Sumbarkita – Atlet panahan berkuda asal Kabupaten Padang Pariaman, Azral Mardin, mencetak prestasi membanggakan di kancah internasional. Ia berhasil menempati peringkat lima besar dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia Horseback Archery Zona Asia 2025 yang digelar di Tiongkok pada 29 April hingga 5 Mei 2025.
Dengan capaian tersebut, Azral dinyatakan lolos ke World Horseback Archery Championship 2025 yang akan berlangsung di Mongolia pada 19 Agustus mendatang. Ia akan membawa nama Indonesia dalam kejuaraan dunia cabang olahraga tradisional tersebut.
Azral merupakan atlet binaan Indonesia Horseback Archery Association (IHASA) dan Komunitas Panahan Berkuda Indonesia (KPBI) di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), serta tercatat sebagai atlet PORDASI yang dibina oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“Saya ingin membawa nama Padang Pariaman dan Indonesia ke panggung dunia. Ini bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang pelestarian budaya,” ujar Azral usai kompetisi di Tiongkok.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Padang Pariaman, Muhamad Fadhly, turut mengapresiasi capaian tersebut.
“Ini bukti bahwa atlet kita mampu bersaing di tingkat internasional. Kita akan terus dukung dan fasilitasi agar Azral dan atlet-atlet muda lainnya bisa terus berkembang,” katanya.
Aksi Azral di ajang internasional menjadi inspirasi bagi generasi muda di kampung halamannya. Ia membuktikan bahwa atlet daerah memiliki daya saing tinggi di level global.
Rekam Jejak Prestasi Azral Mardin (2021–2025):
Baca juga Bulu tangkis Indonesia, PBSI Tarik Lagi Harry Hartono ke Pelatnas, Jadi Pengganti Marleve Mainaky di Tunggal Putra Utama - Jawa Pos JawaPos.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) bergerak cepat dalam mencari pengganti Marleve Mainaky yang memutuskan mundur. Federasi menunjuk Harry Hartono untuk jadi sosok anyar pengisi kursi asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI. Marleve Mainaky telah diumumkan tak lagi menjadi bagian Pelatnas PBSI. Salah satu anggota klan Mainaky itu mundur dari posisi asisten pelatih tunggal putra utama. Baca Juga: PBSI Buka Suara! Beber Alasan Merotasi Empat Ganda Putri Indonesia, Karel Mainaky Akui Sulit Tembus Level Dunia Pengumuman Marleve Mainaky mundur disampaikan PBSI melalui media sosial resmi. Disebut bahwa pelatih kelahiran 26 Maret 1972 itu mengundurkan diri karena alasan pribadi. "Marleve Mainaky secara resmi mengundurkan diri dari jabatan asisten pelatih tunggal putra utama karena alasan pribadi," demikian pernyataan resmi PBSI. "PBSI mengucapkan terima kasih atas peran dan dedikasi Marleve selama mengabdi dan mendoakan kesuksesan di depan," tambah federasi. Marleve Mainaky menduduki jabatan asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI sejak akhir tahun lalu. Dia dipilih untuk mendampingi Mulyo Handoyo, yang ditunjuk sebagai pelatih kepala saat itu. Namun Mulyo Handoyo mundur dari posisi itu pada awal April 2025 karena alasan kesehatan. Dia dipromosikan sebagai koordinator pelatih Pelatnas PBSI dan jabatannya diisi oleh Indra Wijaya, yang sebelumnya pelatih kepala tunggal putra pratama. Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Eng Hian mengonfirmasi mundurnya Marleve. Tapi federasi langsung mengumumkan penggantinya. Yakni Harry Hartono, pelatih yang sebenarnya tak asing dengan posisi itu. Harry Hartono pernah menjadi asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI. Dia menjalani jabatan itu pada 2023 dan 2024, membantu Irwansyah selaku pelatih kepala. "Kami memilih Harry karena sudah mempunyai kompetensi sebagai pelatih tunggal putra dan juga mempunyai pengalaman menjadi asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI, di mana pada saat itu Irwansyah yang menjadi kepala pelatihnya," ungkap Eng Hian. Baca Juga: Antonius Budi Ariantho Buka-bukaan! Ganda Putra Pelatnas PBSI Sulit Juara Karena Hal Ini Selain itu, kata Didi -sapaan Eng Hian-, Harry Hartono juga dianggap sudah familiar dengan para pemain yang ada di Pelatnas PBSI. Termasuk Anthony Sinisuka Ginting yang sampai kini jadi andalan. "Di samping itu para atlet tentunya juga sudah familiar dengan Coach Harry. Saya berharap kolaborasi Indra dan Harry bisa membuahkan prestasi yang membanggakan Indonesia," jelas Didi.
Peringkat 5 – Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2025
Lolos ke World Horseback Archery Championship – Mongolia 2025
Juara 1 Qabaq Style – Giat Talang Tuo Liga Turanggastra
Juara 2 Umum – Giat Talang Tuo Liga Turanggastra
Medali Perunggu – FORNAS VI (Sumsel, 2021)
Medali Perunggu – FORNAS VII (Jabar, 2023)
Medali Perunggu – Kejurnas PORDASI 2023
Baca juga Padel Makin Populer! Olahraga Hits Ini Ramai di Jakarta dan Bali, Siap Tembus Kancah Dunia – radarbanten
Juara 3 – Liga Horseback Archery Thailand 2024
Juara 2 – Indonesia National League (Korean Style)
Juara 3 – Malaysia ASEAN Horseback Archery Championship 2021
Juara 1 – Kejurnas Piala Gubernur Lampung
Juara 1 – Kejurnas 1 Januari Lampung 2024
Juara 2 – Piala Denlanud Walikota Tasikmalaya 2024
Profil Singkat:
Nama: Azral Mardin
Tempat/Tanggal Lahir: Batu Basa, 8 April 2001
Alamat: Jl. Barangin, Batu Basa, IV Koto Aur Malintang, Padang Pariaman
Cabang Olahraga: Horseback Archery
Naungan: IHASA/KPBI (Kemendikbud) & PORDASI (Kemenpora)