roma dibawanya menggila pada 2025.

Tim Serigala menjadi salah satu tim pemilik rapor terbaik di Eropa sejak pergantian tahun.

Dalam 20 partai Serie A, mereka cuma kalah satu kali.

Dengan segudang pengalaman mengesankan, Ranieri diharapkan menjadi penyelamat sepak bola Italia.

"Ranieri adalah pilihan yang tepat," kata koleganya yang juga pelatih legendaris Italia, Fabio Capello, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.

"Dia mengambil alih Roma saat kondisi mereka sedang tidak baik dan dia melakukan keajaiban."

"Ranieri adalah orang berpengalaman yang mengenal semua pemain tim nasional. Ia mampu memahami pikiran para pemain."

"Saya pikir dia adalah orang yang paling cocok untuk mengelola tim nasional berkat pengalaman dan karismanya," ujar Capello.

Timnas Italia sedang kacau pasca-kehancuran di markas Norwegia, Jumat (6/6/2025).

Gli Azzurri diberondong tiga gol tanpa balas oleh Erling Haaland cs pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Grup I.

Sekarang mereka menempati peringkat keempat dengan 0 poin.

Italia tertinggal dari Norwegia (9 poin), Israel (6), dan Estonia (3), yang sama-sama sudah melakoni tiga pertandingan.

Gli Azzurri memang baru menjalani satu partai, tetapi itu tidak menjamin misi mereka bakal mulus karena jarak dengan Norwegia terlampau jauh.

Luciano Spalletti sudah mengonfirmasi pemecatan dirinya oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Minggu (8/6/2025).

Baca Juga: RESMI - Timnas Italia Diguncang Prahara, Luciano Spalletti Dipecat

Spalletti masih akan memimpin Italia pada laga selanjutnya melawan Moldova, Senin (9/6/2025).

Presiden FIGC, Gabriele Gravina, telah mengontak Ranieri melalui telepon untuk menjajaki peluangnya bergabung sebagai suksesor Spalletti.

Gravina menawarkan opsi agar Ranieri tetap mempertahankan peran sebagai penasihat di AS Roma sembari mengemban tugas dobel melatih timnas Italia.

Timnas Italia mengalami kekalahan telak saat bertamu ke Norwegia pada duel Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa di Oslo (6/6/2025). (CORNELIUS POPPE/AFP)

Hitungan Kasar ke Piala Dunia 2026

Seandainya jadi dilantik Gli Azzurri, Claudio Ranieri bakal menghadapi target sangat sulit untuk meloloskan Italia ke Piala Dunia 2026.

Kualifikasi Zona Eropa menyediakan 12 tiket otomatis bagi setiap pemuncak grup (A-L).

Kalau hanya finis peringkat kedua, peserta terlempar ke babak play-off yang memperebutkan empat tiket sisa.

Babak itu menjadi mimpi buruk bagi timnas Italia, yang gugur dalam dua edisi terakhir akibat disingkirkan Swedia (2018) dan Makedonia Utara (2022).

Menurut laporan Sky Italia, Ranieri atau siapa pun yang ditunjuk federasi nanti harus bersaing ketat dengan Norwegia demi singgasana klasemen.

Dengan hitungan kasar bila Norwegia memenangi semua laga sisa (kecuali vs Italia), Haaland dkk bakal meraup 21 poin dari 4 partai.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Timnas Italia Babak Belur Dihajar Erling Haaland, Norwegia Sempurna Tanpa Lawan

Sementara itu, Azzurri wajib selalu menang dalam 7 pertandingan, termasuk head to head melawan Norwegia, 16 November 2025.

Skenario tersebut akan membawa Italia dan Norwegia meraih poin sama banyak, 21 angka.

Belum cukup sampai di situ, Gli Azzurri masih wajib mengejar selisih gol dari sang rival, yang saat ini unggul jauh.

The Vikings meraih 9 angka dengan selisih +10 gol, sedangkan Italia -3 gol.

Walaupun terjal, Gravina tetap yakin negaranya memenuhi target ke Piala Dunia 2026.

"Masih ada banyak pertandingan lain. Saya percaya pada tim dan proyek ini," kata Ketua PSSI-nya Italia.

"Saya tidak ingin memikirkannya (Italia gagal lolos). Saya menyingkirkan pikiran itu karena membuat saya merasa sedih."

"Saya percaya pada proyek ini yang telah berjalan selama 6-7 tahun," ucap Gravina lagi.