Bulu tangkis,
Thailand Open 2025 - Juara Thailand Open 2025, Chia/Soh Beri Kredit untuk Herry IP: Nasihat Beliau Berdampak Besar - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, tak lupa memberikan kredit kepada Herry IP setelah memenangi gelar juara Thailand Open 2025.
Sabar, tenang, tidak mau terbawa arus pola lawan menjadi kunci kemenangan taktik Chia/Soh dalam mengalahlan William Kryger Boe/Christian Faust Kjaer pada final Thailand Open 2025, Minggu (18/5/2025).
Mereka berhasil meredam kecepatan Boe/Kjaer yang sepanjang pekan ini telah membuat tiga pasangan unggulan lain terkapar tak berdaya, termasuk Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang kandas.
Bila biasanya melihat Chia/Soh agresif menyerang, hari ini mereka mampu menerapkan pola slow pace.
Banyak variasi dropshot, netting tipis dengan sedikit mengecoh, serta smes yang terarah di area pinggang lawan, membuat Chia/Soh benar-benar menguasai lapangan.
Chia/Soh sempat tertikung di poin kritis pada gim pertama, tetapi berhasil bangkit untuk merebut gim berikutnya dan memaksakan rubber game.
"Mereka memberi kami perlawanan yang sangat bagus, terutama di gim pertama dan kedua," ucap Soh Wooi Yik mengapresiasi lawannya.
Chia/Soh mampu bangkit di gim kedua, menjaga keunggulan agar tidak tertikung lagi.
Setelah mampu memaksa rubber, mereka langsung tancap gas dengan permainan tempo lambat yang sukses mengacak-acak ritme lawan sampai semlat unggul 10-2.

Chia/Soh menang dengan skor akhir 20-22, 21-17, 21-12.
"Saya rasa kekuatan mental kami, cara kami saling percaya dan berkomunikasi di lapangan, terutama menjelang akhir gim kedua, yang membantu kami mendapatkan kembali kepercayaan diri untuk terus maju," kata Soh.
"Pada pertandingan gim ketiga, kami membangun keunggulan skor yang jauh."
"Hal itu yang memberi kami kekuatan mental untuk memastikan kemenangan," tambah dia.
Sementara itu, Aaron Chia juga mengungkapkan salah satu faktor penting yang berperan dalam kemenangan mereka hari ini.
Terutama di momen setelah dia dan Soh kehilangan gim pertama dengan menyakitkan karena sempat unggul 20-19 lebih dulu.
Faktor itu adalah nasihat dari Herry IP selaku pelatih baru mereka.
Chia memaparkan bahwa masukan atau saran dari Herry IP sangat membawa pengaruh besar di lapangan, sesuatu yang dibutuhkan pemain di saat-saat krusial seperti itu.
"Meskipun kami masih terus beradaptasi dengan program dan taktik permainan dari coach Herry, nasihat dari beliau sangat membawa pengaruh besar di lapangan," kata Chia.
Di sisi lain, keberhasilan Chia/Soh hari ini membuat mereka membukukan gelar back-to-back alias beruntun setelah sebelumnya juga berhasil menjadi Juara Asia 2025.
Pada dua turnamen itu, mereka juga untuk pertama kalinha didampingi Herry IP semenjak pelatih berjuluk coach Naga Api itu resmi jadi pelatih ganda putra Malaysia pada Februari 2025 lalu.
Herry pindah ke Malaysia setelah resume pendaftaran pelatihnya ke PBSI tidak diterima dalam periode kepengurusan baru tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar