Pemain Naturalisasi Malaysia Ngamuk Dikartu Merah, Legenda Harimau Malaya: Tidak Patut Dicontoh! - Semua Halaman - Superball - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Pemain Naturalisasi Malaysia Ngamuk Dikartu Merah, Legenda Harimau Malaya: Tidak Patut Dicontoh! - Semua Halaman - Superball

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak bola Internasional,

Pemain Naturalisasi Malaysia Ngamuk Dikartu Merah, Legenda Harimau Malaya: Tidak Patut Dicontoh! - Semua Halaman - Superball

SUPERBALL.ID - Pemain naturalisasi Timnas Malaysia disorot karena ulahnya di final Piala Liga Malaysia 2024, legenda klaim contoh buruk.

Laga final Piala Liga Malaysia antara Johor Darul Takzim (JDT) melawan Sri Pahang pada Sabtu (26/4/2025) menyisakan drama.

Kelakuan satu pemain naturalisasi menjadi sorotan setelah JDT keluar sebagai juara usai mengalahkan Sri Pahang dengan skor 2-1.

Sergio Aguero, bomber andalan Sri Pahang, harus keluar dari pertandingan usai diganjar kartu merah menit ke-34.

Pemain naturalisasi Timnas Malaysia itu terkena kartu kuning kedua karena ulahnya yang brutal terhadap pemain lawan.

Hal itu sampai menjadi sorotan salah satu legenda sepak bola Malaysia, Datuk Zainal Abidin Hassan.

Datuk Zainal Abidin Hassan tak habis pikir dengan kelakuan Aguero dalam pertandingan tersebut.

Bukanya berhenti bertindak ceroboh, ia justru semakin menjadi hingga membuat wasit tak lagi bisa kompromi.

"Setelah Aguero menerima kartu kuning pertama, dia melakukan kesalahan lagi," kata Datuk Zainal Abidin Hassan.

Baca Juga: Makin Panas! Malaysia Larang Sergio Aguero Main Lawan Manchester United

"Atas kesalahan itu, dia seharusnya bersyukur (wasit) Razlan tidak langsung memberinya kartu."

Sergio Aguero melakukan kesalahan fatal dengan menyerang pemain lawan, hal itu menjadi pemicunya.

Wasit Razlan Joffri Ali sebenarnya sudah memberi sedikit toleransi, namun amukan Sergio Aguero tak terkendali.

"Dia melakukan kesalahan di depan wasit dengan menyerang Heberty Fernandes, dia gagal dan tidak diperingatkan."

"Wasit mencoba memberikan sedikit toleransi," katanya lagi.

Razlan Ali pun mengganjarnya dengan kartu kuning kedua, setelah menyerang pemain lawan dalam keadaan tanpa bola.

Selain merugikan rekan setimnya, Datuk Zainal Abidin Hassan menilai tindakan Aguero tidak pantas dicontoh.

"Tindakannya yang kedua adalah tanpa bola yang menyebabkan dia menerima kartu kuning kedua."

Baca Juga: ASEAN Cup 2024 - Dua Rekan Setim Asnawi Selamatkan Malaysia, Sergio Aguero Tebar Ancaman ke Singapura

"Dan kemudian kartu merah. Situasi inilah yang membuat taktik tim Sri Pahang terpengaruh."

"Ini adalah contoh yang harus dipelajari oleh para pemain," kata Datuk Zainal lagi.

Momen itu sekaligus mengingatkan Datuk Zainal akan laga final yang pernah dialaminya pada tahun 2014.

Namun, tindakan Aguero tidak dibenarkan, sangat parah membiarkan rekan setim bermain dengan 10 pemain di laga final.

"Saya rasa, saya pernah mengalaminya di tahun 2014 ketika Saiful Nizam Miswan diberi kartu merah."

"Sekali lagi, ini adalah sesuatu yang tidak diperlukan ketika Anda mendapatkan kartu merah."

"Menyisakan 10 pemain yang bermain di level tinggi seperti di final ini," pungkasnya.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages