Sepak Bola Indonesia, Liga Indonesia
Ricky Nelson Optimistis Bawa Persija Jakarta Tembus Tiga Besar Liga 1, Mentalitas Jadi Kunci - Jawa Pos
JawaPos.com - Pelatih baru Persija Jakarta, Ricky Nelson, menyatakan keyakinannya bahwa timnya masih berpeluang finis di posisi tiga besar klasemen akhir Liga 1 2024/2025. Dengan hanya menyisakan empat pertandingan, sang pelatih asal Kupang itu menargetkan sapu bersih 12 poin untuk mengangkat posisi Macan Kemayoran dari peringkat keenam saat ini.
Saat ini, Persija mengoleksi 47 poin dari 30 pertandingan, tertinggal tujuh angka dari Dewa United yang berada di posisi kedua. Posisi puncak klasemen dipastikan tidak bisa lagi dikejar, karena Persib Bandung sudah mengoleksi 64 poin. Namun posisi ketiga tetap realistis jika Persija tampil konsisten hingga akhir musim.
Persija dijadwalkan akan menghadapi empat tim tangguh yaitu Borneo FC, Bali United, PSS Sleman, dan Malut United. Menurut Ricky, jika bisa meraih kemenangan di semua laga itu, Persija akan finis dengan 59 poin cukup untuk bersaing di tiga besar, asalkan tim-tim pesaing seperti Dewa United atau Bali United tergelincir di laga-laga tersisa.
"Kami tentu ingin mengejar posisi tertinggi yang mungkin, walaupun posisi pertama sudah tidak memungkinkan," ujar Ricky Nelson
"Jika tidak bisa ke posisi keempat, siapa tahu bisa finis di urutan ketiga. Itu target kami," tambahnya.
Ia menambahkan bahwa konsistensi dan fokus di setiap laga akan menjadi faktor krusial, terutama mengingat ketatnya persaingan di papan atas klasemen sementara Liga 1 musim ini.
Tantangan pertama Ricky Nelson sebagai pelatih caretaker Persija akan langsung datang dari tim kuat, Borneo FC, dalam laga pekan ke-31 yang akan digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (4/5) pukul 19.00 WIB.
Menariknya, ini akan menjadi debut pertama Ricky Nelson setelah ditunjuk menggantikan Carlos Pena yang resmi didepak manajemen dua hari lalu, tepatnya pada (1/5). Dengan waktu persiapan yang sangat mepet, Nelson mengaku fokus utamanya bukan pada perubahan taktik, melainkan aspek mental dan motivasi pemain.
"Untuk mengubah taktik dalam waktu singkat jelas tidak mudah. Tapi inti dari laga lawan Borneo bukan di taktik. Yang saya tekankan adalah membangkitkan mental pemain bahwa mereka punya kualitas untuk bersaing di papan atas," ungkap Ricky.
Ricky menegaskan bahwa perbaikan performa tim tidak hanya sebatas teknis, tapi juga psikologis. Menurutnya, Persija harus punya mentalitas kuat, terutama saat bermain di laga tandang.
"Persiapan kami lebih kepada mental bertanding. Kalau secara taktik, pemain sudah paham. Tinggal bagaimana mereka siap secara mental untuk bisa bawa pulang poin dari Samarinda," kata pelatih tersebut.
Ia juga mengonfirmasi bahwa kondisi internal tim cukup solid, dan evaluasi menyeluruh sudah dilakukan setelah hasil-hasil mengecewakan di laga sebelumnya.
"Semua sudah dievaluasi. semoga kami mendapatkan poin di Samarinda," harapnya.
Persija kini berada di peringkat keenam, hanya unggul satu poin dari Borneo FC yang berada tepat di bawahnya dengan 46 poin dari jumlah laga yang sama. Hasil dari laga ini bukan hanya penting untuk menjaga asa tiga besar, tetapi juga menentukan siapa yang pantas berada di zona atas menjelang pekan-pekan terakhir kompetisi.
Dengan semua tekanan itu, debut Ricky Nelson dipastikan akan menjadi sorotan. Mampukah ia membawa Persija kembali ke jalur kemenangan dan menembus tiga besar?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar