Bulu tangkis,
Sudirman Cup 2025 - Anak Asuh Jadi Awal Mimpi Buruk Malaysia, Herry IP Tepis Anggapan Salah Pilih Pemain - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Pelatih ganda putra Malaysia, Herry Iman Pierngadi, menanggapi kegagalan pasukan Negeri Jiran di Sudirman Cup 2025.
Malaysia harus rela tersingkir dari Sudirman Cup 2025 setelah dikalahkan China dengan skor 0-3 pada perempat final yang digelar pada Jumat (2/5/2025) di Xiamen, China.
Ganda putra andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, turut menjadi kambing hitam.
Pasalnya, Malaysia tidak perlu bisa menghindarkan diri dari petaka menghadapi China selaku tuan rumah+juara bertahan+tim tersukses jika keluar sebagai juara grup pada babak penyisihan.
Malaysia sudah dekat dengan pencapaian tersebut setelah unggul 2-1 atas Jepang dalam laga terakhir Grup C yang menentukan posisi juara grup dan runner-up grup.
Apes, Chia/Soh tidak dapat menuntaskan tugas sebagai amunisi pertama negaranya yang bisa mengunci posisi pertama di fase grup.
Pasangan yang baru saja menjadi Juara Asia itu tidak dapat memaksimalkan keunggulan yang dimiliki dalam laga kontra Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Sudah berhasil merebut gim pertama lalu sempat memimpin perolehan poin saat gim kedua dan ketiga berjalan, Chia/Soh berakhir kalah 21-12, 20-22, 21-23.
Kekalahan berikutnya yang dialami ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, pada laga pamungkas yang berlangsung hingga rubber mendorong Harimau Malaya ke marabahaya.
Dewi Fortuna kian tidak mendukung Malaysia karena dari 3 juara grup yang bisa ditemui, mereka berakhir dengan China sebagai kontestan paling dihindari di fase-fase awal.
Urutan pertandingan juga kurang menguntungkan Malaysia karena dua sektor terlemah mereka yaitu tunggal putra dan tunggal putri masuk dalam tiga partai pertama.
Peluang Malaysia kian suram setelah kekalahan ganda campuran, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, yang diharapkan bisa mencuri poin pada partai pertama.
Ketika banyak kritik dan kekecewaan dilontarkan ke anak asuhnya, Herry IP tetap memberi apresiasi kepada Chia/Soh.
"Saya memperkirakan Malaysia akan melangkah lebih jauh," kata Herry IP, dilansir BolaSport.com dari News Straits Times.
"Aaron/Wooi Yik sedikit kurang beruntung pada hari Kamis."
Bukan cuma Chia/Soh yang disoroti, keputusan tim pelatih untuk menaruh kepercayaan kepada mereka untuk tampil juga menjadi polemik.
Hasil pertandingan melawan Jepang disebut bisa berubah jika pasangan independen, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, lah yang turun berlaga.
Pasalnya, Goh/Izzuddin baru-baru ini mengalahkan Hoki/Kobayashi di babak pertama Kejuaraan Asia 2025 dengan skor 21-18, 21-16.
Sementara Chia/Soh memiliki rekor buruk dengan Hoki/Kobayashi karena baru 2 kali menang dari 10 pertandingan meski sedang berada di atas angin karena menjadi Juara Asia.
Herry menepis anggapan tersebut.
Pelatih yang melahirkan ganda-ganda putra top Indonesia tersebut lebih fokus dengan perbaikan yang bisa dilakukan Chia/Soh ke depannya.
"Mereka melakukan beberapa kesalahan, tetapi saya ingin mereka lebih fokus pada latihan angkat beban untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan," kata Herry.
"Mereka membutuhkan lebih banyak pukulan keras dalam smash mereka, dan latihan beban akan membantu di area tersebut," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar