Suramnya Girona, dari Liga Champions Menuju Zona Degradasi - IDN Times - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Suramnya Girona, dari Liga Champions Menuju Zona Degradasi - IDN Times

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak bola Internasional,

Suramnya Girona, dari Liga Champions Menuju Zona Degradasi

ilustrasi-estadi-montilivi-f939950068082865b95f6ca81007fdbe-54d812fa6df810c0efeeabd80319d294_600x400

Suramnya Girona, dari Liga Champions Menuju Degradasi

Ada apa dengan Girona?

Suramnya Girona, dari Liga Champions Menuju Degradasiilustrasi Estadi Montilivi markas Girona (pexels.com/Unknown User)
Sandy Firdaus

Intinya Sih...

  • Girona kehilangan pemain kunci seperti Artem Dobvyk, Savinho, dan Eric Garcia ke klub-klub besar.
  • Manajemen Girona dianggap gagal mendatangkan pengganti yang sepadan untuk pemain-pemain kunci yang hilang.
  • Kehilangan kedalaman skuad dan banyak cedera membuat performa Girona menurun drastis di LaLiga 2024/25.

Jakarta, IDN Times - Girona jadi tim yang mengejutkan musim lalu. Mereka menjadi sensasi di LaLiga, bersaing dengan tim papan atas sampai akhirnya mengunci posisi Liga Champions.

Namun, semua berubah pada musim 2024/25. Girona yang tangguh berubah jadi suram. Tidak cuma gagal di Liga Champions, mereka juga tak berkutik di LaLiga musim ini. Apa yang terjadi pada mereka?

1. Kehilangan para pemain kunci, tak menemukan pengganti

Musim ini, Girona banyak kehilangan pemain kunci yang berperan penting dalam kesuksesan tim musim lalu. Artem Dobvyk pindah ke AS Roma, Savinho direkrut Manchester City, lalu Eric Garcia gabung Barcelona.

Memang, wajar jika ada satu tim yang bagus dalam semusim, lalu kehilangan para pemain kunci di musim selanjutnya. Namun, di sinilah keburukan manajemen Girona. Mereka tidak mendatangkan pengganti yang sepadan.

Abel Ruiz gagal jadi pengganti Dobvyk yang kuat di kotak penalti. Arnaut Danjuma dan Yaser Asprilla gagal menampilkan kemampuan terbaik di sayap seperti Savinho. Kurangnya kualitas pemain inilah yang jadi bencana bagi Girona.

Baca Juga: Penurunan Performa Girona di LaLiga 2024/2025

2. Kedalaman skuad yang kurang mumpuni

Buah dari keberhasilan musim lalu, Girona harus menerima konsekuensi di musim ini. Mereka harus tampil di banyak kompetisi, dan salah satunya level tertinggi antar klub Eropa.

Sialnya, kedalaman skuad Girona tak cukup untuk menghadapi banyak kompetisi. Mereka agak kelimpungan tatkala harus membagi fokus ke beberapa kompetisi, seperti LaLiga, Copa del Rey, dan Liga Champions.

Hasilnya, banyak pemain Girona dihantam cedera musim ini, dan mengurangi opsi yang bisa dipakai dalam sebuah pertandingan. Efeknya, Girona mengalami krisis di segala kompetisi

3. Zona degradasi mengintai

Buruknya performa Girona musim ini tampak dari posisi di klasemen sementara LaLiga 2024/25. Mereka bertengger pada posisi 17 dengan raihan 32 poin, hanya berselisih tiga poin dari Las Palmas yang ada di zona degradasi.

Girona harus berjuang di empat sampai lima sisa laga LaLiga yang tersisa, agar terhindar dari degradasi. Siapa sangka, dari lolos Liga Champions, mereka bisa terjun sebebas ini di musim 2024/25.

Baca Juga: 4 Pemain Pinjaman yang Membela Girona 2024/2025, Arthur Melo Terbaru!

Topik:

Tim Editorial

Satria Permana

Satria Permana

anchor cover image

Inter Milan Jago Kandang, Barcelona Lagi Garang di Markas Lawan

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages