Realita Pelatih Lokal Indonesia, Minim Pekerjaan di Liga 1, Patrick Kluivert Pun Belum Mau Ambil Asisten - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Realita Pelatih Lokal Indonesia, Minim Pekerjaan di Liga 1, Patrick Kluivert Pun Belum Mau Ambil Asisten - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak Bola Indonesia, Liga Indonesia, Timnas Indonesia 

Realita Pelatih Lokal Indonesia, Minim Pekerjaan di Liga 1, Patrick Kluivert Pun Belum Mau Ambil Asisten - Semua Halaman - Bolasport

preskom39jpg-20240602074016

BOLASPORT.COM - Sikap Patrick Kluivert enggan menunjuk asisten pelatih lokal merupakan puncak gunung es dari minimnya kandidat dari Liga 1.

Sepak bola Indonesia tengah mengalami kelangkaan pelatih lokal di level tertinggi.

Liga 1 2024/25 memasuki empat laga terakhir, hanya ada satu pelatih lokal dengan status permanen.

Satu-satunya nama dalam negeri tersebut yaitu Imran Nahumarury, yang membawa Malut United menembus empat besar.

Selain Imran, hanya ada dua nama lain dengan status caretaker atau pelatih sementara, yakni Muhammad Ridwan (PSIS) dan Ricky Nelson (Persija).

Situasi tersebut bisa ditengarai sebagai salah satu penyebab Patrick Kluivert belum menunjuk asisten lokal.

Pendahulu Kluivert, meliputi Alfred Riedl, Luis Milla, Simon McMenemy, hingga Shin Tae-yong, selalu mempekerjakan nama lokal.

Pelatih asal Belanda itu hanya ditemani sederet asisten senegara pada jeda internasional Maret lalu.

Deretan asisten Kluivert meliputi: Alex Pastoor, Denny Landzaat, Gerald Vanenburg, Sjoerd Woudenberg, Quentin Jacoba.

Baca Juga: Nova Arianto Sudah Serahkan Roadmap Timnas U-17 Indonesia Menuju Piala Dunia U-17 2025 ke PSSI, Jadi TC di Luar Negeri?

Satu-satunya nama lokal dipekerjakan sebagai asisten pelatih fisik, yang berarti bawahan Quentin Jacoba, yaitu Sofie Imam Faizal.

Meskipun Kluivert sudah mewawancara sejumlah nama, tak ada satupun yang dipanggil ke dalam jajaran stafnya.

Ketum PSSI Erick Thohir terlihat tidak mendesak Kluivert untuk menggaet nama lokal.

Padahal, asisten lokal sangat penting sebagai sarana transfer ilmu dan penghubung dengan pemain produk dalam negeri.

“Sesuai dengan kesepakatan oleh Patrick dan tim dari delapan yang kemarin diinterview mereka akan coba didik untuk menjadi bagian dari pada tim,” ujar Erick Thohir.

“Karena ini kan tentu Patrick harus menyusun pemain, memikirkan juga para asisten, kan waktunya sangat bersamaan,” ucapnya.

“Jadi kasih waktu untuk mereka nge-review dan beradaptasi dan juga meningkatkan kualitas daripada asisten yang kita punya, yang bagus-bagus tapi perlu standar yang lebih tinggi.”

PSSI memang menerapkan kewajiban menunjuk pelatih lokal di kasta kedua, Liga 2.

Namun alih-alih menjadi tempat berkembangnya pelatih muda generasi baru, Liga 2 justru menjadi ladang pelatih kawakan yang turun kasta.

Baca Juga: 5 Negara yang Ingin Hadapi Timnas Indonesia di September 2025, Patrick Kluivert Pilih Mana?

Dua tim yang melakoni play-off promosi, PSPS dan Persijap, ditangani dua pelatih bekas Liga 1, Aji Santoso dan Widodo C Putro.

Adapun dua tim yang lolos ke final, PSIM dan Bhayangkara FC, menyatakan bakal mengganti juru taktik dan mendatangkan nama asing.

Jeda internasional Juni kurang dari sebulan lagi, Kluivert belum juga menunjuk asisten lokal.

Daftar pelatih lokal Liga 1 saat ini

Imran Nahumarury (Malut United)
Muhammad Ridwan (Caretaker PSIS Semarang)
Ricky Nelson (Caretaker Persija Jakarta)

Baca Juga: Bukan Sebagai Pelatih, Ini Tugas Djadjang Nurdjaman di Persib

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages