Sepak bola Indonesia,
Kritikan Keras untuk Persija yang Dinilai Tidak Punya Talent Scouting Berkualitas - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Manajemen Persija Jakarta mendapatkan kritikan keras dari Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno.
Diky menilai tim sekelas Persija tidak mempunyai talent scouting berkualitas.
Padahal kata Diky, Persija harus mempunyai pencari bakat bagus untuk membawa pemain-pemain terutama pilar asing ke Jakarta.
Diky tidak tahu mengapa peran penting di setiap klub profesional itu tak ada di Macan Kemayoran.
"Yang harus diperhatikan bahwa Persija selama ini ternyata tidak punya pencari bakat yang bagus," kata Diky kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Diky sudah memperhatikan itu sejak Persija bermain di Liga 1 2017.
Selama ini, hanya satu pemain asing berkualitas yang berhasil ditemukan Persija yakni Marko Simic.
Marko Simic didatangkan Persija untuk Liga 1 2018.
Di musim pertamanya di Persija, Marko Simic membawa Pasukan Ibukota juara Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2018.
"Marko Simic datang dari Malaysia ke Jakarta dan sempat diragukan tapi ternyata dia jadi top skor serta jagoannya Persija," kata Diky.
Sejak saat itu, Persija tidak bisa mendapatkan pemain-pemain asing berkualitas.
Padahal, Persija membutuhkan sosok pencari bakat yang mungkin saja dimiliki oleh Persebaya Surabaya.
Persebaya mendatangkan Taisei Marukawa yang namanya masih harum di sepak bola Indonesia.
Situasi ini beda dengan pemain asing Persija yang dinilai biasa saja.
Baca Juga: Malu deh AC Milan, Bukan Cuma Davide Calabria, Pemain-pemain Buangan Setan Merah Sukses Semua
"Coba lihat tim-tim lain bisa mendapatkan pemain asing yang sebenarnya kurang berprestasi."
"Tapi ternyata ketika bermain di klub Indonesia langsung menjadi seorang pemain luar biasa," kata Diky.
"Nah ini yang harus dimiliki Persija."
"Sudah berapa lama Persija mendatangkan banyak pemain asing tapi dalam beberapa tahun terakhir hanya Marko Simic saja yang berhasil," kata Diky.
Sebelumnya, Direktur Persija, Mohamad Prapanca, sempat mengatakan bahwa timnya mempunyai tiga talent scouting untuk mencari pemain-pemain berkualitas.
Panca tidak menyebut namanya, hanya saja pencari bakat itu berasal dari luar negeri.
"Iya kalau ada ya bagus tapi apakah dia mampu mengambil pemain yang dibutuhkan Persija untuk menjadi yang istimewa," kata Diky.
Baca Juga: Bojan Hodak Buka-bukaan Alasan Ciro Alves Tinggalkan Persib, Uang Jadi Penyebab
Diky mengakui bahwa sebenarnya Persija sempat mendatangkan pemain asing berkualitas yakni Hanno Behrens, Abdullah Yusuf Helal, Michael Krmencik, dan Ondrej Kudela.
Dari tiga nama itu, hanya Kudela yang masih bertahan.
Sisanya tidak lagi melanjutkan karier di sepak bola Indonesia.
"Sekarang bagaimana caranya Persija bisa mendapatkan pemain-pemain yang belum punya nama tapi bisa berkontribusi luar biasa terhadap tim itu sendiri," tutup Diky.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar