Tidak Ada Asisten Lokal, Jarang Nonton Langsung Liga 1, Patrick Kluivert Pelatih Timnas yang Enggan Tinggal di Indonesia - Semua Halaman - Bolasport
Sepak bola Indonesia,Timnas Indonesia,
Tidak Ada Asisten Lokal, Jarang Nonton Langsung Liga 1, Patrick Kluivert Pelatih Timnas yang Enggan Tinggal di Indonesia - Semua Halaman - Bolasport


BOLASPORT.COM - Patrick Kluivert belum sepenuhnya menyatu dengan sepak bola Indonesia lantaran tidak menetap di negara tempatnya bekerja.
Patrick Kluivert terancam mendapat kecaman dari fans Indonesia, jika meneruskan pola kerjanya sekarang.
Kluivert ditunjuk PSSI menjadi pelatih timnas Indonesia sejak Januari lalu.
Ia menggantikan sosok populer Shin Tae-yong yang dipecat walau masih punya kontrak dua tahun.
Sejak melatih Garuda, Kluivert mengalami hasil naik turun.
Laga debut saat ia memaksakan taktik pressing tinggi menghasilkan kekalahan telak 5-1 di kandang Australia.
Laga kedua dengan taktik lebih hati-hati membuahkan kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain.
Dua pekan lagi, Kluivert akan kembali memimpin tim Merah Putih pada jeda internasional Juni.
Rizky Ridho dkk dijadwalkan melakoni dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang.
Baca Juga: 3 Pemain Abroad Timnas Indonesia Dirumorkan Main di Liga 1, Ada yang Sudah Diumumkan Dilepas Klubnya
Satu hal yang patut dicatat dari rezim Kluivert adalah, ia tidak menetap di Indonesia.
Kluivert tercatat hanya berada di Indonesia sebelum dan sesudah hari perkenalan pada 12 Januari, untuk kemudian pulang ke Belanda.
Ia selanjutnya kembali ke Indonesia pada awal Februari, dengan agenda menonton laga Liga 1 dan berkunjung ke markas Dewa United.
Setelah itu, ia baru bekerja lagi di Indonesia pada jeda internasional Maret untuk laga kontra Bahrain.
Setelah itu, praktis tidak ada penampakan Kluivert di negeri khatulistiwa.
Justru sang asisten, Gerald Vanenburg, yang blusukan mengunjungi sesi latihan klub-klub Liga 1.
Media Korea Selatan bahkan mengingatkan bencana malasnya pelatih Eropa, seperti yang dialami negara itu kala dilatih Juergen Klinsmann.
“Klinsmann kedua? (Seharusnya) siapkan Kualifikasi Piala Dunia, (Kluivert) tertangkap nonton El Clasico," tulis News Star Korea.
(Lebih baik kita tidak menyebutkan Shin Tae-yong yang mau tinggal di Indonesia dan berkeliling stadion Liga 1).
Hal lain yang juga belum dilakukan Kluivert adalah menunjuk asisten pelatih lokal.
Satu-satunya staf lokal adalah Sofie Imam Faizal, yang berstatus asisten pelatih fisik, yang berarti hanya bawahan Quentin Jacoba.
Alfred Riedl, Luis Milla, Simon McMenemy, hingga Shin Tae-yong punya asisten lokal, hanya Kluivert yang tidak.
Jika Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026, kebijakan Kluivert barangkali tak akan diprotes.
Namun jika terlempar dari peluang lolos, alamat setiap gerak-geriknya akan dihujat warga sepak bola Indonesia.