bulu Tangkis Indonesia,
Hasil Singapore Open 2025 - Momentum 20-18 Lenyap, Rehan/Gloria Tumbang dari Juara All England yang 2 Minggu Beruntun Selalu Kalah dari Ganda Campuran Indonesia - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di babak kedua Singapore Open 2025 setelah tumbang dari unggulan China.
Petualangan Rehan/Gloria dalam mengarungi turnamen BWF World Tpur Super 750 di Singapore Indoor Stadium, Singapura, itu harus berakhir di babak 16 besar, Kamis (29/5/2025).
Ganda campuran independen besutan PB Djarum itu berhadapan dengan unggulan empat, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui.
Sempat unggul tetapi malah tertikung, Rehan/Gloria gagal meraih kemenangan atas juara All England Open 2025 tersebut.
Bagi Guo/Chen, kemenangan ini begitu berarti setelah mereka selalu dihentikan ganda campuran Indonesia dalam dua pekan turnamen beruntun.
Di Thailand Open 2025 mereka kandas dari Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, kemudian di Malaysia Masters 2025 kalah dari Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Rehan/Gloria sebetulnya mengawali gim pertama dengan cukup baik.
Main dengan percaya diri, mereka mampu unggul lebih dulu 3-1 sampai 5-2. Keadaan masih membaik bagi pasangan Indonesia sampai kedudukan 8-6.
Namun, semenjak itulah Rehan/Gloria seperti hilang fokus. Permainan mereka mulai terbaca Guo/Chen.
Beberapa kali smes ke arah backhand sering luput dan gagal diantisipasi dengan baik, sampai Rehan/Gloria kehilangan lima angka beruntun dan berbalik tertinggal 8-11.
Setelah interval, ada kesempatan bagi wakil Merah Putih tatkala mampu mendekat 16-17. Sergapa Gloria berhasil membuat Guo/Chen beberapa kali miskomunikasi.
Tetapi momentum itu kembali hilang dan gim pertama menjadi milik pasangan China dengan 21-16.
Ganda campuran China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui saat menghadapi Rehan/Gloria di babak kedua Singapore Open 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)Pada gim kedua, Rehan/Gloria melawan dengan lebih sengit.
Mereka menjadi pihak yang terus berusaha mengejar. Dari 7-9 sampai 10-11.
Sempat berbalik memimpin 12-11, lagi-lagi Rehan/Gloria salah mengantisipasi bola ke arah Guo yang kidal.
Bola setengah ke sisi forehand Guo dengan mudah dia eksekusi, pasangan China memimpin balik 13-12.
Rehan/Gloria tidak menyerah, mereka masih terus menempel ketat lawan sampai imbang 15-15. Terjadi reli panjang menarik di poin krusial ini tatkala rotasi lancar dari pasangan Indonesia sukses membuat serangan mereka lebih efektif hingga berbalik unggul 18-15.
Servis eror dari Guo menambah keunggulan Rehan/Gloria 19-16 sampai mereka meraih kesempatan game point 20-18.
Sayangnya, dalam keadaan di atas angin, Rehan/Gloria justru melakukan tiga kali beruntun dan berbalik tertinggal 20-21.
Kesalahan di area depan harus dibayar mahal, Rehan/Gloria berakhir kalah 16-21, 20-22.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar