Timnas Malaysia Tunjuk Asisten Pelatih Baru asal Inggris, Punya Riwayat Dihukum FA Akibat Pakai Obat Terlarang - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Timnas Malaysia Tunjuk Asisten Pelatih Baru asal Inggris, Punya Riwayat Dihukum FA Akibat Pakai Obat Terlarang - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak bola Internasional,

Timnas Malaysia Tunjuk Asisten Pelatih Baru asal Inggris, Punya Riwayat Dihukum FA Akibat Pakai Obat Terlarang - Semua Halaman - Bolasport

pelatih-timnas-malaysia-peter-ck-20250418094648

BOLASPORT.COM - Timnas Malaysia menunjuk Jose Baxter sebagai asisten pelatih baru untuk Peter Cklamovski di Kualifikasi Piala Asia 2027.

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mempekerjakan orang baru dengan riwayat kelam dari sepak bola Inggris.

Saat ini, timnas Malaysia menempati peringkat dua Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 dengan tiga poin, di belakang Vietnam.

Harimau Malaya selanjutnya akan menghadapi Tanjung Verde-nya Yuran Fernandes dalam laga persahabatan pada 29 Mei dan 3 Juni.

Laga kompetitif berikutnya yaitu duel melawan Vietnam memperebutkan puncak klasemen Grup F pada 10 Juni.

Menghadapi tiga laga tersebut, pelatih Peter Cklamovski ditinggal sang tangan kanan, Mark Miligan.

Mark Miligan yang baru membantu Cklamovski dalam satu jeda internasional (Maret) memilih menerima tawaran Newcastle Jets menjadi pelatih kepala.

Setelah satu bulan mencari, FAM akhirnya menemukan pengganti Miligan dalam diri Jose Baxter.

Jose Baxter merupakan produk akademi Everton yang memenangi debut pada era David Moyes pada musim 2008/09 dalam usia 16 tahun.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Media Asia Ingatkan Australia Masih Bisa Dikangkangi Timnas Indonesia-nya Kluivert

"Mantan pemain EvertonJose Baxter, sah menjabat peran sebagai penolong jurulatih Harimau Malaya," tulis MakanBola.com.

"Pelatikan pelatih berusia 33 tahun itu diresmikan pelatih timnas, Peter Cklamovski, dalam jumpa pers di Wisma FAM."

Baxter memutuskan menjadi pelatih usai pensiun sebagai pemain dalam usia muda, 29 tahun.

Pensiun di usia muda itu sedikit banyak dipengaruhi hukuman berat yang dijatuhkan FA (PSSI Inggris) akibat kegagalan tes narkoba.

Pada Mei 2015 saat sedang menjadi pilihan reguler di Sheffield United, Baxter mendapatkan hukuman lima bulan.

Hal itu lantaran ia gagal melewati tes di luar pertandingan yang digelar FA.

Media Inggris BBC melansir Baxter tak mengakui kesalahan dengan memberi penjelasan terkait jejak ekstasi yang terungkap dalam tes.

"Gelandang Sheffield United Jose Baxter dihukum lima bulan akibat gagal tes obat-obatan," tulis BBC pada 2015.

"Baxter membantah segala tuduhan, menjelaskan bahwa jejak ekstasi yang ditemukan dalam tubuhnya berasal dari minuman yang sudah dicampur."

Baca Juga: Mimpi Buruk Timnas Indonesia, Safee Sali Jual Trofi Top Skorer Piala AFF 2010, Ini Alasannya

Setelah hukumannya usai, Everton mencoba mengembalikan kariernya dengan memberi kontrak bersama tim muda.

Ia kemudian hanya bermain reguler lagi di Oldham Athletic, sebelum kariernya menurun di Plymouth Argyle dan klub Amerika Serikat Memphis 901.

Dilansir dari akun LinkedIn pribadinya, Baxter mulai bekerja sebagai pelatih akademi The Toffees sejak 2021.

Kini, Baxter akan mencicipi pengalaman pertama melatih tim senior, yaitu timnas Malaysia.

Baca Juga: Hasil Thailand Open 2025 - Fajar/Rian Tumpas Tikungan Lawan, Lolos Perempat Final untuk Temui Sesama Unggulan

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages