Sepak Bola Internasional,Liga Inggris,
Terjerumus Nostalgia Kelam, Rekor Buruk 51 Tahun Kembali Terulang Saat Man United Telan Kekalahan ke-17 - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Bak terjerumus ke nostalgia kelam, rekor buruk 51 tahun kembali terulang bagi Man United saat mereka menelan kekalahan ke-17 di Liga Inggris.
Liga Inggris 2024-2025 bukanlah kompetisi yang ramah bagi Manchester United.
Tampil perkasa di kompetisi Eropa sekelas Liga Europa dengan menggenggam tiket final, Man United justru masih payah di liga domestik.
Menjamu West Ham United di Stadion Old Trafford, Minggu (11/5/2025) malam WIB pada pekan ke-36 Liga Inggris, Man United babak belur di hadapan publiknya sendiri.
Gawang kawalan Altay Bayindir sudah jebol pada menit ke-26 melalui sepakan Tomas Soucek.
Gol itu menjadi satu-satunya yang tercipta di paruh pertama dan membuat West Ham memimpin 1-0 atas Man United.
Di babak kedua, Setan Merah makin merana setelah Jarrod Bowen memperbesar keunggulan timnya menjadi 2-0 berkat golnya di menit ke-57.
Padahal mereka sejatinya unggul dalam berbagai hal secara statistik atas The Hammers.
Bruno Fernandes dkk. unggul dalam melepaskan tembakan dengan 20 tendangan berbanding 9 milik West Ham.
Di samping itu penguasaan bola juga mampu menyentuh 52 persen.
Apa daya pasukan Ruben Amorim sama sekali tidak mampu untuk menipiskan jarak maupun menyamakan kedudukan.
Alhasil Man United harus menerima kekalahan 0-2 dari West Ham pimpinan Graham Potter.
Kekalahan dari tim asal London tersebut menjadi kekalahan ke-17 yang dialami oleh Man United di Liga Inggris musim ini.
Menurut catatan dari Squawka Football, itu menjadi kekalahan terbanyak dalam satu musim yang dialami Setan Merah untuk pertama kalinya sejak 51 tahun lalu.
Momen kelam tersebut hadir pada musim 1973-1974 dengan jumlah kekalahan tadi mengantarkan Man United degradasi dari Divisi Utama Liga Inggris pada waktu itu.
Itu menjadi musim yang penuh tantangan dan berat bagi mereka.
Manchester United have lost 17 league games in a single season for the first time in 51 years.
It's also just the second time in Premier League history that they've gone seven consecutive games without a win, last doing so in 1992. ???? pic.twitter.com/mhZOx1Xu1q
— Squawka (@Squawka) May 11, 2025
Man United harus turun kasta setelah menyudahi musim dengan berada di urutan kedua terbawah di klasemen saat format liga masih 22 klub.
Klub arahan pelatih Tommy Docherty tersebut degradasi hanya enam musim setelah memenangkan Piala Champions (kini Liga Champions) dan membuat mereka berada di Divisi Kedua untuk pertama kalinya sejak 1938.
Selain rekor jaman bahula yang terulang tersebut, pencapaian bobrok Man United racikan Ruben Amorim tersebut juga menjadi yang kedua dalam sejarah Premier League.
Kekalahan dari West Ham United menempatkan Man United menjalani tujuh laga beruntun di liga tanpa kemenangan.
Tanpa kemenangan sebanyak tujuh kali berturut-turut itu kali terakhir terjadi pada 1992 dengan era Premier League mulai diperkenalkan.
Periode negatif yang dialami juara 20 kali Liga Inggris tersebut juga membuat mereka turun peringkat musim ini.
Man United harus rela disalip posisinya oleh West Ham di klasemen sementara.
Mereka turun ke peringkat ke-16 dengan perolehan 39 poin dari 36 pertandingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar