Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Sepak Bola Sepak Bola Internasional

    Kebijakan Ekstrem Federasi Sepak Bola Belgia di Pembinaan Usia Muda: Hapus Timnas U-16 dan U-15, Putus 20 Pemandu Bakat - bola com

    4 min read

     Sepak Bola Internasional 

    Kebijakan Ekstrem Federasi Sepak Bola Belgia di Pembinaan Usia Muda: Hapus Timnas U-16 dan U-15, Putus 20 Pemandu Bakat

    Federasi Sepak Bola Belgia (KBVB) mengambil langkah ekstrem dalam pembinaan usia muda dengan menghentikan program Futures, menghapus Timnas Belgia U-16 dan U-15, serta melepas 20 pemandu bakat.

    BolaCom | Muhammad Adi Yaksa Diperbarui 10 Mei 2025, 22:30 WIB
    Foto: Penampilan Sensasional Romelu Lukaku di Timnas Belgia, Cetak 4 Gol dalam Waktu 20 Menit

    Foto: Penampilan Sensasional Romelu Lukaku di Timnas Belgia, Cetak 4 Gol dalam Waktu 20 Menit
    Pemain Belgia, Romelu Lukaku, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Azerbaijan pada laga kualifikasi Euro 2024 di Stadion King Baudouin, Senin (20/11/2023). Belgia menang lima gol tanpa balas. (AP Photo/Geert Vanden Wijngaert)
    ... Selengkapnya

    Advertisement

    Bola.com, Brussel - Federasi Sepak Bola Belgia (KBVB) mengambil langkah ekstrem dalam pembinaan usia muda dengan menghentikan program Futures, menghapus Timnas Belgia U-16 dan U-15, serta melepas 20 pemandu bakat.

    Media Belgia, Nieuwsblad, melaporkan bahwa KBVB sedang melakukan restrukturisasi besar-besaran. Keputusan ini dibuat demi memprioritaskan proses seleksi daripada deteksi.

    Advertisement

    Mulai tahun depan, Belgia U-15 akan ditiadakan. Belgia U-16 juga bakal dibubarkan. Program Futures juga disetop, yang sebelumnya memberikan kesempatan kepada pemain yang terlambat berkembang secara fisik atau teknis untuk tetap bisa mendapatkan pengalaman di level timnas usia muda melalui seleksi alternatif.

    Advertisement

    "Dari analisis itu, kami menemukan bahwa kami kurang terwakili di turnamen-turnamen akhir untuk kelompok usia muda," ujar Direktir Olahraga KBVB, Vincent Mannaert, dinukil dari Nieuwsblad.

    "Padahal seharusnya itu menjadi satu di antara tugas inti kami. Karena itulah kami harus lebih fokus pada seleksi pemain, bukan sekadar pendeteksian awal," jelasnya.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    2 dari 3 halaman

    Mulai U-17

    Foto: Liverpool Sumbang Tiga, Ini Dia 5 Kapten Timnas di Euro 2024 yang Mentas di Premier League Liga Inggris
    Gelandang Manchester City berusia 32 tahun, Kevin De Bruyne akan menjalani debut sebagai kapten Timnas Belgia di turnamen besar pada Euro 2024 meneruskan tongkat estafet dari Eden Hazard. Bersama Timnas Belgia, KDB hingga kini telah mengoleksi 101 caps dengan torehan 27 gol dan 49 assist. (AFP/Kenzo Tribouillard)

    Setelah melenyapkan Belgia U-16 dan U-15, KBVB akan memulai jenjang level usia timnas mulai dari Belgia U-17.

    "Baru di level usia itu, ada turnamen resmi internasional yang bisa diikuti," ucap Mannaert.

    "Namun itu bukan berarti kami akan mengabaikan kelompok usia yang lebih muda. Kami tetap akan memantau perkembangan mereka, bekerja sama dengan klub-klub, tapi tidak lagi melalui pertandingan internasional atau kamp pelatihan di luar negeri," tuturnya.

    Advertisement

    3 dari 3 halaman

    Tidak Lagi Membutuhkan Talent Scouting

    Selain itu, KBVB juga mengakhiri kerja sama dengan sekitar 20 talent scouting usia muda yang sebagian besar adalah pekerja lepas atau freelancer setelah berdiskusi dengan seluruh pelatih timnas.

    "Tanpa meremehkan isi laporan mereka, para pelatih timnas kini sudah memiliki akses yang jauh lebih baik terhadap informasi dari klub-klub, sehingga mereka tahu dengan jelas siapa saja pemain yang layak dipanggil," jelas Mannaert.

    "Ditambah lagi, sekarang semuanya sangat mengandalkan data. Pemain bisa dipetakan dengan sangat cepat melalui data statistik dan analitik."

    "Program Futures dan sistem scouting jelas memiliki peranan penting di masa lalu, tetapi sepak bola tingkat atas saat ini telah bertransformasi menuju integrasi dan inovasi," kata Mannaert.

    Sumber: Nieuwsblad

    Komentar
    Additional JS