Bulu Tangkis Indonesia,
Hasil Singapore Open 2025 - Dramatis sampai Akhir, Jafar/Felisha Selesai di Perempat Final usai Diadang Juara All England - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu terhenti di perempat final Singapore Open 2025 setelah dikalahkan unggulan China.
Langkah Jafar HIdayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu pada Singapore Open 2025 harus tamat setelah kalah di babak delapan besar.
Pada Jumat (30/5/2025) di Singapore Indoor Stadium, Singapura, mereka kalah pengalaman dari pasangan China yang berstatus unggulan empat, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui.
Banyak bola-bola kecoh yang membuat Jafar/Felisha gagal membaca arah serangan Guo.
Kurang sabar, mati sendiri sendiri, hingga kesulitan menyesuaikan kondisi lapangan, terutama faktor angin, juga menjadi faktor pasangan juara Taipei Open 2025 itu banyak merugi.
Baca Juga: Singapore Open 2025 - Musuh Tersulit Anthony Ginting Coreng Wajah Unggulan 1, Shi Yu Qi Merasa Payah
Jafar/Felisha memulai gim pertama dengan start yang sebetulnya sudah baik.
Mereka berhasil menjaga tempo dan mampu ketat sampai kedudukan 5-5.
Akan tetapi setelah itu, Guo/Chen seakan mulai mampu membaca pola permainan Jafar/Felisha.
Pasangan China yang juga menjadi juara All England Open 2025 itu berhasil meraup enam angka beruntun untuk memimpin di interval 11-5.
Setelah interval, tidak ada perubahan strategi yang berarti dari kubu Tanah Air.
Jafar/Felisha seakan buntu. Mereka masih sulit membaca arah-arah tak terduga dari si kidal Guo.
Sementara Jafar yang juga memiliki kekuatan di sisi backhand, hari ini sering eror.
Pasangan Indonesia terkunci cukup lama di angka 5.
Bahkan mereka hanya bisa menambah tiga poin selepas interval dan kalah dengan skor telak 8-21 di gim pertama.
Pada gim kedua, ritmenya hampir sama. Sempat ketat hingga 3-3, Jafar/Felisha kembali tertinggal 3-5.
Ada momen reli cukup panjang yang berhasil dimenangi Jafar/Felisha untuk mempertipis kedudukan 4-5.
Namun lagi-lagi lob melebar membuat Jafar juga heran dan tampak kesulitan menyesuaikan diri dengan arah angin. Mereka tertinggal 5-8.
Butuh reli panjang bagi Jafar/Felisha untuk meraih satu poin. Poin-poinya terasa begitu sulit didapatkan karena pertahanan Guo/Chen sangat rapat.
Momentum datang ketika Jafar/Felisha berhasil mengejar sampai 10-10 lewat perjuangan susah payah.
Kesalahan Guo dan Chen yang silih berganti eror di area net membuat Jafar/Felisha berbalik unggul 11-10 sampai 12-10.
Kedudukan kembali imbang 12-12 setelah smes Guo memelintir di net.
Jafar membalas dengan backhand drive yang sempat membentur net tapi jatuh di lapangan lawan.
Jafar/Felisha bertambah unggul 14-12. Namun, sayangnya mereka tertikung di poin krusial ini, hingga berbalik tertekan 14-16.
Serangan bertubi mereka belum cukup untuk meruntuhkan pertahanan solid Guo/Chen, Jafar/Felisha kena balik serang 14-17.
Jafar/Felisha berjuang untuk terus bertahan, mereka berjuang mendekat 17-19 sampai 19-20.
Bola tanggung gagal dimanfaatkan Guo yang pukulannya membentur net, Jafar/Felisha menyamakan kedudukan 20-20.
Sempat mendapat game point 21-20, antisipasi Jafar membentur net setelah adu serangan dengan Guo. Jafar/Felisha kembali tertinggal setelah lob Jafar lagi-lagi melebar 21-22.
Sempat kembali imbang 22-22, pada akhirnya keunggulan Guo/Chen tidak bisa ditampik hingga wakil Tanah Air kandas dalam dua gim dengan skor berakhir dramatis dan sengit, 8-21, 22-24.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar