Bulu Tangkis Indonesia,
Jonatan Christie Bocorkan Turnamen yang Akan Diikuti Setelah Berstatus Pemain Luar Pelatnas, Siapa Pelatihnya? - Semua Halaman - Bolasport
/photo/2025/05/15/img_5056jpeg-20250515033719.jpeg)
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengungkapkan rencananya setelah resmi keluar dari pelatnas PBSI.
Jonatan memilih mundur dengan alasan fleksibilitas waktu latihan karena lokasi pelatnas dan rumahnya jauh, sementara dia sudah berkeluarga dan memiliki satu orang putra.
Keputusan yang diambil pemain berusia 27 tahun itu juga bukan tiba-tiba, tetapi melalui pertimbangan matang.
Jonatan mundur bersama tunggal putra lainnya, Chico Aura Dwi Wardoyo.
"Jujur memang saya itu orang yang tidak akan jalan ketika belum settle. Jadi kalau memang saya sudah memutuskan pasti saya sudah menghitung semuanya dan saya sudah memastikan bahwa semuanya itu memang sudah siap," kata Jonatan kepada media termasuk BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta.
"Jadi saya tidak semata-mata, oh ya sudah itu urusan nanti ketika di luar pelatnas bagaimana. Lihat nanti saja, tidak seperti itu."
"Saya memang ketika sudah memutuskan sesuatu hal, berarti sudah saya pikirkan secara matang dengan segala pertimbanga. Jadi semuanya sudah siap saya pikirkan."
Terkait pelatih yang akan melatihnya, Jonatan akan segera menginformasikan.
"Mungkin segera ya. Nanti, kita bisa lihat lagi. Saat ini, saya belum tahu. Saya akan bertanding di level Super 500 ke atas. Chico dengan rankingnya saat ini yang keluar dari 32 besar dunia, dia akan turun di level Super 500 ke bawah."
"Dan Christian (Adinata) juga masih jauh sekali peringkatnya. Jadi untuk satu pelatih dengan Chico saya rasa belum tentu karena balik lagi, punya kebutuhan masing-masing."
"Yang tadi seperti Koh Didi (Eng Hian, Kabid Binpres PBSI) katakan juga. Kebutuhannya akan berbeda masing-masing"
"Kami juga akan punya tanggung jawab sendiri juga. Yang bisa kami lakukan adalah ya mungkin yang tadi, kolaborasi."
"Saya sesekali bisa sparing di pelatnas bersama Alwi Farhan dan kawan-kawan supaya kami tetap menjalin komunikasi," ujar Jonatan.
Jonatan berencana memulai debutnya sebagai pemain profesional pada Singapore Open 2025 (27 Mei-1 Juni).
"Debut sebenarnya di Singapura. Singapura itu sudah resmi akan menjadi tim profesional," aku Jonatan.
"Tetapi, tetap ya balik lagi yang tadi saya bilang. Sebenarnya agak tidak enak menyebut diri sebagai tim profesional."
"Ya, berlatih di luar pelatnas ya. Tetap bawanya sama Indonesia. Saya di bawah tim PBC yang berasal dari Singapura sebagai pemain profesional."
Soal sponsor baru juga Jonatan juga belum mau mengungkapkannya.
"Kalau soal sponsor saya belum bisa memberi tahu kalau belum resmi. Jadi tetap, ya ini official statement dulu. Untuk beberapa brand sebenarnya sudah ada yang saya pilih," tutur Jonatan.
"Namun, beberapa sponsor mungkin untuk memulai dimana, kami masih menyesuaikan karena fokus saya pasti tetap yang terutama untuk persiapan turnamen dulu."
"Pasti akan ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan ya sebenarnya saya juga sudah ada beberapa tim dan orang-orang yang memang sudah saya hire juga untuk mengerjakan hal tersebut."
"Jadi, memang ada yang bantu juga tinggal tahap finalnya saja kapan. Ada dua tim yang mendukung saya."
Soal rencana kembali dilatih Hendry Saputra Ho yang pernah melatihnya di pelatnas, Jonatan tidak menjelaskan secara rinci.
"Rumah saya sebenarnya dengan koh Hendry. Tetapi, saya masih belum tahu dan menentukan siapa pelatihnya," ujar Jonatan.
"Masih belum karena di Tangkas (PB Tangkas, klub asal Jonatan) juga ada pelatih dan itu pelatih saya dulu juga asistennya Coach Hendry juga."
"Jadi, dari segi program semua sebenarnya hampir sama juga dengan Coach Hendry. Boleh dibilang saya paling lama itu sama Coach Hendry daripada Coach Aboy (Irwansyah). Sebenarnya antara dua pelatih itu ya programnya sama."
"Coach Aboy juga anak didiknya Coach Hendry juga. Jadi, dari segi program mungkin tidak terlalu berbeda jauh."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar