Monday
11Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Bulu Tangkis

Rekap Hasil Singapore Open 2025 - Leo/Bagas Jadi Korban Lain Jawara Baru Thailand, Indonesia Baru Fajar/Rian di 16 Besar - Semua Halaman - Bolasport

4 min read

 Bulu Tangkis Indonesia,

Rekap Hasil Singapore Open 2025 - Leo/Bagas Jadi Korban Lain Jawara Baru Thailand, Indonesia Baru Fajar/Rian di 16 Besar - Semua Halaman - Bolasport

Rekap Hasil Singapore Open 2025 - Leo/Bagas Jadi Korban Lain Jawara Baru Thailand, Indonesia Baru Fajar/Rian di 16 Besar - Semua Halaman - Bolasport | Arenanews-1

BOLASPORT.COM - Indonesia setengah sempurna pada hari pertama Singapore Open 2025 dengan hasil berbeda dari dua wakil yang bertanding duluan.

Ganda putra, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, gagal mengikuti jejak Fajar Alfian Muhammad Rian Ardianto untuk memenangi laga pertama di Singapore Open 2025.

Pertandingan yang alot dihadapi Leo/Bagas karena sudah harus bertemu jawara Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh, di babak 32 besar.

Leo/Bagas takluk setelah berjuang selama tiga gim dalam pertandingan di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Selasa (27/5/2025).

Kedren/Puavaranukroh bukan pasangan sembarangan. Baru reuni pada tahun ini, juara SEA Games 2017 itu langsung meramaikan persaingan papan atas di ganda putra.

Gelar juara pun sudah berhasil diamankan pasangan peringkat 15 dunia itu di Swiss Open 2025. Wakil Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, menjadi korban di final.

Baca Juga: Hasil Singapore Open 2025 - Direpotkan Pemain Pemilik Medali Olimpiade, Fajar/Rian Jaga Status Unggulan Lewati Laga Pertama

Kedren/Puavaranukroh merepotkan Leo/Bagas dalam skema bertahan-balik-serang.

Leo/Bagas sering kehilangan angka saat ditekan balik. Setelah kecolongan di 1-6, pasangan peringkat 9 dunia itu masih tertinggal cukup jauh di interval dengan 8-11.

Hasil China Open 2025 - Kegilaan Alwi Farhan Bantai Pemain No 1 Berakhir Getir, Vitidsarn Menang Susah Payah - Semua Halaman - BolasportBaca juga Hasil China Open 2025 - Kegilaan Alwi Farhan Bantai Pemain No 1 Berakhir Getir, Vitidsarn Menang Susah Payah - Semua Halaman - Bolasport

Kebangkitan ditunjukkan Leo/Bagas di poin-poin tua. Mereka akhirnya menyamakan skor di 19-19 setelah mendapat tiga poin beruntun.

Kecolongan lagi sehingga game point untuk lawan, upaya Leo/Bagas untuk terus menekan membuahkan hasil setelah membalikkan keadaan di 21-20.

Setelah terus disamakan hingga 22-22, Leo/Bagas sukses mengunci gim pertama. Lob serang dari Leo memastikan kemenangan pada gim pertama.

Perjuangan merangkak dari posisi tertinggal kembali dihadapi Leo/Bagas pada gim kedua.

Mereka kembali kecolongan sehingga margin lima angka muncul dengan cepat, bahkan lebih cepat karena skornya 0-5.

Leo/Bagas dapat membalikkan keadaan di 8-7. Akan tetapi, Kedren/Puavaranukroh dapat menjauh hingga skor 8-11 tercipta di interval.

Gagal mengejar lagi sampai akhir, Leo/Bagas takluk 19-21 dan harus memperjuangkan kemenangan mereka ke rubber game.

Leo/Bagas tidak mengulangi kesalahan dengan unggul 4-0 pada gim ketiga. Terkejar di 10-10, pasangan Indonesia memimpin lagi di interval.

 Bulu tangkis Indonesia,   PBSI Tarik Lagi Harry Hartono ke Pelatnas, Jadi Pengganti Marleve Mainaky di Tunggal Putra Utama - Jawa Pos  JawaPos.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) bergerak cepat dalam mencari pengganti Marleve Mainaky yang memutuskan mundur. Federasi menunjuk Harry Hartono untuk jadi sosok anyar pengisi kursi asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI.  Marleve Mainaky telah diumumkan tak lagi menjadi bagian Pelatnas PBSI. Salah satu anggota klan Mainaky itu mundur dari posisi asisten pelatih tunggal putra utama.  Baca Juga: PBSI Buka Suara! Beber Alasan Merotasi Empat Ganda Putri Indonesia, Karel Mainaky Akui Sulit Tembus Level Dunia  Pengumuman Marleve Mainaky mundur disampaikan PBSI melalui media sosial resmi. Disebut bahwa pelatih kelahiran 26 Maret 1972 itu mengundurkan diri karena alasan pribadi.  "Marleve Mainaky secara resmi mengundurkan diri dari jabatan asisten pelatih tunggal putra utama karena alasan pribadi," demikian pernyataan resmi PBSI.  "PBSI mengucapkan terima kasih atas peran dan dedikasi Marleve selama mengabdi dan mendoakan kesuksesan di depan," tambah federasi.  Marleve Mainaky menduduki jabatan asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI sejak akhir tahun lalu. Dia dipilih untuk mendampingi Mulyo Handoyo, yang ditunjuk sebagai pelatih kepala saat itu.  Namun Mulyo Handoyo mundur dari posisi itu pada awal April 2025 karena alasan kesehatan. Dia dipromosikan sebagai koordinator pelatih Pelatnas PBSI dan jabatannya diisi oleh Indra Wijaya, yang sebelumnya pelatih kepala tunggal putra pratama.  Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Eng Hian mengonfirmasi mundurnya Marleve. Tapi federasi langsung mengumumkan penggantinya. Yakni Harry Hartono, pelatih yang sebenarnya tak asing dengan posisi itu.  Harry Hartono pernah menjadi asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI. Dia menjalani jabatan itu pada 2023 dan 2024, membantu Irwansyah selaku pelatih kepala.  "Kami memilih Harry karena sudah mempunyai kompetensi sebagai pelatih tunggal putra dan juga mempunyai pengalaman menjadi asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI, di mana pada saat itu Irwansyah yang menjadi kepala pelatihnya," ungkap Eng Hian.   Baca Juga: Antonius Budi Ariantho Buka-bukaan! Ganda Putra Pelatnas PBSI Sulit Juara Karena Hal Ini  Selain itu, kata Didi -sapaan Eng Hian-, Harry Hartono juga dianggap sudah familiar dengan para pemain yang ada di Pelatnas PBSI. Termasuk Anthony Sinisuka Ginting yang sampai kini jadi andalan.   "Di samping itu para atlet tentunya juga sudah familiar dengan Coach Harry. Saya berharap kolaborasi Indra dan Harry bisa membuahkan prestasi yang membanggakan Indonesia," jelas Didi.Baca juga Bulu tangkis Indonesia, PBSI Tarik Lagi Harry Hartono ke Pelatnas, Jadi Pengganti Marleve Mainaky di Tunggal Putra Utama - Jawa Pos JawaPos.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) bergerak cepat dalam mencari pengganti Marleve Mainaky yang memutuskan mundur. Federasi menunjuk Harry Hartono untuk jadi sosok anyar pengisi kursi asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI. Marleve Mainaky telah diumumkan tak lagi menjadi bagian Pelatnas PBSI. Salah satu anggota klan Mainaky itu mundur dari posisi asisten pelatih tunggal putra utama. Baca Juga: PBSI Buka Suara! Beber Alasan Merotasi Empat Ganda Putri Indonesia, Karel Mainaky Akui Sulit Tembus Level Dunia Pengumuman Marleve Mainaky mundur disampaikan PBSI melalui media sosial resmi. Disebut bahwa pelatih kelahiran 26 Maret 1972 itu mengundurkan diri karena alasan pribadi. "Marleve Mainaky secara resmi mengundurkan diri dari jabatan asisten pelatih tunggal putra utama karena alasan pribadi," demikian pernyataan resmi PBSI. "PBSI mengucapkan terima kasih atas peran dan dedikasi Marleve selama mengabdi dan mendoakan kesuksesan di depan," tambah federasi. Marleve Mainaky menduduki jabatan asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI sejak akhir tahun lalu. Dia dipilih untuk mendampingi Mulyo Handoyo, yang ditunjuk sebagai pelatih kepala saat itu. Namun Mulyo Handoyo mundur dari posisi itu pada awal April 2025 karena alasan kesehatan. Dia dipromosikan sebagai koordinator pelatih Pelatnas PBSI dan jabatannya diisi oleh Indra Wijaya, yang sebelumnya pelatih kepala tunggal putra pratama. Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Eng Hian mengonfirmasi mundurnya Marleve. Tapi federasi langsung mengumumkan penggantinya. Yakni Harry Hartono, pelatih yang sebenarnya tak asing dengan posisi itu. Harry Hartono pernah menjadi asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI. Dia menjalani jabatan itu pada 2023 dan 2024, membantu Irwansyah selaku pelatih kepala. "Kami memilih Harry karena sudah mempunyai kompetensi sebagai pelatih tunggal putra dan juga mempunyai pengalaman menjadi asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI, di mana pada saat itu Irwansyah yang menjadi kepala pelatihnya," ungkap Eng Hian. Baca Juga: Antonius Budi Ariantho Buka-bukaan! Ganda Putra Pelatnas PBSI Sulit Juara Karena Hal Ini Selain itu, kata Didi -sapaan Eng Hian-, Harry Hartono juga dianggap sudah familiar dengan para pemain yang ada di Pelatnas PBSI. Termasuk Anthony Sinisuka Ginting yang sampai kini jadi andalan. "Di samping itu para atlet tentunya juga sudah familiar dengan Coach Harry. Saya berharap kolaborasi Indra dan Harry bisa membuahkan prestasi yang membanggakan Indonesia," jelas Didi.

Pertandingan tidak menjadi lebih mudah ketika Leo/Bagas berbalik tertinggal di 13-14.

Wakil Negeri Gajah Perang dapat memecah rotasi pasangan Merah Putih dengan membuat Bagas sibuk melakukan cover lapangan.

Margin poin pun terbuka lebar sampai Kedren/Puavaranukroh menjauh di 13-17. Upaya Leo/Bagas untuk menyamakan skor terhalang kesalahan sendiri.

Kesalahan lain dari Leo dalam penempatan bola membuat Kedren/Puavaranukroh meraih match point dengan selisih empat angka, 20-16.

Kecerdikan Puavaranukroh dengan drop shot yang dalam setelah smes beruntun menutup laga dengan kemenangannya dan Kedren.

Bagi Puavaranukroh/Kedren, ini menjadi kemenangan lain atas pasangan Indonesia.

Tahun ini mereka sudah mengalahkan Fajar/Rian di babak kedua India Open 2025 dan Fikri/Daniel di final Swiss Open 2025.

Fajar/Rian sendiri melaju setelah memenangi laga mereka lebih cepat.

Menghadapi underdog asal Malaysia yaitu Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn/Tan Wee Kiong, runner-up Singapore Open tahun lalu itu menang dalam waktu 36 menit.

Babak pertama Singapore Open 2025 akan dilanjutkan pada Rabu (28/5/2025).

Masih ada 5 wakil Indonesia yang belum menjalani laga pertama di turnamen bertaraf BWF World Tour Super 750 ini. Termasuk di antaranya tunggal putra, Jonatan Christie, yang memulai karier sebagai pemain profesional.

REKAP HASIL THAILAND OPEN 2025 UNTUK WAKIL INDONESIA

Babak Pertama, Selasa (27/5/2025)

Baca Juga: Hasil Singapore Open 2025 - Saingan Jonatan Christie Berkurang, Anders Antonsen Cederai Status dan Alami Early Exit

Komentar
Additional JS