Simon Tahamata Masuk PSSI, Erick Thohir Bangun Jaringan Scouting dari Akar Rumput hingga Diaspora - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Simon Tahamata Masuk PSSI, Erick Thohir Bangun Jaringan Scouting dari Akar Rumput hingga Diaspora

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak bola Indonesia,

Simon Tahamata Masuk PSSI, Erick Thohir Bangun Jaringan Scouting dari Akar Rumput hingga Diaspora


KOMPAS.com - Transformasi sepak bola Indonesia terus berlangsung di bawah komando Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Setelah mendatangkan Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia dan Jordi Cruyff di posisi penasihat teknis. Terbaru, federasi mengambil langkah berani dengan menunjuk Simon Tahamata untuk menjadi kepala tim pencari bakat (Head of Scouting) timnas Indonesia.

Dengan susunan ini, arah baru pembinaan pemain Indonesia perlahan mulai terbentuk dan terintegrasi.

Baca juga: Simon Tahamata Tiba di Indonesia Akhir Mei, Lewatkan Pekan Terakhir Liga 1

AS Setop Penerbitan Visa Mahasiswa Asing, Ini Respons Kemdiktisaintek

Penunjukan ini bukan sekadar menambah warna Belanda di tubuh PSSI, tetapi menjadi sinyal serius bahwa federasi ingin menata ulang sistem scouting yang selama ini kerap jadi titik lemah pembinaan pemain.

"Iya. Salah satu yang kita harus perbaiki juga scouting. Talenta kita banyak tetapi kadang-kadang tidak ter-scouting dengan baik," ujar Erick Thohir melalui rekaman suara yang diterima Kompas.com.

Masalah klasik itu bukan soal kurangnya pemain berbakat, tetapi absennya sistem yang mampu menjaring dan memantau mereka sejak dini.

Bahkan banyak pemain muda yang menjanjikan justru tenggelam karena tidak ada kesinambungan pembinaan.

"Ataupun talentanya bagus, Pak Taufik (Hidayat, Wakil Menpora) juga tahu atlet sistem pembinaannya terputus. Nah, ini yang kita coba lakukan bersama-sama sekarang," imbuhnya.

Baca juga: Profil Simon Tahamata, Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia

Kini dirinya melihat bahwa reformasi sistem pembinaan tidak bisa dilepaskan dari peran pemerintah daerah.

Ia mengapresiasi langkah pemerintah yang merevisi aturan agar dana daerah bisa digunakan untuk mendukung pembinaan usia dini dan klub amatir.

"Terima kasih lagi kepada pemerintah yang sudah mengubah aturan Permendagri tahun 2011 di mana sekarang nanti daerah-daerah bisa berkontribusi untuk Liga 4 dan Liga 3 dan klub amatir. Artinya nanti pembinaan tidak terputus," ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

Baca juga: Kata Pratama Arhan soal Komposisi Berbeda Indonesia pada Piala AFF 2024

Apalagi ia menegaskan bahwa dukungan dana dari APBD harus diarahkan secara tepat dan tidak boleh dialihkan ke klub profesional.

"Memang pendanaan buat daerah ini tidak boleh untuk Liga 1Liga 2. Karena itu sudah profesional," kata Erick Thohir.

"Kemarin Pak Dedi Mulyadi juga bilang, 'Wah, Persib enggak boleh.' Nah, setuju karena memang yang daerah itu untuk amatir Liga 3, Liga 4," imbuhnya.

Baca juga: Erick Thohir Sambut Simon Tahamata Sebagai Kepala Pemandu Bakat PSSI

Selanjutnya dengan sistem yang diperkuat mulai dari akar, ia yakin potensi besar pemain lokal akan lebih terjaga dan terpantau.

Sehingga di sinilah peran Simon Tahamata akan sangat krusial, tidak hanya di dalam negeri tapi juga untuk menjangkau pemain keturunan yang layak membela Garuda.

"Nah, sekarang nanti Pak Simon, Om Simon, terkenalnya Om Simon misalnya. Om Tim Simon akan bantu tim scouting. Ada yang di luar negeri, ada yang di dalam negeri untuk melihat siapa yang bisa masuk ke talenta full daripada untuk menyuruh untuk timnas. Tapi timnas ya, ini bukan klub ya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Usai Viral Video Ditoyor Istri, Macron dan Brigitte Cipika-cipiki di Depan Prabowo

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages