Sepak bola Indonesia, Liga Indonesia,
Liga 1 - Pemain Minggat, Gol Bunuh Diri Aneh, Keok dari Rival Juru Kunci: PSIS Tinggal Menunggu Waktu Terdegradasi - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - PSIS Semarang hanya menunggu waktu konfirmasi degradasi usai kalah dari rival juru kunci, PSS Sleman.
PSIS Semarang milik Yoyok Sukawi bakal menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga 1 2024/25.
Klub berjuluk Mahesa Jenar itu dipenuhi masalah akut pada musim ini.
Yoyok Sukawi sendiri kalah dalam pemilihan Walikota Semarang pada November lalu.
Septian David Maulana dkk sebenarnya mengawali musim dengan baik, termasuk memenangi derbi melawan Persis Solo di markas lawan.
Meksi begitu performa PSIS turun signifikan pada putaran kedua, saat masalah gaji terkuak.
Musim belum berakhir, para pemain asing memutuskan minggat karena gerah dengan situasi finansial.
Dua pemain asing yang pergi di tengah jalan adalah bek Roger Bonet dan penyerang Evandro Brandao.
Roger Bonet mengungkap para pemain lokal juga mengalami hal yang sama, tetapi takut bersuara.
"Kenyataannya, banyak pemain yang bungkam karena mereka tahu bahwa jika mereka bicara, mereka tidak akan bertahan di klub atau kesusahan mencari klub musim depan," kata Ruxi.
Tak berhenti di situ, pelatih Gilbert Agius juga kemudian pergi setelah pekan ke-30.
Di tangan caretaker Muhammad Ridwan, keadaan tak kunjung membaik.
Saat PSIS keok dari Bali United dengan skor 4-0, dua gol awal tercipta dari bunuh diri.
Own goal yang dicetak Ridho Syuhada menimbulkan kecurigaan netizen.
M Ridwan kemudian membela pemain mudanya dengan menyinggung ketaatan pemain dalam beragama.
"Kalau kita melihat siapa yang melakukan gol bunuh diri itu adalah dua pemain yang tanda kutip mereka pemain yang dari sisi agamanya mereka kuat.”
Kesempatan terakhir bagi PSIS untuk menghindari degradasi terjadi pada laga kontra PSS Sleman, Jumat (9/5/2025) hari ini.
Sebelum laga, kedua tim sama-sama mengoleksi 25 poin di dasar klasemen.
Nyatanya para pemain yang sudah kehilangan kepercayaan diri itu takluk di kandang sendiri dengan skor 1-2.
Hasil itu membuat PSIS berjarak enam poin dari zona aman dengan hanya dua laga sisa.
Apabila Barito Putera atau Semen Padang menambah poin di sisa tiga laga, PSIS bakal terkonfirmasi degradasi.
Kini tinggal menunggu keseriusan manajemen yang dipimpin Yoyok untuk membangkitkan lagi klub pada musim depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar