Bulu Tangkis Indonesia,
Hasil Semifinal Taipei Open 2025 - Dejan/Fadia Melesat ke Final, Defens Tembok Bikin Pasangan Jepang Frustrasi - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, sukses melangkah ke final Taipei Open 2025 setelah memenangi laga ketat melawan pasangan Jepang.
Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil memenangi babak semifinal Taipei Open 2025 dengan penuh perjuangan pada hari ini, Sabtu (10/5/2025).
Bermain di Taipei Arena, Taipei, Taiwan, mereka melakoni laga alot menghadapi Yuichi Shimogami/Sayaka Hobara.
Unggul cepat di awal gim pertama tak menjamin semua terlihat mudah.
Dejan/Fadia sempat hilang momentum dan nyaris ditikung sebelum laga penuh perjuangan tanpa lelah mengantarkan mereka pada kemenangan straight game dan final di turnamen Super 300 ini.
Gim pertama sebenarnya dijalani Dejan/Fadia dengan cukup meyakinkan.
Bagaimana tidak? Mereka mampu unggul jauh melalui raihan angka beruntun.
Dejan/Fadia bahkan sempat memimpin di interval 11-4.
Setelah jeda pun, mereka masih menjaga fokus dengan terus menambah angka sampai 15-8.
Akan tetapi, setelah kesalahan di area depan, servis berpindah ke pasangan Jepang dan saat itu lah Sayaka Hobara yang bertugas melakukannya.
Servis pemain kidal itu berbahaya karena cukup variatif. Hobara berani melakukan flick serve ke arah Fadia, dan tipis kepada Dejan.
Lewat satu giliran servis ini, Dejan/Fadia kehilangan lima angka beruntun sampai skor nyaris disamakan di kedudukan 14-15.
Hal yang sama kembali terjadi ketika Dejan/Fadia memimpin 20-15. Mereka lagi-lagi kecolongan dari servis Hobara sampai 20-19.
Beruntung smes eror melebar dari Shimogami membuat pasangan Indonesia memastikan gim pertama dengan skor 21-19.
Pada gim kedua, momentum pasangan Jepang masih terbawa. Mereka merebut tiga angka pertama untuk unggul 3-0.
Dejan/Fadia berusaha melawan dan mendekat sampai 6-8. Akan tetapi, kesalahan sendiri kembali menjadi momok wakil Merah Putih.
Di gim kedua ini pula, terlihat ada sesuatu yang kurang fit pada diri Dejan. Dia jarang melakukan jumping smash dan hanya melakukan smes biasa tanpa melompat.
Pergerakan kaki Dejan juga lebih lambat dan sering kesulitan dalam menerima serangan di sisi backhand. Wakil Indonesia tertinggal 9-11.
Setelah interval, Dejan berusaha melawan batas. Dia mulai berani melakukan smes melompat.
Namun Fadia juga terlihat beberapa kali mencoba membantu menutup ruang untuk bola-bola depan. Saat rotasi pun, Fadia yang ditarik ke belakang juga berusaha bertahan di area backcourt.
Kerja sama Dejan/Fadia mulai membuahkan hasil dengan merebut keunggulan di 15-13.
Semenjak itu, kendali permainan dipegang mereka baik-baik. Variasi di depan net dan defens Fadia menjadi salah satu kunci yang membuat pasangan Jepang jadi tak nyaman dalam menyerang.
Dejan/Fadia unggul 19-16 dan akhirnya memastikan kemenangan dengan skor akhir 21-19, 21-17.
Bagi Dejan/Fadia, final Taipei Open 2025 esok akan menjadi laga final yang kedua sejak dipasangkan pada awal tahun ini.
Sebelumnya Dejan/Fadia lolos ke final Thailand Masters 2025 yang juga levelnya Super 300 tetapi harus puas berakhir sebagai runner-up.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar