Kisah Kemenangan Inter: Inzaghi Puji Mental Tim dan Kehebatan Frenkie De Jong - Bola net - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Kisah Kemenangan Inter: Inzaghi Puji Mental Tim dan Kehebatan Frenkie De Jong - Bola net

Share This
Responsive Ads Here

 Sepak bola Internasional, Liga Champions,

Kisah Kemenangan Inter: Inzaghi Puji Mental Tim dan Kehebatan Frenkie De Jong - Bola

ap25126797461885_c6f15d0

Bola.net - Inter Milan berhasil melangkah ke final Liga Champions setelah mengalahkan Barcelona dengan agregat 7-6 dalam pertandingan dramatis di Giuseppe Meazza, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. Simone Inzaghi, pelatih Inter, mengaku bangga dengan performa timnya yang bermain maksimal meski sempat tertinggal.

Inzaghi menyebut Inter bermain sesuai kekuatan mereka dan pantas lolos ke final. Namun, ia justru memberikan pujian khusus kepada salah satu pemain Barcelona yang menurutnya tampil luar biasa.

Final Liga Champions di Munich pada 01 Juni 2025 mendatang akan menjadi ujian terberat bagi Inter. Mereka akan menghadapi Arsenal atau PSG dengan modal kepercayaan diri tinggi.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Inzaghi Bangga dengan Performa Inter

Pelatih Simone Inzaghi dalam laga Inter Milan vs Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Pelatih Simone Inzaghi dalam laga Inter Milan vs Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Simone Inzaghi mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang tampil luar biasa selama dua leg semifinal. Ia menekankan bahwa Inter pantas lolos ke final setelah melewati pertandingan yang sangat berat.

Pelatih asal Italia itu juga memuji mental pemainnya yang tidak menyerah meski sempat tertinggal 2-3 di menit akhir. Kemenangan ini menjadi bukti kekuatan tim secara kolektif.

"Kami harus memberi selamat kepada Barcelona karena mereka benar-benar lawan yang kuat," kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia.

"Inter harus tampil super, jadi saya memuji pemain saya karena memberikan dua performa luar biasa di kedua leg. Ini satu-satunya cara untuk mencapai final, saya sangat bangga menjadi pelatih mereka," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Bukan Yamal yang Paling Mengesankan

Perebutan bola antara gelandang Barcelona, Frenkie de Jong dan penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez di leg kedua semifinal Liga Champions 2024-2025. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Perebutan bola antara gelandang Barcelona, Frenkie de Jong dan penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez di leg kedua semifinal Liga Champions 2024-2025. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Sebelum pertandingan, banyak pembicaraan tentang Lamine Yamal yang menjadi ancaman serius bagi Inter. Namun, Inzaghi justru terkesan dengan pemain lain yang menurutnya tampil gemilang.

Frenkie de Jong menjadi sorotan Inzaghi karena kemampuannya mengontrol permainan dan mengatur tempo pertandingan. Gelandang Belanda itu dinilainya sebagai pemain yang benar-benar istimewa.

"Banyak yang membicarakan Yamal, tapi saya melihat pemain luar biasa lain yang absen saat kami terakhir bermain melawan mereka," ujar Inzaghi.

"Frenkie de Jong mengesankan saya sama seperti Yamal. Dia membersihkan bola, mengatur umpan dengan tepat, dia luar biasa. Saya tidak akan menukar pemain saya dengan siapa pun, tapi De Jong benar-benar sensasional," tegasnya.

3 dari 3 halaman

Persiapan Menuju Final Liga Champions

Para pemain Inter Milan merayakan kemenangan atas Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Luca Bruno

Para pemain Inter Milan merayakan kemenangan atas Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Luca Bruno

Inzaghi menyadari bahwa perjalanan Inter belum berakhir. Mereka harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi final di Munich.

Pelatih berusia 47 tahun itu yakin timnya bisa tampil maksimal meski dengan anggaran yang lebih kecil dibandingkan klub-klub besar lainnya.

"Kami mencoba bermain dengan kekuatan kami. Kami tidak pernah sombong, kami memberikan segalanya dan pantas mencapai final," kata Inzaghi.

Kini, Inter berpeluang besar meraih trofi Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2010. Dengan semangat juang yang tinggi, mereka siap memberikan yang terbaik di Munich.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages