Bola Voli
Pelatih Timnas Voli Putri Indonesia Kali Ini Bukan dari Tim Juara Proliga - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Para pevoli putri terbaik Indonesia selanjutnya akan disibukkan dengan kompetisi resmi Asia pada AVC Nations Cup 2025. Turnamen yang sebelumnya bernama AVC Challenge Cup.
Euforia Proliga 2025 telah berakhir dengan babak grand final yang sudah bergulir pada akhir pekan kemarin di GOR Among Rogo, Yogyakarta.
Agenda selanjutnya adalah kompetisi-kompetisi internasional.
Timnas voli putri Indonesia akan bertanding lebih dahulu dalam AVC Nations Cup 2025 yang akan digelar di Hanoi, Vietnam pada 7 hingga 14 Juni mendatang.
Artinya, timnas putri Indonesia hanya memiliki persiapan kurang dari tiga pekan saja untuk menghadapi ajang yang menjadi kualifikasi untuk Kejuaraan Asia alias AVC Asian Championship 2026.
Tahun lalu, skuad timnas voli putri Indonesia hanya menurunkan para pemain muda pada ajang AVC Challenge Cup 2024.
Hal itu karena kompetisi yang masih menjadi kualifikasi regional untuk Volleyball Nations League berlangsung di tengah-tengah kompetisi Proliga.
Meski begitu, ketua PBVSI yakni Imam Sudjarwo berkomitmen bahwa Indonesia akan menurunkan skuad terbaik di semua level kompetisi.
Timnas voli Indonesia baik putra dan putri akan mengikuti tiga turnamen pada tahun ini yakni AVC Nations Cup, SEA V League, dan SEA Games di Thailand.
Sementara timnas voli U-21 putra dan putri akan berlaga di Kejuaraan Dunia Voli U-21 pada bulan Agustus mendatang.
"Untuk agenda Timnas tahun 2025, yang senior kita akan ada AVC Challenge, baik putra maupun putri," kata Imam Sudjarwo kepada BolaSport.com setelah final Proliga di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
"Kemudian yang kedua adalah SEA V League Asia Tenggara, ada lima negara yaitu Indonesia, Filipina, Vietnam, Thailand, kemudian Kamboja."
"Kemudian setelah itu kita akan menghadapi SEA Games. Nah, SEA Games pada bulan Desember yang akan datang."
"Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah Piala Dunia U-21 (putri) yang diikuti 24 negara yang akan akan diselenggarakan di Surabaya."
"Ini pertama kali Indonesia menyelenggarakan event dunia ya. Mudah-mudahan pelaksanaannya bisa berjalan lancar," ujarnya.
Pertanyaan muncul mengenai siapa pelatih timnas voli putri Indonesia untuk level senior.
Biasanya, PBVSI menunjuk pelatih yang berhasil membawa timnya menjadi juara atau finalis Proliga sebagai nakhoda timnas voli putri Indonesia.
Tahun 2023, timnas voli putri Indonesia dipimpin oleh Alim Suseno saat SEA Games dan AVC Challenge Cup, kemudian Eko Waluyo pada SEA V League.
Alim Suseno mengantarkan Bandung bjb Tandamata juara Proliga 2023, sementara Eko Waluyo runner-up bersama Jakarta Pertamina Fastron.
Tahun lalu, timnas voli putri Indonesia dinakhodai oleh pelatih asal Thailand, Chamnan Dokmai. Juru taktik runner-up Proliga 2024 yakni Jakarta Electric PLN.
Mengikuti pola yang sama pada Proliga 2025, dua nama yang muncul adalah Buelent Karslioglu selaku pelatih Jakarta Pertamina Enduro dan Gerardo Daglio sebagai nahkoda tim Jakarta Bhayangkara Presisi.
Mengenai Bulent Karslioglu, pelatih asal Turki itu tidak akan memimpin timnas voli putri Indonesia pada ajang AVC Nations Cup pada bulan depan.
Hal itu seperti disampaikan manajer tim Pertamina Enduro, Widi Triyoso, setelah grand final Proliga 2025.
"Enggak enggak, itu kan sudah ada," ucap Widi kepada BolaSport.com saat ditanya apakan Buelent pelatih timnas voli putri Indonesia di AVC Nations Cup 2025.

Meski begitu, Widi menambahkan bahwa Buelent siap apabila dipercaya menangani para Srikandi Tanah Air di kompetisi internasional.
"Kalau memang diberi peluang iya kita siap, Coach Bulent sanggup," ujar Widi kepada BolaSport.com.
"Kita targetnya pembinaan, dua atau tiga tahun mendatang kita siap," ujarnya.
Adapun pelatih timnas voli putri Indonesia U-21 sendiri sudah ditentukan yakni Marcos Sugiyama Esteves asal Brasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar