Sepak bola Internasional,
Suramnya Girona, dari Liga Champions Menuju Zona Degradasi

Suramnya Girona, dari Liga Champions Menuju Degradasi
Ada apa dengan Girona?
Intinya Sih...
- Girona kehilangan pemain kunci seperti Artem Dobvyk, Savinho, dan Eric Garcia ke klub-klub besar.
- Manajemen Girona dianggap gagal mendatangkan pengganti yang sepadan untuk pemain-pemain kunci yang hilang.
- Kehilangan kedalaman skuad dan banyak cedera membuat performa Girona menurun drastis di LaLiga 2024/25.
Jakarta, IDN Times - Girona jadi tim yang mengejutkan musim lalu. Mereka menjadi sensasi di LaLiga, bersaing dengan tim papan atas sampai akhirnya mengunci posisi Liga Champions.
Namun, semua berubah pada musim 2024/25. Girona yang tangguh berubah jadi suram. Tidak cuma gagal di Liga Champions, mereka juga tak berkutik di LaLiga musim ini. Apa yang terjadi pada mereka?
1. Kehilangan para pemain kunci, tak menemukan pengganti
Musim ini, Girona banyak kehilangan pemain kunci yang berperan penting dalam kesuksesan tim musim lalu. Artem Dobvyk pindah ke AS Roma, Savinho direkrut Manchester City, lalu Eric Garcia gabung Barcelona.
Memang, wajar jika ada satu tim yang bagus dalam semusim, lalu kehilangan para pemain kunci di musim selanjutnya. Namun, di sinilah keburukan manajemen Girona. Mereka tidak mendatangkan pengganti yang sepadan.
Abel Ruiz gagal jadi pengganti Dobvyk yang kuat di kotak penalti. Arnaut Danjuma dan Yaser Asprilla gagal menampilkan kemampuan terbaik di sayap seperti Savinho. Kurangnya kualitas pemain inilah yang jadi bencana bagi Girona.
2. Kedalaman skuad yang kurang mumpuni
Buah dari keberhasilan musim lalu, Girona harus menerima konsekuensi di musim ini. Mereka harus tampil di banyak kompetisi, dan salah satunya level tertinggi antar klub Eropa.
Sialnya, kedalaman skuad Girona tak cukup untuk menghadapi banyak kompetisi. Mereka agak kelimpungan tatkala harus membagi fokus ke beberapa kompetisi, seperti LaLiga, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Hasilnya, banyak pemain Girona dihantam cedera musim ini, dan mengurangi opsi yang bisa dipakai dalam sebuah pertandingan. Efeknya, Girona mengalami krisis di segala kompetisi
3. Zona degradasi mengintai
Buruknya performa Girona musim ini tampak dari posisi di klasemen sementara LaLiga 2024/25. Mereka bertengger pada posisi 17 dengan raihan 32 poin, hanya berselisih tiga poin dari Las Palmas yang ada di zona degradasi.
Girona harus berjuang di empat sampai lima sisa laga LaLiga yang tersisa, agar terhindar dari degradasi. Siapa sangka, dari lolos Liga Champions, mereka bisa terjun sebebas ini di musim 2024/25.
Baca Juga: 4 Pemain Pinjaman yang Membela Girona 2024/2025, Arthur Melo Terbaru!
Topik:
Tim Editorial

Satria Permana

Inter Milan Jago Kandang, Barcelona Lagi Garang di Markas Lawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar