Skip to main content
728

Apparel China Diprotes Penggemar Bulu Tangkis karena Incar Sponsori An Se-young dengan Nilai Fantastis - Semua Halaman - Bolasport

 Bulu Tangkis,

Apparel China Diprotes Penggemar Bulu Tangkis karena Incar Sponsori An Se-young dengan Nilai Fantastis - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Prestasi pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, membuat sejumlah sponsor berlomba-lomba mengontraknya.

Tunggal putri nomor satu dunia itu sudah meraih banyak gelar prestisius, termasuk medali emas Asian Games 2022 dan Olimpiade Paris 2024 di usia yang masih muda.

Dikatakan bahwa produk apparel bulu tangkis asal China, Li Ning menghabiskan sejumlah besar uang untuk bersaing mendapatkan sponsor bagi An.

Menurut laporan media Korea Selatan Chosun Ilbo, Li Ning Badminton bersiap membayar An Se-young gaji tahunan sebesar 3,5 miliar won (sekitar Rp 42 miliar).

Namun, keputusan ini diprotes oleh penggemar karena Li Ning dinilai royal dengan pemain luar dan pelit dengan pemain dalam negeri.

Sponsor An Se-young saat ini, Yonex bersiap untuk memberikannya sponsor dengan gaji tahunan lebih dari 2 miliar won (setara dengan Rp 24 miliar).

Menurut laporan dari media Korea tersebut, apparel bulu tangkis Yonex dan Li Ning
saat ini tengah bersaing untuk mendapatkan sponsor tim bulu tangkis Korea Selatan dan An Se-young.

Sebelumnya Li Ning Badminton kehilangan kesempatan sebagai sponsor pribadi Lin Dan pada 2015 dan sponsor tim bulu tangkis nasional China pada tahun 2021.

Kondisi ini membuat pengaruh Li Ning secara bertahap menurun. Kali ini, Li Ning akhirnya akan menghabiskan banyak uang.

Baca Juga: Pemain Harus Introspeksi saat PBSI Salah Terus, Taufik Hidayat: Yakin Bantuan Psikolog Cukup?

Sebelum Mei tahun ini, pihak Li Ning menghubungi An Se-young dan lainnya dan berencana untuk menandatangani kontrak dengan tim bulu tangkis nasional Korea dengan gaji 4 miliar won (Rp48 miliar) per tahun.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Aiyuke, An Se-young diberi tawaran dengan gaji tahunan 3,5 miliar won, Seo Seung-jae dengan gaji tahunan 2 miliar won, dan Kim Won-ho dengan gaji tahunan 1,2 miliar won (Rp 14 miliar).

Pada 2019, ketika bulu tangkis India berada di puncaknya, Li Ning menghabiskan hampir 47,38 juta yuan untuk menandatangani kontrak empat tahun dengan Pusarla Venkata Sindhu.

Li Ning juga menggelontorkan dana 350 juta rupee (Rp 66 miliar) untuk mengontrak Kidambi Srikanth selama empat tahun.

Pada tahun yang sama, perusahaan juga menandatangani kontrak dua tahun dengan pasangan ganda putra India, Manu Attri/B Sumeeth Reddy, senilai 40 juta rupee (sekitar Rp 7,5 miliar).

Suami mantan tunggal putri India, Saina Nehwal, Parupalli Kashyap, juga menerima sponsor dua tahun senilai 80 juta rupee (sekitar Rp 15 miliar) dari Li Ning.

Namun, Sindhu dan Srikanth telah kehilangan pamor dan pengaruh mereka tidak sebesar sebelumnya.

Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, India telah mengucilkan merek China, Li Ning.

Sekarang, pemain bulu tangkis Li Ning, Loh Kean Yew, Anthony Sinisuka Ginting, dan lainnya memiliki pengaruh rata-rata dan sangat kekurangan pemain papan atas.

Di sisi lain, Viktor Axelsen (Denmark), Carolina Marin (Spanyol) dan pemain terkenal lainnya dari tim bulu tangkis nasional China dari Yonex telah mendatangkan banyak penggemar.

Apparel Victor menjadi sponsor Tai Tzu Ying (Taiwan), Hendra Setiawan, dan Lee Zii Jia (Malaysia), karena daya tarik mereka juga sangat kuat.

Baca Juga: 8 Legenda Bulu Tangkis Peraih Emas Olimpiade akan Kembali Berlaga di

Posting Komentar

0 Komentar

728