Sepak bola Internasional,
Belum Sempat Bulan Madu, Thomas Tuchel Sudah Didesak Out Oleh Fans Timnas Inggris - Bola Liputan6
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5171386/original/001389400_1742632829-000_37GN8VB.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Suasana City Ground berubah menjadi neraka bagi Thomas Tuchel. Sorak-sorai kecaman menggema dari para suporter Inggris yang tak lagi sanggup menyaksikan kekalahan memalukan The Three Lions di laga uji coba kontra Senegal, Rabu (11/6/2025) dini hari WIB.
Jika sebelumnya kemenangan alot atas Andorra masih bisa dimaklumi, kekalahan 1-3 kali ini benar-benar menjadi pukulan telak yang membeberkan semua kelemahan tim besutan Tuchel.
Sejak awal, Inggris sebenarnya sempat unggul cepat lewat gol Harry Kane pada menit ketujuh. Namun, kegagalan Anthony Gordon menggandakan keunggulan menjadi awal bencana.
Senegal, yang tampil lebih bertenaga, dengan cepat membalas lewat kelemahan fatal bek Inggris—terutama Kyle Walker.
Bek berusia 35 tahun itu tampak kehilangan ketajaman, terlambat bereaksi, dan menjadi biang kebobolan saat Ismaila Sarr menyamakan kedudukan. Walker bahkan nyaris mendapat kartu merah setelah melakukan tekel kasar—pertanda jelas bahwa Tuchel mungkin terlalu lama menggantungkan diri pada pemain senior yang sudah melewati masa jayanya.
Senegal Hancurkan Inggris di Babak Kedua
Aksi bek Inggris, Kyle Walker, saat laga uji coba melawan Senegal di Stadion City Ground, Rabu (10/6/2025) dini hari WIB. (AFP/Paul Ellis)... Selengkapnya
Jika gol pertama Senegal sudah buruk, yang kedua lebih parah. Habib Diarra dengan leluasa menerobos sisi kiri pertahanan Inggris yang porak-poranda sebelum tendangannya berbelok via kaki Dean Henderson.
Upaya Jude Bellingham menyamakan kedudukan di akhir laga pun dipatahkan VAR karena bola menyentuh tangan Levi Colwill.
Dan pukulan terakhir datang di masa injury time. Curtis Jones kehilangan bola, Senegal membalas lewat serangan kilat, dan Cheikh Sabaly menceploskan gol ketiga yang sekaligus memicu amarah suporter Inggris.
Thomas Tuchel Jadi Sasaran Kemarahan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5245342/original/091183000_1749329705-AP25158625432548.jpg)
Pelatih Inggris Thomas Tuchel dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 grup K melawan Andorra di RCDE Stadium, Sabtu, 7 Juni 2025. (AP Photo/Joan Monfort)... Selengkapnya
Sorakan "Tuchel out!" dan "memalukan!" menggema di seluruh stadion. Kekalahan ini mengingatkan pada tragedi 0-4 dari Hungaria di Molineux tiga tahun lalu—titik terendah era Gareth Southgate. Bedanya, kini Tuchel lah yang menjadi sasaran kemarahan fans.
Dia didatangkan sebagai pelatih elite dengan bayaran £5 juta per tahun, tapi hasilnya justru tim yang terlihat semakin mundur. Loyalitasnya pada pemain tua seperti Walker, pertahanan berantakan, dan ketidakmampuan memanfaatkan peluang menjadi masalah serius yang harus segera diatasi.
Dengan Piala Dunia tak lama lagi, Tuchel punya pekerjaan besar: memulihkan kepercayaan fans dan membenahi The Three Lions sebelum segalanya benar-benar terlambat.
Sumber: Mirror

Tidak ada komentar:
Posting Komentar