Bulu Tangkis Indonesia,
Sudirman Cup 2025 - PBSI Layangkan Protes dan Bukti-Bukti, BWF Akan Investigasi Blunder Terang Benderang yang Rugikan Rinov/Gloria - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - PBSI secara resmi melayangkan surat protes terhadap kontroversi yang terjadi dalam pertandingan antara Indonesia vs Denmark di Sudirman Cup 2025.
Kemenangan 4-1 Indonesia atas Denmark pada laga terakhir babak penyisihan Grup D Sudirman Cup 2025 diwarnai keputusan keliru dari umpire alias wasit pertandingan.
Dalam partai pertama Indonesia vs Denmark di Xiamen, China, Kamis (2/5/2025) pagi, Victor Wong selaku pengadil memberi poin pelanggaran yang mengakhiri gim pertama.
Poin diberikan kepada pasangan Denmark, Jesper Toft/Amalie Magelund, karena Rinov Rivaldy selaku lawan dianggap menyentuh kok dengan raketnya sebelum bola keluar.
Kerugian harus dialami Rinov dan partner, Gloria Emanuelle Widjaja. Sebab, mereka seharusnya menyamakan skor dalam adu setting karena bola out dari Toft.
Tayangan ulang pun menunjukkan tidak ada sentuhan dari Rinov (yang posisinya membelakangi wasit) saat berusaha menjangkau bola silang di sisi lainnya.
Namun, Wong percaya diri menyatakan Rinov melakukan pelanggaran dan tidak memberi wakil Indonesia untuk melakukan protes.
Saat Rinov dan Gloria meminta challenge, gim pertama sudah dinyatakan berakhir sehingga protes dan intervensi dari referee/wasit turnamen pun tidak mengubah situasi.
Rinov/Gloria akhirnya kalah dalam pertandingan yang berlangsung ketat hingga gim ketiga dengan skor akhir 22-20, 21-23, 16-21.
Meski Toft/Magelund lebih banyak memegang kendali, Rinov/Gloria lebih tenang dalam poin-poin kritis sehingga kedua pasangan sejatinya memiliki peluang yang sama.
Melalui Yuni Kartika selaku Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PBSI, induk olahraga bulu tangkis Tanah Air itu menyatakan telah mengirim surat protes.
Protes dilayangkan kepada BWF selaku federasi bulu tangkis dunia sekaligus penyelenggara ajang beregu campuran paling bergengsi ini.

"PP PBSI melalui Kabid Hubungan Luar Negeri, Bambang Roedyanto, melayangkan protes kepada BWF terkait insiden yang terjadi di Sudirman Cup pada pertandingan Indonesia melawan Denmark di mana Rinov/Gloria berhadapan dengan Jesper Toft/Amalie Magelund."
"Game 1 saat kedudukan game point 21-20 untuk Denmark, Rinov melepaskan shuttlecock yang keluar tetapi oleh wasit Victor Wong dari Hongkong, shuttlecock tersebut dinyatakan terkena raket Rinov (touch) sehingga Rinov/ Gloria kalah 20-22."
"Keputusan ini tentu sangat merugikan Indonesia karena terlihat sangat jelas shuttlecock tidak mengenai raket Rinov."
"Surat protes disertai bukti rekaman pertandingan sudah diterima oleh BWF dan BWF menyetujui untuk melakukan investigasi atas insiden tersebut," ucap Yuni Kartika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar