Kursi Panas Persija Jakarta, Carlos Pena Ternyata Tak Sanggup Sentuh Setengah Durasi Thomas Doll - Semua Halaman - Bolasport - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Kursi Panas Persija Jakarta, Carlos Pena Ternyata Tak Sanggup Sentuh Setengah Durasi Thomas Doll - Semua Halaman - Bolasport

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak Bola Indonesia, Liga Indonesia 

Kursi Panas Persija Jakarta, Carlos Pena Ternyata Tak Sanggup Sentuh Setengah Durasi Thomas Doll - Semua Halaman - Bolasport

20250423_180008jpg-20250423064945

BOLASPORT.COM - Persija Jakarta hobi memecat pelatih sepeninggal Stefano Cugurra, hanya Thomas Doll yang bertahan lebih dari semusim.

Kursi panas pelatih Persija Jakarta kembali memakan korban.

Terakhir kali Macan Kemayoran memiliki pelatih yang pergi dengan kesan positif adalah Stefano Cugurra.

Pelatih yang akrab disapa Teco itu meninggalkan ibukota pada 2018 usai mempersembahkan gelar Piala Presiden dan Liga 1.

Semusim setelah ditinggal Teco, Persija langsung menjalani musim berantakan dengan tiga pelatih berbeda.

Tiga pelatih pada musim 2019 meliputi Ivan Kolev, Julio Banuelos, dan Edson Tavares.

Pada musim 2020 yang dihentikan akibat pandemi Covid-19, pelatih Sergio Varias hanya bertahan tiga pertandingan.

Berlanjut pada 2021/22, nama sebesar Angelo Alessio tak menjamin manajemen klub mempercayai hingga akhir musim.

Mantan asisten Antonio Conte itu dipecat setelah separuh musim, untuk kemudian digantikan Sudirman.

Baca Juga: Diimbangi Barito Putera, Dewa United Dipastikan Tidak Bisa Salip Persib Menuju Gelar Juara Liga 1 2024/2025

Persija kemudian menunjuk pelatih kelas atas Eropa lainnya, yaitu Thomas Doll yang merupakan pelatih Borussia Dortmund sebelum Juergen Klopp.

Doll pun mengantarkan Persija finis di posisi terbaik sejak juara Liga 1 2018, yaitu runner-up Liga 1 2022/23.

Sayangnya capaian tersebut tidak berlanjut pada musim berikutnya, saat Persija lebih sering digembosi pemain akibat agenda timnas Indonesia, serta pemain asing bawaan Doll dilepas.

Doll dipecat setelah musim 2023/2024, padahal kontraknya menyisakan setahun, gara-gara finis di peringkat delapan.

Pelatih penggantinya yaitu Carlos Pena, yang membangun tim dengan semangat transisi, dengan target empat besar.

Musim ini, Rizky Ridho dkk sempat melampaui target tersebut dengan menembus dua besar, hanya untuk kolaps pada paruh kedua musim.

Alhasil, Pena yang jebolan La Masia Barcelona itu dipecat setelah 30 pertandingan, saat tim terdampar di peringkat lima.

Artinya, ia bahkan belum menyentuh separuh durasi Doll menangani Persija.

"Dengan empat pertandingan tersisa dan masih berjuang untuk mendapatkan target dari klub, waktu saya di Persija berakhir," kata Carlos Pena.

Baca Juga: Pesan Menyentuh Carlos Pena Setelah Resmi Tinggalkan Persija

"Saya sedih dan frustasi karena tidak dapat menyelesaikan apa yang telah kami mulai 10 bulan lalu."

"Dengan kepala tegak pekerjaan saya untuk musim ini telah diselesaikan," kata Carlos Pena.

Persija kini berharap bisa memenuhi target empat besar di tangan caretaker Ricky Nelson.

Siapa pun pelatih berikutnya, manajemen Macan Kemayoran tampak harus bersabar menjalani proses dan tidak perlu memecat sesuka hati.

Baca Juga: Nathan Tjoe-A-On Jelas Tidak Termasuk, Pelatih Swansea City Ingin Pertahankan Pemain Pilihan

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages