Sepak bola Internasional,
Sindiran Pedas Media ASEAN Usai MU Kalah dari Tim All-Stars, Apa Kata Mereka?
/data/photo/2025/05/28/6837244a17603.jpg)
KOMPAS.com - Tim Liga Inggris Manchester United (MU) kembali menelan pil pahit usai dipermalukan oleh tim ASEAN All-Stars dalam pertandingan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia pada Rabu (28/5/2025) malam.
Dalam pertandingan di ajang Maybank Challenge Cup tersebut, MU harus mengakui kekalahan 0-1 dari tim ASEAN All-Stars yang belum lama dibentuk.
Sepekan sebelumnya, pasukan Ruben Amorim itu diketahui baru dikalahkan oleh Tottenham Hotspur dalam final Liga Europa yang membuat Setan Merah gagal ke Liga Champions musim depan.
Baca juga: Hasil Zona Degradasi Liga 1: Semen Padang Selamat, PSS dan Barito Degradasi
Meski mengakhiri musim Liga Primer Inggris dengan meraih kemenangan atas Aston Villa, MU harus menghadapi kegagalan di pertandingan pertama tur pasca-musim mereka di Asia.
Aturan Baru Trump: Visa Belajar Disetop, Medsos Pelamar Diperiksa, dan Dana Hibah Harvard Dihentikan
Kekalahan Manchester United ini sontak menjadi bulan-bulanan warganet sekaligus sorotan media ASEAN, terutama media Malaysia.
Lantas, apa kata media ASEAN soal kekalahan MU atas ASEAN All-Stars?
Baca juga: Daftar Pemain Sementara ASEAN All Stars vs MU, Asnawi Berpeluang Hadapi Garnacho Lagi
Kata media ASEAN soal kekalahan MU atas ASEAN All-Stars
Meski telah diperkuat dengan pemain utamanya, seperti Harry Maguire, Hojlund, dan Casemiro, MUI tetap harus mengakui keunggulan tim gabungan pemain Asia Tenggara yang sebagian besar hanya berlaga di liga-liga domestik.
Gol semata wayang dalam pertandingan itu diketahui dicetak oleh winger Myanmar, Maung Maung Lwin di babak kedua. Gol itu memastikan kemenangan bagi tim ASEAN All-Stars di hadapan 72.550 penonton.
Berikut ini adalah reaksi media ASEAN yang menyoroti kekalahan MU saat bertanding di Malaysia:
Baca juga: Kata Media Vietnam soal Penunjukan Asnawi dan Ferrari di ASEAN All-Stars Vs Man United
1. Metro Sport: Biarkan tim ASEAN All-Stars gantikan MU di EPL
Media Malaysia Metro Sport melaporkan kelalahan MU salah satunya dalam artikel berjudul "Main di Liga Super saja lah MU, biarkan tim ASEAN All-Stars yang bermain di EPL" yang diterbitkan pada Rabu malam.
Dalam laporannya, Metro Sport menyoroti betapa para pemain dan pendukung MU telah menjadi bahan olok-olok warganet bahkan sebelum musim baru Liga Primer dimulai.
Kekalahan ini dianggap mencerminkan krisis performa MU yang tak kunjung membaik, setelah sebelumnya gagal bersaing di Liga Inggris maupun pentas Eropa. Harapan untuk sekadar menang di Asia pun pupus.
Baca juga: Patrick Kluivert Ungkap Skenario Timnas Indonesia Kalahkan China
2. Sinar Harian: MU Tumpul di Stadion Bukit Jalil
Media lain asal Malaysia, Sinar Harian, mengkritik tumpulnya serangan MU meski diperkuat banyak pemain bintang.
Mereka menyoroti faktor cuaca panas dan kelembapan tinggi di Kuala Lumpur sebagai salah satu kendala.
Walaupun Amorim melakukan rotasi besar-besaran dengan menurunkan hingga 25 pemain, United tetap gagal memecah kebuntuan.
"Di tengah cuaca panas lebih dari 30 derajat Celsius dan kelembaban yang tinggi, United gagal memaksimalkan sejumlah peluang. Amorim padahal terus melakukan rotasi pemain sampai ada 25 pemain yang diturunkan sepanjang laga," tulis Sinar Harian.
Baca juga: Daftar 32 Pemain Timnas Indonesia Garuda Calling untuk TC di Bali, Ada Wajah Baru
3. Soha VN: MU kalah secara mengejutkan
Media Vietnam Soha.vn memberi apresiasi kepada pelatih Kim Sang-sik yang berhasil membangun kekompakan tim ASEAN All-Stars hanya dalam dua sesi latihan.
Meskipun MU mendominasi penguasaan bola, mereka dinilai tampil tanpa arah dan gagal menciptakan tekanan nyata.
Gol tunggal kemenangan dicetak oleh Maung Maung Lwin pada menit ke-71, setelah menerima umpan matang yang tak mampu dibendung Tom Heaton.
"Situasi tersebut dimanfaatkan lawan, dan secara mengejutkan, gawang Setan Merah pun jebol. Di menit ke-71, Maung Maung Lwin menerima umpan matang dari rekannya dan melepaskan tembakan jarak dekat yang tak mampu dibendung kiper Tom Heaton," tulis Soha.
Baca juga: Media China Ungkap Skenario Kalahkan Timnas Indonesia dan Naik ke Posisi 3, Apa Bisa?
4. Bongda: MU terpuruk, Sancho dan Antony bersinar di klub lain
Media Vitenam Bongda.vn tak hanya menyoroti hasil pertandingan, tapi juga membandingkan nasib MU saat ini dengan masa kejayaannya.
Mereka menilai kekalahan ini menandai kemunduran MU sebagai simbol kekuatan Inggris dan Eropa.
Yang lebih menyakitkan, performa buruk MU kontras dengan dua pemain yang dibuang dari skuad, yakni Jadon Sancho dan Antony.
Sancho bersinar bersama Chelsea, sementara Antony tampil gemilang bersama Real Betis. Keduanya bahkan saling berhadapan di final UEFA Conference League.
Baca juga: Media Vietnam Soroti Pemanggilan 32 Pemain Timnas Indonesia, Apa Kata Mereka?
5. Matichon: Kekalahan MU memicu ejekan penggemar
Media Thailand Matichon Online menyoroti suasana di stadion setelah pertandingan.
Suporter MU meluapkan kekecewaan mereka dengan ejekan keras kepada para pemain.
Pelatih Amorim mencoba meredam situasi dengan menyatakan bahwa dukungan fans tetap penting, meski dalam bentuk yang berbeda.
Ia menekankan bahwa tidak ada pemain yang cedera dalam laga ini dan menyatakan pentingnya menghormati para suporter.
"Hal yang baik tentang pertandingan ini adalah kami tidak memiliki pemain yang cedera lagi. Terimalah bahwa ada risiko. Namun, kami harus menghormati para suporter. Membuat semua pemain harus diturunkan ke lapangan. Kami harus memenangkan pertandingan ini. Namun, kami harus melupakannya," kata Amorim.
Baca juga: Gugur di Perempat Final Piala Asia, Apakah Timnas Indonesia Tetap Lolos Piala Dunia U-17?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar