Sepak bola Indonesia,
Jawaban Berkelas Cristian Gonzales Setelah Dituding Andre Rosiade Ada Kecurangan Lawan Semen Padang di Piala Presiden 2017 - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade, kembali menunjukkan sensasi lewat komentarnya.
Kali ini dia kembali mengingatkan momen pertandingan antara Semen Padang di Piala Presiden 2017.
Dia sekaligus melampirkan unggahan terkait gol dari Cristian Gonzales yang dianggap berbau offside.
Laga tersebut berakhir dengan skor 5-2 untuk kemenangan Semen Padang.
Mereka sekaligus membawa gelar juara Piala Presiden 2017.
Ini dilakukan jelang duel antara Arema FC melawan Semen Padang pada laga pekan ke-34 Liga 1 2024/2025 pada Sabtu (24/4).
Laga tersebut Andre berharap agar mendapatkan perhatian khusus karena timnya dalam kondisi yang belum aman.
Kekalahan atas Arema akan membuat Sape Kerrab berpeluang untuk turun kasta.
Pasalnya, persaingan di zona degradasi saat ini cukup ketat.
"Menolak Lupa Piala Presiden 2017. Rekaman Pertandingan juga masih ada."
"Ini Berita tahun 2017. Silahkan dibaca dengan Tenang tanpa Perlu Emosi," tulisnya
Mendapatkan sindiran karena dinilai golnya offside, Cristian Gonzales langsung memberikan balasan yang cukup unik.
Melalui Instagram anaknya Mike Gonzalez, dia terlihat sedang membersihkan sepatu emas dan menggunakan kalung.
Sepatu emas tersebut adalah hadiah karena dia mendapatkan gelar top skorer Piala Presiden 2017 dengan koleksi 11 gol.
Kalung yang dipakai adalah medali juara untuk ajang tersebut.
Unggahan ini kemudian didatangi oleh netizen yang memberikan dukungan untuknya.
"Apa? saya sedang membersihkan ini (sepatu emas)," kata Gonzales.
Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi juga sempat memberikan komentar terkait tudingan Andre Rosiade.
Menurutnya, Singo Edan memang berjuang keras untuk bangkit dan akhirnya bisa mendapatkan kemenangan di laga tersebut.
"Waktu itu, Semen Padang memang unggul agregat gol setelah leg pertama. Namun, Arema FC dengan semangat tinggi dan dukungan suporter mampu bangkit dan menang 5-2 di Kanjuruhan."
"Kelolosan ke final Piala Presiden 2017 itu adalah murni hasil kerja keras, strategi, dan profesionalisme tim kita."
"Bukan upaya membangun politisasi sepak bola yang sarat tebar kebencian dan kecurigaan."
"Mohon ini dihindarkan. Percayalah, sepak bola kita sudah bermartabat," terang Yusrial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar