Persis Solo Diserbu Kabar Tak Sedap: 6 Tokoh Cenderung Out, PSIM Yogyakarta & Persib Bandung Untung? - Halaman all - Tribun Wow - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Persis Solo Diserbu Kabar Tak Sedap: 6 Tokoh Cenderung Out, PSIM Yogyakarta & Persib Bandung Untung? - Halaman all - Tribun Wow

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak bola Indonesia, Liga Indonesia,

Persis Solo Diserbu Kabar Tak Sedap: 6 Tokoh Cenderung Out, PSIM Yogyakarta & Persib Bandung Untung? - Halaman all - Tribun Wow

TRIBUNWOW.COM - Persis Solo diserbu kabar tak sedap, 6 tokoh cenderung out, PSIM Yogyakarta dan Persib Bandung segera untung? Berikut peluangnya.

Dilansir TribunWow.com, setelah pastikan bertahan di Liga 1, Persis Solo justru dirundung kabar tak sedap.

Awan mendung terus gelayuti Persis Solo jelang bursa transfer awal musim Liga 1 2025/2026. 

Di mana, total ada enam nama yang cenderung out dari Persis Solo musim depan.

Baca juga: Kaesang Out dari Persis Solo? Beri Bocoran Kejutan di Tengah 2 Idola Pasoepati Umbar Kode Janggal

Mulai dari CEO, penyerang, dan gelandang santer bakal dikabarkan bakal angkat kaki dari klub berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut.

Tiga di antaranya coba direalisasikan oleh tiga tim klasik di Liga 1 yakni PSIM YogyakartaPersib Bandung dan Persebaya Surabaya.

Satu nama bahkan sudah sepakat bergabung dengan saudara Persis Solo di Bumi Mataram, PSIM Yogyakarta.

Berikut ulasan selengkapnya:

Kaesang Pangarep (CEO)

Persis Solo berikan kabar mengejutkan jelang dibukanya bursa transfer awal musim Liga 1 2025/2026.

Kabar pertama datang dari CEO Persis Solo sekaligus anak presiden ke-7 RI, Joko Widodo, Kaesang Pangarep.

Di luar dugaan, Kaesang Pangarep menuliskan kode pamit dan mundur dari CEO Persis Solo pada kolom komentar di akun Youtube resmi Persis Solo.

"Suwun sis masih Stay Liga 1," tulis Kaesang, Minggu (18/5/2025).

Tak berhenti di situ saja, Kaesang juga mempertegas dirinya bakal pamit dari Persis Solo pada kalimat komentar keduanya.

"Pamit yo," lanjut Kaesang Pangarep.

Uniknya, kode hengkang Kaesang Pangarep dibarengi dengan kode janggal yang juga dituliskan oleh dua idola Pasoepati, Moussa Sidibe dan Ramadhan Sananta dari Persis Solo.

Baca juga: 4 Bintang Masuk Lis Belanja Persis Solo: 2 di Pos Krusial Sama, 2 Coba Pecundangi Borneo FC & Persib

Moussa Sidibe (LW)

Di tengah kontraknya yang segera expired pada 31 Mei 2025 mendatang, Moussa Sidibe kepergok beri indikasi angkat kaki dari Persis Solo belum lama ini.

Di mana, dalam unggahan terkininya, Moussa Sidibe memposting pertemuannya dengan sahabat karib lamanya, Alexis Messidoro.

Pertemuan itu terjadi di pekan ke-33 Liga 1 2024/2025 saat laga Persis Solo kontra Dewa United di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (17/5/2025).

Dalam laga itu, Persis Solo dan Dewa United bermain seri 1-1.

Sejatinya, sekilas tak ada yang janggal dari unggahan Moussa Sidibe yang bertemu dengan Alexis Messidoro.

Kejanggalan baru terendus pada caption yang turut menyertai unggahan itu.

Dalam captionnya, Moussa Sidibe menuliskan jika laga kontra Dewa United merupakan pertandingan terakhirnya.

Memang, tarian terakhir yang dimaksud berkaitan dengan laga Persis Solo yang jadi terakhir di Liga 1 digelar di Stadion Manahan.

Namun, hal itu serasa janggal jika menilik dari kontrak Moussa Sidibe yang memang bakal segera usai pada 31 Mei 2025 mendatang.

Bahkan, hingga kini, Persis Solo belum juga umumkan keberhasilannya dalam memperpanjang kontrak Moussa Sidibe untuk beberapa musim ke depan.

"Tarian terakhir dan apa cara yang lebih baik dengan saudaraku. Ya atau tidak saudaraku," tulis @moussajr10.

Baca juga: PSIM Yogyakarta Segera Launching Bintang: PSIS Semarang, Persis Solo & Persiraja Dipaksa Pusing

Ramadhan Sananta (CF)

Penyerang Persis Solo berlabel Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, beri kode janggal seusai laganya terakhir di Stadion Manahan Solo antara Persis Solo kontra Dewa United, di Stadion Manahan Solo, Sabtu (17/5/2025).

Seusai laga, Ramadhan Sananta ikut memberikan komentarnya mengenai jalannya pertandingan Persis Solo kontra Dewa United.

"Ya hasil imbang kali ini patut disyukuri, cuaca juga tidak mendukung," kata Ramadhan Sananta di mixed zone Stadion Manahan, Solo pasca-laga.

"Babak pertama kita dapat gol dianulir, babak kedua banyak chance."

"Tapi itulah sepak bola. Semua pemain sudah bekerja keras hari ini, kita apresiasi itu," tambahnya.

Menurutnya, ia sangat mengapresiasi kehadiran banyak suporter yang datang langsung memberikan dukungan untuk Persis Solo.

Dalam laga itu, jumlah penonton di Stadion Manahan jadi satu di antara yang terbanyak dengan jumlah kurang lebih sebanyak 14 ribu.

Banyaknya kehadiran suporter Persis Solo tak terlepas dari momentum partai home terakhir Laskar Sambernyawa di musim ini.

"Tentunya sangat senang bisa bermain di hadapan suporter yang sebanyak ini lagi," kata Sananta.

"Tahun depan semoga tetap antusias untuk mendukung Persis Solo," tambahnya.

Tak hanya jadi laga terakhir di Persis Solo di musim ini di Stadion Manahan Solo, laga tersebut juga kans jadi pertandingan terakhir Ramadhan Sananta berkostum Laskar Sambernyawa.

Mengingat, bomber Timnas Indonesia itu turut gestur dan kode bakal berpisah dengan Persis Solo musim depan.

Seusai laga kontra Dewa United berakhir, Ramadhan Sananta terlihat menghampiri suporter dan terlihat cukup emosional dalam kondisi hujan yang lebat menyapa para fans Persis Solo.

Saat ditanyai wartawan mengenai peluangnya stay bersama Persis Solo, eks bomber PSM Makassar itu berikan yang mengambang.

"Nanti kita bicarakan," kata Sananta soal kans bertahan di Persis Solo.

Lebih lanjut, Sananta juga sempat memuat Insta Story "Last Dance in Manahan" sebelum pertandingan kontra Dewa United.

"Memang hari ini terakhir main di Manahan," kata Sananta sambil tersenyum malu.

"Makanya kan last dance," tambahnya.'

Terkini, Ramadhan Sananta dikaitkan dengan klub asal Brunei Darussalam, DPMM FC.

Kabar itu diungkap oleh akun Instagram seputar sepak bola ASEAN, @theaseanfootball pada Senin (19/5/2025).

"DPMM FC dalam Negosiasi untuk Merekrut Striker Indonesia Ramadhan Sananta." 

"Pihak Brunei, DPMM FC saat ini sedang dalam negosiasi untuk merekrut Ramadhan Sananta, seorang striker dari tim nasional Indonesia, sebagai bagian dari kuota pemain ASEAN mereka untuk musim Liga Super Malaysia 2025/26 mendatang," tulis @theaseanfootball.

Sho Yamamoto (DMF)

Ikon baru Persis Solo asal Jepang, Sho Yamamoto, dikabarkan bakal segera berkostum PSIM Yogyakarta musim depan.

Kabar awal bakal merapatnya Sho Yamamoto dari Persis Solo ke PSIM Yogyakarta diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft1, Minggu (27/4/2025). 

"Sho Yamamoto (28/CMF) akan berseragam PSIM Yogyakarta, untuk Liga 1 musim 2025/2026," tulis @transfernews_ft1.

Benar saja, tak selang lama kemudian, Persis Solo dikabarkan bakal resmi kehilangan Sho Yamamoto yang hengkang ke PSIM Yogyakarta.

Bahkan disebutkan, Sho Yamamoto done deal menerima tawaran dari PSIM Yogyakarta untuk merapat musim depan.

"Done Deal
Sho Yamamoto akan meninggalkan Persis Solo akhir musim nanti, dia akan bergabung dengan PSIM Yogyakarta," tulis @transfernews_ft1.

Bicara peluang, Sho Yamamoto kans didapatkan PSIM Yogyakarta dengan skema bebas transfer atau cuma-cuma.

Pasalnya, pemain kelahiran Saitama Jepang itu kontraknya bakal segera usai pada 31 Mei 2025 mendatang.

Atau tak kurang dari satu bulan lagi PSIM Yogyakarta bisa mendatangkan Sho Yamamoto secara gratisan dari Persis Solo.

Braif Fatari (AMF)

Gelandang serang Persis SoloBraif Fatari juga dikaitkan dengan dua tim biru di Liga 1 musim depan, Persib Bandung dan PSIM Yogyakarta.

Kabar masuknya Braif Fatari ke dalam lis belanja Persib Bandung dan PSIM Yogyakarta diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @kandaboll, Senin (21/4/2025).

"Persib Bandung & PSIM Yogyakarta tertarik..

Sekian, terimakasih," tulis @kandaboll.

Lantas, bagaimana peluang Persib Bandung atau PSIM Yogyakarta realisasikan kedatangan Braif Fatari musim depan?

Sebagaimana diketahui, Braif Fatari didatangkan Persis Solo dari Nusantara United dari Liga 2.

Saudara kandung Brian Fatari itu didatangkan guna menambah opsi lini tengah kreatif Persis Solo.

Sayang, performa Braif Fatari belum mampu konsisten sama halnya ketika awal ia masuk bersama Persija Jakarta.

Dan Untuk peluang, Braif Fatari potensi didatangkan Persis Solo dengan skema bebas transfer akhir musim 2024/2025 mendatang.

Ripal Wahyudi (DMF)

Di luar dugaan, pemain orbitan Aji Santoso tahun 2023 silam di Persebaya Surabaya justru laris manis jelang bursa transfer awal musim 2025/2026.

Padahal, di Persis Solo saat ini, sang pemain terbulang sulit mnendapatkan tempat utama dan menit bermain.

Ya, sosok pemain yang dimaksud tak lain ialah gelandang jangkar milik Persis SoloRipal Wahyudi.

Terkini, Ripal Wahyudi masuk ke dalam lis bidikan transfer empat tim Liga 1 sekaligus yakni Borneo FC, Barito Putera, Bhayangkara FC dan Persib Bandung.

"Borneo FC, Barito, Bhayangkara, dan Persib Bandung cukup sekian dan terimakasih

Gue pamit, tidur duluchhh... byee," tulis @kandaboll

Bicara peluang, kans Borneo FC, Barito Putera, Bhayangkara FC dan Persib Bandung mendapatkan tanda tangan Ripal Wahyudi terbuka lebar.

Terlebih, Ripal Wahyudi tercatat jarang mendapatkan tempat utama di skuad Persis Solo.

Hanya 8 pertandingan dibukukan Ripal Wahyudi di skuad utama Persis Solo pada musim ini.

Selebihnya, Ripal Wahyudi banyak dimainkan sebagai supersub Laskar Sambernyawa.

Selain itu, kontrak Ripal Wahyudi yang ditaksir usai akhir musim 2024/2025 bersama Persis Solo bakal membuat Borneo FC, Barito Putera, Bhayangkara FC dan Persib Bandung lebih mudah mendapatkan tanda tangan gelandang nyentrik Persis Solo itu.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News 

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages