Alasan Simon Tahamata Harus Turun Gunung Masuk Jadi Asisten Pelatih Timnas U-23 Indonesia Walau Menjabat Head of Scouting - Semua Halaman - Bolasport
Table of Content
sepak bola Indonesia,Timnas Indonesia
Alasan Simon Tahamata Harus Turun Gunung Masuk Jadi Asisten Pelatih Timnas U-23 Indonesia Walau Menjabat Head of Scouting - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Simon Tahamata diputuskan jadi asisten pelatih yang mendampingi Gerald Vanenburg untuk timnas U-23 Indonesia di ASEAN Cup U-23 2025.
Pemandangan yang tak disangka terlihat saat timnas U-23 Indonesia berlatih di Stadion Madya, Senin (23/6/2025) ketika Simon Tahamata hadir.
Pria berusia 69 tahun tidak hanya memantau, tapi turun langsung menangani skuad Garuda Muda untuk persiapan ASEAN Cup U-23 2025.
Padahal sat ini Om Simon, begitu panggilan akrabnya, sedang menjabat posisi Head of Scouting Timnas Indonesia.
Jabatan yang seharusnya dilakukan dengan memantau segala talenta demi membela timnas Indonesia segala usia.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Darwin Nunez Sepakat Pindah ke Napoli karena Conte, tapi 2 Hal Jadi Ganjalan

Namun kali ini, Om Simon harus turun gunung, kembali ke lapangan untuk menangani langsung skuad timnas U-23 Indonesia.
Ternyata, PSSI telah menunjuk Om Simon sebagai salah satu asisten pelatih di timnas U-23 Indonesia.
Dalam persiapan menuju ASEAN Cup U-23 2025, pelatih timnas U-23 Indonesia akan didampingi 3 asisten pelatih yakni Frank Van Kempen, Zulkifli Syukur dan Simon Tahamata.
Manajer timnas U-23 Indonesia, Ahmed Zaki Iskandar menjelaskan alasan penunjukan Simon Tahamata sebagai asisten adalah untuk pendampingan langsung.
"Karakternya (Gerald) sangat baik," kata Ahmed Zaki.
"Dan tentu saja ini juga dibantu oleh Coach Simon Tahamata sekarang dalam rangka memberikan banyak pembimbingan kepada para pemain kita."
"Dan ini kan sebetulnya kalau U-23 sudah harusnya sudah masuk dewasa mereka, semi dewasa lah ya ."
Baca Juga: Siasat Gerald Vanenburg usai Dipastikan Tak Ada Laga Pemanasan Jelang ASEAN Cup U-23 2025

"Dan juga sudah profesional semua jadi mudah-mudahan waktu adaptasinya walaupun singkat 3 minggu tapi bisa cepat," tambahnya.
PSSI sendiri menargetkan timnas U-23 Indonesia menjadi juara dalam turnamen ini.
Setelah ini skuad akan menjalani TC intensif selama 3 pekan ke depan.
ASEAN Cup U-23 2025 akan dilangsungkan pada 15-29 Juli 2025 di Jakarta.
"Target yang diberikan oleh PSSI oleh federasi adalah menjuarai Piala ASEAN U-23 ini," kata Ahmed Zaki.
"Kemudian nanti lanjut lagi dengan persiapan kualifikasi Piala Asia U-23."
"Dan tentu saja pemain-pemain yang dipilih oleh Coach Gerald ini semuanya hasil dari pantauan, analisa dan juga pertimbangan dari Coach Gerald beserta tim coach yang lainnya untuk masuk ke Piala ASEAN."
Baca Juga: Siap Arungi Playoff IBL 2025, Satria Muda Jakarta Percaya Diri Penuh dengan Senjata Komplet

"Jadi ini benar-benar murni Coach Gerald yang memilih beserta tim."
"Kemudian tim kepelatihan semua sudah komplit dari pelatih, asisten, pelatih fisik, kemudian asisten pelatih goalkeeper sampai kemudian analis semuanya."
"Jadi mudah-mudahan persiapan kita yang kurang lebih 3 minggu ke depan sebelum tanggal 15 Juli pertandingan pertama Ini bisa maksimal," tambahnya.