Perjuangan Dramatis Tri Brata Rafflesia FC Juarai Liga 4, Bujet Tim Tak Sampai Rp 500 Juta, Pakai Bus Brimob dari Bengkulu - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Perjuangan Dramatis Tri Brata Rafflesia FC Juarai Liga 4, Bujet Tim Tak Sampai Rp 500 Juta, Pakai Bus Brimob dari Bengkulu - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak Bola Indonesia, 

Perjuangan Dramatis Tri Brata Rafflesia FC Juarai Liga 4, Bujet Tim Tak Sampai Rp 500 Juta, Pakai Bus Brimob dari Bengkulu - Semua Halaman - Bolasport

20250527_193723jpg-20250527073735

BOLASPORT.COM - Tri Brata Rafflesia FC menasbihkan diri sebagai juara Liga 4 setelah mengalahkan Persika Karanganyar di final, Selasa (27/5/2025).

Tri Brata Rafflesia FC keluar sebagai juara Liga 4 musim 2024-2025 setelah mengandaskan perlawanan Persika Karanganyar 3-2 dalam final di Stadion ManahanSolo.

Perjuangan klub berjuluk Badak Gilo tak mudah sejak menjuarai Liga 4 regional Bengkulu.

Hal ini dikatakan oleh sang pelatih, M. Nasir dalam konferensi pers pasca-laga.

"Alhamdulillah, ini seperti mimpi karena kami punya skuad yang bahkan hampir tidak dikenal pemainnya satu pun bisa mencapai puncak, jadi juara," kata M. Nasir membuka pernyataannya.

Baca Juga: Indonesia Sudah Memiliki 4 Kasta Liga, Exco PSSI Bicara Peluang Hidupkan Kembali Piala Indonesia yang Telah Vakum 6 Tahun

Pelatih Tri Brata Rafflesia FC, Muhammad Nasir, saat memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (27/5/2025).Pelatih Tri Brata Rafflesia FC, Muhammad Nasir, saat memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (27/5/2025). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Di sisi lain, manajer Tri Brata Rafflesia FC, Kompol Fakhrul Ikhwan juga merasa bersyukur tim non unggulan yang ia bawa ini bisa membuktikan diri dengan menjadi juara.

"Kami dari Tri Brata Rafflesia Polda Bengkulu bisa menjadi juara," kata Kompol Fakhrul.

"Sebagai tim yang sejak awal tidak diunggulkan, kami instruksikan kepada pemain untuk tidak ada beban."

"Kami sama sekali tidak membebani para pemain. Dari awal target kami masuk delapan besar untuk promosi ke Liga 3."

"Ketika sudah masuk final, kami juga tidak bebani pemain. Main lepas dan cantik, kalau menang itu bonus," tambahnya.

M. Nasir sendiri menyoroti perjuangan dramatis timnya yang memiliki bujet cukup kecil untuk mengarungi Liga 4.

Ia berharap ada dukungan dari pemerintah Bengkulu setelah mereka menjuarai Liga 4 kali ini.

Baca Juga: Musim Pertama Liga 4 sebagai Kasta Terbawah Kompetisi Sepak Bola Indonesia Dinilai Sukses, PSSI Janji Tambah Durasi dan Jumlah Laga

Tri Brata Rafflesia FC sedang merayakan gelar Liga 4 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (27/5/2025).Tri Brata Rafflesia FC sedang merayakan gelar Liga 4 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (27/5/2025). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Juga perhatian pemerintah juga kurang," kata M. Nasir.

"Kami sampai juara juga tidak ada perhatian dari pemerintah."

"Mungkin tim ini nggak sampai Rp 500 juta sampai sini (juara), dengan gaji pemain (maksimal) 4 juta."

"Saya senang sedih dan kecewa, jadi Gubernur Bengkulu kasih perhatian setelah dituntut masyarakat," tambahnya.

Untuk menggambarkan bagaimana skuad Tri Brata Rafflesia berjuang mengarungi Liga 4, Kompol Fakhrul Ikhwan mengatakan bila mereka melakukan perjalanan darat dari Bengkulu menuju Solo, Jawa Tengah menggunakan bus brimob.

Perjalanan tersebut ditempuh dengan rentang dua hari.

Mereka tak memilih menggunakan pesawat karena tentunya akan lebih mahal.

Baca Juga: Pertama Kali Gabung, Beckham Putra Bicara Persaingan di Timnas Indonesia

Iqbal Tri Saputra (kanan) sedang menguasai bola dalam laga final Liga 4 2024/2025 antara Tri Brata Rafflesia FC versus Persika Karanganyar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (27/5/2025).Iqbal Tri Saputra (kanan) sedang menguasai bola dalam laga final Liga 4 2024/2025 antara Tri Brata Rafflesia FC versus Persika Karanganyar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (27/5/2025). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Kita dari awal persiapan sangat-sangat minim," ujar pria yang juga menjabat Wakapolres Selamu itu.

"Sebelum kita berangkat, putaran nasional kita hanya persiapan 5 hari, karena kita pas-pasan."

"Harapan kita ke depan kita mewakili Bengkulu, semoga nanti ada pemda untuk support kita di Liga 3."

"Ya, kita berangkat ke sini pakai satu bus (brimob) dan satu hiace (minibus), untuk semua pemain dan ofisial."

"Dan besok pagi selesai sarapan kita akan kembali pulang (ke Bengkulu)."

"Tapi kita akan nikmati karena bawa trofi, perjalanan darat dua hari dua malam," imbuhnya.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages