Sepak bola Indonesia, Liga Indonesia
Persija Gagal Berprestasi, Bukan Salah Panca dan Bepe tapi Semuanya - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Perjalanan Persija Jakarta di Liga 1 2024/2025 menyisahkan satu pertandingan lagi.
Tim berjulukkan Macan Kemayoran itu gagal mendapatkan prestasi di musim ini.
Persija gagal menempati posisi empat besar yang diinginkan oleh manajemen.
Saat ini, Persija duduk di posisi ketujuh dengan mengemas 50 poin.
Maksimal, Persija mengakhiri Liga 1 2024/2025 dengan duduk di peringkat keenam.
Kegagalan Persija musim ini dikomentari oleh Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno.
Baca Juga: Bojan Hodak Buka-bukaan Alasan Ciro Alves Tinggalkan Persib, Uang Jadi Penyebab
Diky mengatakan bahwa Rizky Ridho dkk gagal bukan karena faktor Direktur Persija Mohamad Prapanca dan Manajer Bambang Pamungkas.
Lebih dari itu, Diky menyebut semua di jajaran manajemen Persija salah.
Sebelumnya The Jakmania memberikan kritikan keras kepada manajemen atas kegagalan Persija musim ini.
Nama Panca dan Bepe sapaan akrab Bambang Pamungkas dibawa-bawa ke dalam tribun penonton.
"Saya rasa semuanya salah ya."
"Tidak bisa menunjuk ini salah Presiden Persija, Direktur Persija, atau Manajer Persija."
Baca Juga: Tottenham Vs Man United - Langkah Terakhir Son Heung-min Jadi Legenda Absolut Korea Selatan
"Karena Persija ini bagian dari sebuah sistem," kata Diky kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Lanjut Diky, manajemen di Persija ibaratnya sebuah badan.
Jika badannya tidak mendukung, maka semuanya juga harus disalahkan.
Diky berharap manajemen di Persija bisa dievaluasi total.
"Ya semuanya harus dievaluasi total."
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2025 - Pakai Skor 13-0, Putri KW Ugal-ugalan Balaskan Dendam 7 Tahun Lalu
"Tapi untuk evaluasi itu butuh plan dan sistem baru yang jelas."
"Sebuah tim kan harus ada namanya pemilik dan pengelola."
"Balik lagi bahwa semuanya itu harus berjalan beriringan sesuai dengan program masing-masing," kata Diky.
Diky berharap manajemen Persija bisa segera berbenah untuk musim depan.
Sebagai suporter, tentu saja ia ingin melihat Persija juara.
"Kalau tidak ada perubahan ya akan selamanya begini saja," tutup Diky.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar